Komparasi Spek SUV Hybrid Terjangkau: Chery Tiggo Cross CSH vs Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid

Di GIIAS 2025, kendaraan elektrifikasi makin mendominasi panggung pameran. Tren bergerak ke model hybrid ramah kantong. Ini tentu menjadi tanda keberlanjutan yang nyata setelah sekian tahun hanya menjadi angan-angan semata. Mobil hybrid lekat dengan harga mahal, kini tak lagi.

Kompetisi dibuka oleh Chery yang memperkenalkan Tiggo Cross CSH. SUV kompak dengan teknologi Chery Super Hybrid ini ditawarkan dengan banderol Rp319,8 juta. Selang seminggu kemudian, Chery mengumumkan varian lebih murah yakni Comfort dengan harga Rp299,9 juta.

Langkah ini disebut sebagai jawaban kemunculan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid. Model yang juga menorehkan sejarah dari pabrikan Jepang dengan harga mengejutkan. Sebuah pencapaian dari penantian panjang untuk masyarakat Indonesia. Rocky e-Smart Hybrid ini ditawarkan dengan harga Rp293 juta.

Namun sebenarnya, bagaimana kedua produk ini disandingkan lewat data di atas kertas? Siapa yang diunggulkan?

Dimensi

	Panjang	Lebar	Tinggi	Wheelbase	Ground Clearence
Tiggo Cross CSH	4.330 mm	1.831 mm	1.652 mm	2.610 mm	190 mm
Rocky e-Smart H	3.995 mm	1.695 mm	1.620 mm	2.525 mm	185 mm

 

Sisi dimensi, Tiggo Cross memang menawarkan ukuran yang lebih besar. Ini juga sebenarnya adalah anomali di versi mesin konvensional. Ukuran 4,3 meter Tiggo Cross, melampaui segmen SUV kecil yang dihuni Rocky sehingga membuatnya tampil dominan.

Di sisi lain, dimensi Rocky memang tidak mengalami perubahan. Kehadiran baterai membuat SUV ini memiliki berat kosong 1.060 kg dan total muatan maksimum sebesar 1.435 kg. Tiggo Cross CSH sendiri hanya memaparkan curb weight di angka 1.379 kg.

Soal desain, tentu penilaian subyektif. Daihatsu tidak menyertakan ubahan signifikan terhadap produk hibridanya ini. Masih serupa dengan model Rocky yang sudah hadir lebih dulu. Di sisi lain, Chery juga tidak banyak memberikan pembeda Tiggo Cross dengan desain SUV Tiggo. Masih ada DNA yang kental sebagai SUV andalan jenama Tiongkok itu.

Performa

	Tiggo Cross CSH	Rocky e-Smart Hybrid
Mesin	1.5L Hybrid (DHE)	WA-VEX 1.198 cc 3 inline
Tenaga Mesin (PS / Nm)	96 PS / 120 Nm	82 ps / 105 Nm
Motor Listrik (PS / Nm)	204 PS / 310 Nm	106 ps / 170 Nm
Kapasitas Baterai	1.8 kWh	0.74 kWh
Transmisi	Dedicated Hybrid Transmission	Trans axle Hybrid

           

Di atas kertas, performa Tiggo Cross memang jumawa dibandingkan dengan Rocky e-Smart. Klaim akselerasi SUV kompak ini hanya butuh waktu 8 detik untuk mencapai 100 kpj dari diam, dan konsumsi bahan bakarnya mencapai 30,3 km/liter.

Namun ada pembeda cara kerja sistem hybrid kedua model. Disebutkan sistem CSH Chery bekerja otomatis antara mesin konvensional dan motor listrik. Ini memungkinkan mobil bekerja dalam tiga mode, full EV, hybrid perpaduan mesin konvensional dan motor listrik, serta mesin bensin untuk mengisi daya.

Sedangkan Rocky e-Smart hybrid, mesin konvensional hanya menjadi generator pengisi daya baterai. Motor listrik yang bekerja satu-satunya menggerakkan roda. Saat berakselerasi, mesin bensin hanya mesupport tenaga motor listrik. Selain itu ada juga fitur S-PDL alias single pedal untuk mengoperasikan perlambatan dan percepatan kendaraan dari satu pedal akselerator, serupa dengan EV.

Menarik kesimpulan, kedua model menawarkan teknologi canggih. Peruntukannya pun sebenarnya berbeda, Tiggo Cross untuk konsumen yang membutuhkan tenaga. Rocky dengan sistem yang lebih kalem dibuat untuk berkendara harian di perkotaan.

Fitur

Tiggo Cross CSH	17 ADAS, Dual Zone AC, 10,25 inci head unit, 10,25 inci meter cluster, remote engine start, auto wiper, wireless charger, door mirror heating, disc brake front & back, 6 airbags, autohold,
Rocky e-Smart Hybrid	8 ADAS, blind spot mirror, front & rear corner sensor, Super UV & IR Cut Sound Insulation Glass, 10 inci head unit, 7 inci meter cluster, EPB, auto hold, digital auto AC, keyfree, 6 srs Airbag, disc brake front

 

Penilaian ini juga didominasi Tiggo Cross. Teknologi ADAS sebanyak 17 fungsi ditawarkan dengan beragam fitur yang terhitung advance di segmennya.

Rocky e-Smart Hybrid sebenarnya juga tampil menarik. Tawaran 8 ADAS dirasa cukup untuk kebutuhan harian. Selain itu beberapa fitur kenyamanan berkendara seperti auto hold dan electric parking brake, menambah nilai tersendiri.

Harga dan Kesimpulan

Chery awal mulanya hanya menawarkan Tiggo Cross CSH dalam satu varian. Varian ini dibanderol Rp319,8 juta on the road Jakarta. Kemudian keluar varian Comfort senilai Rp299,9 juta.

Rocky e-Smart hybrid diperkenalkan dengan nominal Rp293,9 juta. Jni jelas mengejutkan terutama melihat teknologi yang ditawarkan. Sebuah hybrid murni di bawah Rp300 juta dari merek Jepang.

Lantas memilih yang mana? Sebenarnya untuk kelas harga yang ditawarkan, tidak terlalu banyak penilaian. Rasanya tidak banyak keluhan untuk konsumen yang memiliki dana di level tersebut, termasuk bagi pengguna mobil pertama.

Ini adalah kesempatan yang sayang dilewatkan, terutama dari sisi harga. Meski beberapa pertimbangan bisa jadi penilaian seperti, layanan purna jual untuk teknologi terhitung baru ini, garansi kendaraan yang menyeluruh, serta harga jual kembali yang masih abu-abu.

Untuk menjawab hal ini, kedua merek menawarkan garansi tersendiri. Daihatsu memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km. Masih ada garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 km dan gratis jasa servis 5 kali hingga 50.000 km.

Chery menawarkan garansi kendaraan selama 6 tahun atau 160.000 km. Masih ada garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km, gratis jasa perawatan berkala hingga 4 tahun atau 60.000 km dan gratis layanan darurat di jalan road assistance selama 1 tahun. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Detail Spesifikasi Tiggo Cross CSH, SUV Kompak dengan Teknologi Hibrida

Lawan Daihatsu Rocky Hybrid, Chery Rilis Varian Murah Tiggo Cross CSH Comfort

Harga Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid di GIIAS 2025 Tak Sampai Rp300 Juta!