Komparasi Kendaraan Listrik Terbaru, Wuling BinguoEV Lawan Citroen e-C3

Wuling baru saja mempekenalkan BinguoEV untuk pasar Indonesia. Pada perkenalan perdana ini, Wuling masih menyimpan beberapa informasi, utamanya soal harga dari kendaraan listrik barunya itu.

Namun, soal dimensi, performa juga tawaran fitur, Wuling sudah membuka cukup banyak informasi. Setelah melakukan komparasi dengan Neta V, kini kita coba komparasikan BinguoEV dengan produk kendaraan listrik lainnya yakni Citroen e-C3.

Model ini diperkenalkan Citroen pada Agustus lalu. Lewat tawaran kendaraan listrik berukuran medium ini, rasanya cocok jika dibandingkan dengan BinguoEV yang diposisikan punya dimensi lebih besar dari AirEV.

Apa saja yang ditawarkan kedua model tersebut? Simak komparasi berikut.

Dimensi

BinguoEV
P x L x T (mm) : 3,950 x 1,708 x 1,580 mm
Wheelbase (mm) : 2,560

Citroen e-C3
P x L x T (mm) : 3.981 x 1.733 x 1.604
Wheelbase (mm) : 2.540

Di atas kertas, antara kedua model ternyata punya ukuran panjang yang hampir serupa. Citroen e-C3 unggul di ukuran dimensi di sisi panjang, tinggi, dan lebar. Namun soal ukuran wheelbase, BinguoEV lebih panjang sedikit.

Performa

Citroen e-C3

• Electric motor type : Permanent Magnet Synchronous Motor
• Motor Power : 57 ps
• Motor Torque : 143 Nm
• Max speed : 107 kpj
• Accelleration : 6,8 detik (0-60 kpj)
• Mode berkendara : Standar, Eco
• Transmission : single speed AT
• Battery Capacity : 29,2 kWh
• Battery Tipe : HED Lithium Ion Battery
• Thermal Management : Natural air cooled
• On board charger : 3,3 kW
• Range : 320 km (MIDC)
• DC Fast Charger 10%-80% : 57 menit
• AC Normal Charger 10% - 100 % : 10 jam 30 menit

BinguoEV

• Battery Type : Lithium Ferro-Phosphate;IP67 Rating
• Capacity : 31.9 kWh / 37,9 kWH
• Range : Up to 333 Km / up to 410 km
• Drive Motor : 50 kW / 67,9 ps
• Torque : 125 Nm
• Transmission : Single Reduction Gear

Informasi soal performa pada BinguoEV terhitung cukup minim. Namun dari tawaran varian, Wuling menawarkan dua jarak tempuh yakni 333 km dan 410 km. Model e-C3 sendiri menawarkan jarak tempuh 320 km dengan kapasitas baterai 29,2 km.

Soal tenaga, torsi e-C3 terlihat lebih besar, hingga 143 Nm. Namun dari sisi tenaga BinguoEv menawarkan tenaga hingga 67,9 ps.

Informasi soal e-C3 lainnya yang menarik adalah tawaran mode berkendara Standar dan Eco. Selain itu kemampuan pengisian daya sudah bisa fast charging yang memerlukan waktu 57 menit.

Fitur dan Teknologi

Citroen e-C3

• Eksterior : headlamp halogen, DRL LED, roof rail, pewarnaan bodi dual tone, desain SUV tangguh, wheel arch body moulding, pelek alloy 15 inci, ban 195/65 R15, dan pengereman cakram di depan dan drum di belakang.
• Interior : layar sentuh 10,2 inci, 4 speaker, sambungan Apple carplay dan Android Auto, soket 12V, tuas e-Toggle untuk transmisi, USB port di depan dan belakang dengan kemampuan fast charger.
• Fitur : ABS, EBD, dual airbags, high speed alert system, speed sensitive auto door lock, mode berkendara.

BinguoEV

• Eksterior : X-shaped LED Front and Rear Lamps, two-tone Color, Frameless Wiper, LED Turn Signal on Side Mirror, Diamond-Shaped Parametric Grille, pelek 15 inci, ban 185/60R15
• Interior : trim berwarna glossy keramik dengan sentuhan kulit sintetis pada panel, jok kulit sintetis, lingkar kemudi berbalut kulit, meter cluster TFT dan head unit 10,25 inci, rotary gear selector, electric seat adjustment di pengemudi dengan 6 arah, 15 tempat penyimpanan, bagasi maksmial 790 liter.
• Fitur : dual front airbags, ABS EBD, electric parking brake, auto hold, ESC, kamera belakang dan sensor parkir, ISOFIX, TPMS, immobilizer, smart start system, keyless entry, cruise control, USB port, multifunction steering switch, 4 speaker, AC, electric adjustable mirror, power window, pengereman cakram depan dan belakang.

Pada sisi eksterior, keduanya menawarkan pendekatan berbeda. BinguoEV dengan bentuk klasik sedangkan e-C3 dengan tawaran bentuk SUV tangguh. Calon konsumen yang menyenangi dua arah desain ini tentu tidak sulit memilih di antara keduanya.

Namun soal fitur dan teknologi, dari data di atas kertas nampaknya BinguoEV lebih dominan. Terdapat fitur cruise control, pengereman cakram serta layar kembar 10,25 inci yang membuat kesan futuristiknya lebih terasa.

Simpulan

Bicara harga, Citroen e-C3 pada perkenalan lalu ditawarkan Rp395 juta. BinguoEV sendiri masih menyimpan informasi terkait harga resmi. Namun jika melihat estimasi yang berkembang, model ini akan mengisi pasar di atas AirEV namun tetap kompetitif. Kemungkinan banderol Rp350 jutaan akan diberikan oleh Wuling pada model EV barunya ini.

Selain itu, soal kapasitas penumpang, Citroen e-C3 masih menawarkan kapabilitas hingga 7 penumpang. Jadi bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan daya angkut lebih besar, bisa melirik e-C3.

Sebagai penutup, kedua model juga menawarkan garansi untuk pengalaman kepemilikan yang lebih baik. Citroen e-C3 memiliki garansi baterai selama 7 tahun atau 140.000 km, motor listrik 5 tahun atau 100.000 km, dan garansi mobil 3 tahun atau 125.000 km.

Wuling memberikan tambahan layanan selama masa pemesanan ini. Bagi konsumen yang melakukan pemesanan varian 410 km akan mendapatkan lifetime core EV componen warranty yang terdiri dari power battery, drive motor, dan motor control unit. Bagi calon konsumen varian 333 km akan mendapatkan AC Charging device dan aksesori. Ini hanya untuk 1.000 konsumen pertama dan akan diberikan program Electric Icon Priority Pack senilai Rp47 juta.

(STA/TOM)

Baca juga: Ada EV Pendatang Baru, Mana Lebih Menarik Wuling BinguoEV atau Neta V?