Komparasi New Low SUV Terpanas Bulan Ini, Suzuki XL7 Hybrid VS Daihatsu Terios

Bulan ini, segmen low SUV mendapatkan dua model yang disegarkan. Daihatsu menawarkan New Terios dengan pembaruan, Suzuki hadir dengan XL7 yang kini mendapat sentuhan mild hybrid. Calon konsumen kedua produk ini tentu ingin melihat apa yang ditawarkan. Termasuk soal fitur, juga yang terpenting soal harga.

Harga

Kedua produk punya kekuatan di tawaran harga yang kompetitif. Calon konsumen Terios misalnya, cukup menyiapkan dana mulai Rp236 jutaan untuk varian terendah dan Rp303 jutaan untuk varian teratas. Tawaran variannya pun cukup banyak, Daihatsu menghadirkan pilihan 10 varian yang bisa dipilih calon konsumen.

XL7 hampir serupa. Calon konsumen dapat memilih produk Suzuki ini dengan dana mulai Rp256 jutaan. Varian mild hybrid termurah dibanderol mulai Rp283 jutaan dan varian XL7 tertinggi di angka Rp304 jutaan.

Melihat tawaran harga ini, pada varian teratas baik XL7 maupun Terios selisih cukup tipis. Ini membuat tawaran paling menarik ada di varian tertinggi kedua produk yang juga menawarkan tambahan fitur dan teknologi. Varian tertinggi ini juga yang lebih banyak dibahas dalam tulisan ini.

Harga XL7 terbaru

• XL7 Hybrid Alpha AT : Rp304.900.000
• XL7 Hybrid Alpha MT : Rp293.900.000
• XL7 Hybrid Beta AT : Rp294.900.000
• XL7 Hybrid Beta MT : Rp283.900.000
• XL7 Zeta AT : Rp267.100.000
• XL7 Zeta MT : Rp256.100.000

Harga Terios terbaru

• R AT CUSTOM MC Rp303.250.000
• R MT CUSTOM MC Rp292.750.000
• R AT ADS MC Rp290.450.000
• R AT MC Rp280.450.000
• R MT ADS MC Rp279.950.000
• R MT MC Rp269.950.000
• X AT ADS MC Rp258.400.000
• X AT MC Rp246.450.000
• X MT ADS MC Rp248.000.000
• X MT MC Rp236.050.000

Baca juga: Selisih Cuma Rp300 Ribu, Komparasi New Daihatsu Terios Vs Toyota Rush GR Sport

Performa

Tawaran performa kedua low SUV ini terbilang menarik. Terios lewat pembaruan terakhir memang tidak menyentuh sisi mesin. Namun mesin 2NR-VE DOHC Dual VVT-i ini sudah terbukti tangguh dan kini menyentuh standar emisi Euro4. Mesin ini menawarkan tenaga 104 ps di 6.000 rpm dan torsi 136 Nm di 4.200 rpm.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang, yang bersama Rush kini menjadi satu-satunya produk dengan sistem penggerak ini. Pilihan transmisinya ada manual lima percepatan dan otomatis konvensional.

Di sisi lain, XL7 kini menawarkan sentuhan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Mesin K15B yang juga digunakan pada model lawas, kini ditambah dengan integrated starter generator (ISG) dan baterai lithium ion. Mesin nii menghasilkan tenaga 104,7 ps di 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm. Tidak ada tambahan performa namun Suzuki berkonsentrasi pada efisiensi dan pengalaman berkendara yang lebih menarik. Mesin ini menyalurkan tenaga ke roda depan berkat bantuan transmisi manual 5 pecepatan dan otomatis konvensional.

Soal fitur SHVS, penggunaannya cukup membantu di beberapa kondisi. Pertama saat berhenti sementara, mesin akan mati berkat fitur engine auto stop. Fitur ini juga sudah ada di Terios terbaru. Selanjutnya SHVS akan terasa saat akselerasi dimana ISG akan menambah tenaga ke mesin agar putaran mesin lebih ringan yang berdampak pada penggunaan bahan bakar yang lebih efisien. Menariknya, teknologi ini berbeda dengan Ertiga karena XL7 menggendong baterai lebih besar yakni 10 Ah 12V sementara Ertiga hanya 6 AH 12V.

Pada segmen ini Suzuki punya keunggulan di sisi teknologi yang lebih baru. Namun Terios juga punya mesin yang sudah terbukti bandel di berbagai kondisi jalan di Tanah Air.

Eksterior

Kedua produk ini menawarkan pendekatan sosok SUV yang tangguh berkat desain yang digunakan. Sentuhan modern juga hadir pada sisi eksterior kedua produk low SUV ini.

Soal desain memang subyektif. Terios terbaru terlihat lebih segar dengan perubahan pada sisi grille, dan body kit yang kini lebih sporty. XL7 hybrid tidak terlalu banyak membuat ubahan pada eksterior yang membuatnya sekilas serupa dengan model lawas.

Di atas kertas, Terios menawarkan dimensi panjang 4.455 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.705 mm dengan jarak sumbu roda 2.685 mm. Ground clearencenya setinggi 220 mm.

XL7 menawarkan dimensi panjag 4.450 mm, lebar 1.775 mm, tinggi 1.710 mm dan jarak sumbu roda sejauh 2.740 mm. Ground clearencenya setinggi 200 mm. Terlihat kedua produk memiliki ukuran dimensi yang cukup serupa meski patut diakui di sisi ground clearence Terios lebih unggul.

Soal pilihan warna, XL7 hybrid menawarkan beberapa warna baru. Pada varian Alpha terdapat warna New Savana Ivory - Black dan Snow White Pearl - Black yang melengkapi pilihan warna seperti Sunrise Orange - Black dan Cool Black. Varian Beta dan Zeta mendapatkan empat pilihan warna yakni Metallic Magma Grey, Pearl Brave Khaki, Snow White Pearl, dan Cool Black.

Terios terbaru menawarkan dua warna baru yakni Silver Metallic dan Greenish Gun Metal. Warna lainnya adalah Icy White, Bronze Metallic, Midnight Black Metallic dan Scarlet Red Metallic.

Interior dan Fitur

Bagian dalam Terios terbaru mendapatkan beberapa penyegaran. Pertama dari jok dengan bahan kombinasi kulit dan fabrik, sentuhan panel soft pad, dan yang terbaru adalah wireless charger.

Daihatsu juga menghadirkan head unit layar sentuh berukuran 7 inci yang kini hadir dengan fitur sambungan Android Auto dan Apple Carplay. Hadir juga kamera 360 derajat, Auto start stop, sensor parkir di depan dan belakang juga SRS airbag yang kini berjumlah enam titik. Fitur tambahan lainnya adalah vehicle stability control, hill start assist, antilock brake system, dan EBD.

Beranjak ke XL7 hybrid, bagian dalamnya tidak banyak berubah. Kini hadir sentuhan black wood instrumen panel ornament dengan chrome door handle di bagian trim. Paling baru adalah kehadiran e-mirror touchsreen yang merupakan peningkatan dari e-mirror di XL7 sebelumnya.

Suzuki masih menyertakan head unit 8 inci dengan sambungan Bluetooth, cruise control, meter cluster dengan MID dan keyless entry. Fitur lainnya adalah gear shift indicator, hill hold control, ABS dengan EBD, dan immobilizer.

Selain SHVS, sayangnya Suzuki tidak terlalu banyak menawarkan tambahan fitur terkini. Pembaruan Terios terhitung cukup banyak, meski di sisi fitur keselamatan penantian untuk mendapatkan fitur ADAS harus pupus.

Simpulan

Kedua model low SUV ini patut dilirik jadi pilihan konsumen. Pembaruan ini juga masih menawarkan ruang hingga tiga baris. Fitur yang pastinya dicari keluarga Indonesia.

Soal pembaruan yang hadir, rasanya cukup wajar bila varian tertinggi keduanya kini menyentuh angka Rp300 juta. Terios sudah membuktikan dengan keunggulan mesinnya meski masalah pada kaki-kakinya jadi suatu hal yang klasik. XL7 hybrid masih butuh pembuktian seiring waktu mengenai pengalaman berkendaranya namun tawaran hybrid di kelas ini jelas suatu hal yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Bagi yang mencari fitur kekinian ADAS, rasanya memang harus memahami banderol Rp300 juta memupus harapan tersebut. Fitur keselamatan ini rasanya jadi puncak penilaian terkait sentuhan teknologi meski penggunaannya bukan jadi penilaian utama.

Sangat menarik melihat segmen low SUV ini ke depannya. Saat ini artinya tinggal Rush yang belum mengalami pembaruan. Baik BR-V, Xpander Cross, Terios dan XL7 sudah mendapatkan pembaruan yang cukup signifikan, membuat calon konsumen baiknya berpikir ulang untuk memilih low SUV berlogo Toyota tersebut.

(STA/TOM)

Baca juga: Toyota Yaris Cross Hybrid Menantang Nissan Kicks e-Power