First Drive Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense: Suntikan ADAS Bikin Naik Kelas

Sadar akan kebutuhan konsumen, akhirnya Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) meluncurkan varian yang lebih canggih dari Mitsubishi XForce. Dia adalah XForce Ultimate Diamond Sense dengan tambahan teknologi Advanced Driving Assistance Systems (ADAS).

Sesuai nama 'Ultimate' yang disandangnya, seluruh kelengkapan varian ini sama seperti opsi Ultimate sebelumya, fitur kunci tetap disematkan. Mulai dari Active Yaw Control, Active Stability Control, Sound Premium Yamaha, hingga 4 opsi Drive Mode (Normal, Wet, Gravel, Mud) sudah tersedia.

Kami sudah mencoba mobil tersebut secara singkat, nah bahasan artikel ini lebih menitikberatkan kepada pengalaman mencoba fitur-fitur ADAS terbarunya. Memastikan apakah dengan banderol lebih mahal Rp8 juta dibandingkan varian di bawahnya, trim ini layak untuk di bawa ke garasi rumah.

Sensasi Berkendara Baru

Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense sekarang disuntik ADAS Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow. Cara mengaktifkannya dengan menekan tombol pada setir kanan. Fitur ini baru aktif bila mobil berada pada kecepatan 30 km/jam. Jika sudah aktif simbol ACC akan muncul di layar cluster meter 8 inci milik XForce.

Fungsi dari ACC with Low Speed Follow adalah membantu driver untuk mempertahankan kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan di depannya. Maka dari itu, dilengkapi juga dengan tombol level jarak dan pengatur kecepatan pada sisi kanan setir. Cara kerja dari fitur ini mengandalkan kamera dan radar yang dimiliki oleh XForce.

Karakter ACC yang dimiliki Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense menawarkan pergerakan yang smooth. Sensor, radar, dan kamera mampu membaca situasi jalan dan objek di depannya dengan presisi. Jadi, ketika harus melakukan pengereman atau menambah kecepatan secara otomatis tidak membuat pengendaranya jadi kaget.

Karena ACC dilengkapi dengan Low Speed Follow, XForce bisa melakukan deselerasi hingga berhenti dan kembali melaju ketika situasi jalan di depannya terbaca sistem sudah aman. Alih atau intervensi dari rem dan gas juga tergolong mulus tanpa ada kendala.

Semakin Aman

Mitsubishi XForce kini juga dibekali Forward Collision Mitigation System. Fitur bantuan mengemudi semi otonom ini akan memberikan peringatan lewat notifikasi pada cluster meter dan suara bila mobil terlalu dekat dengan kendaraan di depannya. Nah, bila si driver juga tak melakukan pengereman, sistem akan mengintervensi rem sehingga potensi tabrak depan bisa dihindari. Selama percobaan, fitur ini bekerja dengan baik, peranti tersebut akan aktif bila memang dibutuhkan saja.

SUV kompak 5-penumpang garapan Tiga Berlian ini juga sekarang dapat fitur ADAS Auto High Beam. Saat pengetesan tak bisa merasakannya, karena saat diuji dilakukan siang hari. Tapi secara prinsip kerja, lampu LED utama di depan akan bekerja secara adaptif menyesuaikan low beam atau high beam dengan cara mendeteksi penerangan sekitar. Jadi sorot lampu akan maksimal bila dibutuhkan, namun akan menurunkan leveling headlight ketika ada kendaraan dari arah berlawanan atau dari sisi depan.

Yang kami suka juga hadirnya fitur Lead Car Departure Notification. Peranti ini akan bekerja saat kendaraan berhenti, dia bakal memberi notifikasi kepada pengemudi lewat suara dan notifikasi melalui panel meter agar si driver kembali berjalan. Penting nih, biar saat di kemacetan tetap fokus nggak diklaksonin pengemudi lain.

Fitur ADAS sebelumnya pada varian Ultimate juga tetap ada. Seperti Rear Cross Traffic Alert yang akan memberikan notifikasi ketika sistem mendeteksi kendaraan lain mendekat dari kedua sisi belakang. Berguna saat ini berpindah jalur atau keluar dari lokasi parkir.

Melengkapi itu, SUV ini juga tetap kedapatan Blind Spot Warning pada kedua spion-nya. Peranti tersebut bakal aktif ketika ada objek di belakang atau sisi samping untuk memberikan peringatan ke pengemudi berupa kedipan lampu kuning segitiga atau menyala secara terus menerus. Selama pengetesan singkat, baik Rear Cross Traffic Alert dan Blind Spot Warning bekerja secara normal.

Dan terakhir varian terbaru Ultimate Diamond Sense ini diperlengkap dengan 6 buah airbags. Buat diketahui, pada opsi Ultimate dan Exceed hanya berbekal 4 buah airbags saja. Selebihnya, sudah tersedia pengereman ABS, EBD, Brake Assist, Auto Hold, hingga Hill Start Assist, Auto Rain Sensor guna untuk menambah keamanan dan kenyamanan driver dan seluruh penumpang.

Lebih Meyakinkan dalam Persaingan

Mitsubishi XForce Ultimate dengan Diamond Sense masih mengemas mesin berkode 4A91, 1.500 cc, MIVEC, 4-silinder, 16-katup dengan transmisi CVT serupa kepunyaan Xpander. Enjin ini mampu hasilkan tenaga 104 Hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 4.000 rpm yang seluruh output tersebut disalurkan ke roda depan.

Dengan tambahan Diamond Sense atau ADAS, tentunya membuat Mitsubishi XForce semakin bersaing dengan para rival sekelas. Mobil ini akan kembali menantang Honda HR-V, Toyota Corolla Cross, hingga Hyundai Creta yang sama-sama sudah dibekali dengan sistem bantuan mengemudi semi otonom.

Sebagai informasi, Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense dijual dengan harga Rp422,9 juta, lalu opsi Ultimate Rp414,9 juta, dan Exceed diniagakan Rp381,9 juta OTR Jakarta. Nah, harga yang dipatok untuk XForce berfitur ADAS selisih Rp1 hingga 2 jutaan dengan para lawannya. Siapa tertarik? (KIT/ODI)

Baca Juga:  

Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!