Memahami Cara Kerja Fitur Adaptive Cruise Control di Mitsubishi Xforce Ultimate DS

Mitsubishi Xforce Ultimate Diamond Sense (DS) jadi jawaban dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia untuk penuhi kebutuhan SUV compact 5-penumpang dengan suntikan fitur ADAS yang lengkap. Varian teratas ini resmi diluncurkan pada ajang GJAW 2024 lalu dengan selisih harga Rp8 juta dengan trim Ultimate non DS.

Buat diketahui, penamaan DS adalah kategorisasi fitur bantuan keselamatan terintegrasi untuk pengemudi. Teknologi ini merepresentasikan pendekatan lebih lanjut dari Mitsubishi Motors terhadap keselamatan pengendara dan penumpang. Lewat paket DS ini juga memperkuat komitmen dan inovasi dari Mitsubishi untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan.

Per Maret 2025 ini, Mitsubishi Xforce Ultimate DS dijual dengan harga Rp426,35 juta on the road (OTW) wilayah Jakarta. XForce termewah ini disuntik fitur ADAS, mulai dari Forward Collision Mitigation System (FCW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Warning (RCTA), Lead Car Departure Notification (LDW), Auto High Beam (AHB), serta Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow. 

Nah lewat artikel ini, kita akan membahas cara kerja dan fungsi ACC pada Mitsubishi Xforce Ultimate DS. Buat diketahui, ACC di mobil ini sudah termasuk fungsi low speed follow maka bisa melakukan deselerasi hingga berhenti secara semi otonom dan kembali melaju ketika situasi jalan di depannya terbaca sistem sudah aman. Cara kerja dari fitur ini mengandalkan kamera, radar, dan sensor yang dimiliki oleh Xforce.

"Fitur yang menjadi unique point dari ADAS ini di Xforce adalah di adaptive cruise control bisa juga digunakan dalam kondisi low speed, sangat bermanfaat terutama bagi Jakarta atau kota besar yang kondisi trafficnya sangat padat," kata Guntur Harling, General Manager of Product Strategy Division PT MMKSI, dalam keterangan resminya. 

Cara Menggunakan ACC Mitsubishi Xforce

Pertama adalah dengan menekan tombol ACC pada setir sisi kanan, kemudian arahkan switch ke "Set" di kecepatan sekitar 30 km/jam yang direkomendasikan saat stop and, lalu 40-50 km/jam untuk low speed follow, dan 80 km/jam untuk high speed follow. 

Lalu pastikan indikator pada cluster meter berubah menjadi warna hijau yang menandakan bahwa fitur ACC pada Xforce sudah aktif. Bila mobil atau objek di depan melakukan perlambatan hingga berhenti, Xforce juga akan mengikuti aktivitas kendaraan di depannya hingga berhenti sampai 3 detik, tanpa perlu driver mengoperasikan pedal rem atau gas, ACC akan tetap aktif untuk mengikuti kendaraan di depannya. 

Adapun ketentuan ACC Xforce bekerja adalah pada kecepatan 0 hingga 135/jam. Untuk pengaktifan awal, mobil harus melaju setidaknya 30 km/jam, dan setelah aktif Xforce bisa mengikuti kendaraan di depan hingga berhenti total. 

Nah jika kondisinya berhenti total kurang dari 3 detik, mobil dapat langsung kembali mengikuti kendaraan di depannya. Namun, jika saat berhenti lebih dari 3 detik ACC akan non aktif dan bisa langsung diaktifkan lagi dengan hanya memainkan switch ke "Res+" pada sisi setir kanan. 

Untuk menambah atau mengurangi kecepatan, pengemudi bisa menaikkan atau menurunkan tombol "Cancel' (bukan ditekan). Oh iya, menariknya saat ACC aktif dan melewati jalan berkelok, sistem akan melakukan perlambatan dengan mendeteksi pergerakan setir. Fungsi dari ACC ini akan lebih presisi bekerja jika kondisi marka jalan terlihat dan terbaca jelas. Pengemudi juga dapat menentukan jarak aman dengan mobil di depannya, terdapat 3 level distance yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Sementara itu, ada beberapa hal yang mematikan fungsi ACC secara otomatis. Mulai dari menekan rem atau menginjak pedal gas secara manual, mengaktifkan rem parkir elektrik, mematikan tombol ACC pada setir, dan ketika memindahkan tuas transmisi selain posisi "D" termasuk "Ds".

Spesifikasi dan Mitsubishi XForce Ultimate DS

Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense masih berbekal mesin berkode 4A91, 1.500 cc, MIVEC, 4-silinder, 16-katup dengan transmisi CVT serupa kepunyaan Xpander. Enjin ini mampu hasilkan tenaga 104 Hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 4.000 rpm yang seluruh output tersebut disalurkan ke roda depan.  

Mobil ini juga dilengkapi beberapa fitur penunjang lainnya, seperti 4 opsi drive mode (Normal, Wet, Gravel, Mud), Active Yaw Control (AYC), penerangan full LED, audio Dynamic Sound Yamaha, 6 airbags, ABS, EBD, Brake Assist, Auto Hold,  Hill Start Assist, hingga Auto Rain Sensor guna untuk menambah keamanan dan kenyaman driver dan seluruh penumpang. (KIT/ODI)

Baca Juga: 

Review Keunggulan New Mitsubishi Pajero Sport, Pemain Kuat di Segmen SUV 7-Seater

7 Kelengkapan Ini Jadi Pendongkrak Kenyamanan Mitsubishi Xpander Cross