Deretan Kendaraan Sebutan Sama Namun Berbeda Entitas

Deretan Kendaraan Sebutan Sama Namun Berbeda Entitas

Semakin banyak kendaraan, sepertinya kreativitas para produsen juga makin diuji. Tak terkecuali urusan penamaan. Dari sekian banyak motor dan mobil yang beredar, tanpa disadari titel mereka bersinggungan. Bahkan terjadi di satu brand yang sama atau tak terkait sama sekali.

Interceptor

Seperti Interceptor misalnya. Hari ini, mungkin publik lebih mengenal titel tadi melekat pada brand Royal Enfield. Roadster dua silinder itu memang mendobrak jajaran produk mereka sejak 2019. Namun tahukah Anda, jauh sebelumnya ada sebuah mobil Inggris bernama persis?

Nama Interceptor motor dan mobil

Ialah Jensen Interceptor, yang lahir pada 1966-1976. Masih belum terbayang? Mari berjalan-jalan ke adegan Letty, kekasih Dominic Toretto yang kabur saat ketahuan menjadi agen rahasia, di Film Fast Furious 6. Mobil silver yang membawanya lari dari kejaran adalah Interceptor.

Boleh dibilang, Grand Tourer buah karya Inggris ini menjadi alternatif Aston Martin Volante V8 pada masanya. Sedikit lebih murah. Tapi dengan kemampuan laju tak kalah beringas. Ledakan delapan piston 6.277 cc dari Chrysler sanggup melontarkan 0-100 kpj dalam 7 detik. Top speed-nya pun tak main-main, 225 kpj. Sayang, keterpurukan industri otomotif Inggris pada 70an membuat Jensen gulung tikar. Selama diproduksi, hanya ada 6.000an spesies yang pernah hidup.

Continental GT

Masih dari Royal Enfield, saudara kembar Interceptor juga memakai nama sama dengan produk roda empat, Continental GT. Sepertinya yang satu ini tak perlu penjelasan panjang. Siapa lagi kalau bukan Bentley?

Nama Continental GT untuk motor dan mobil

Cukup segar di ingatan, memasuki awal 2003 mereka melansir sebuah kupe bongsor empat kursi. Sesuai namanya, Gran Tourer, mobil ini menawarkan kenyamanan ekstra untuk dibawa jalan jauh. Tanpa harus kehilangan sensasi akselerasi singkat. Pas untuk para aristokrat yang bosan duduk di baris ke dua.

Baca Juga: Jajaran Motor ‘Looking Good,’ Mana Paling Menarik?

Kekuatan mesin W12 6.0-liter kala itu benar-benar memukau. Meski bobotnya berat, 0-100 kpj tuntas dalam 4,8 detik. Bagaimana bisa? Ya, rangkaian teknis tadi tak bekerja sendirian. Alunan piston diinduksi paksa lagi dengan dua turbo. Sehingga catatan outputnya mencapai 552 Hp dan torsi 650 Nm. Top speed? 318 kpj. Cukup untuk memindahkan jantung anak istri Anda ke lutut.

Continental GT masih diproduksi hingga sekarang. Dan tentu memiliki spesifikasi kian memukau dibanding generasi pertama. Plus perangkat elektronik lebih canggih.

Katana

Nah, kalau ini pasti kebalikannya. Persepsi umum di Tanah Air terhadap Suzuki Katana, pasti mengacu pada roda empat. Versi 4x2 dari Jimny ini memang sempat merajai jalanan. Bagaimana tidak, mesinnya tangguh walau tak sampai 1.000 cc. Konsumsi bahan bakarnya irit, daya jelajahnya pun luas. Relevan dengan kebutuhan masyarakat.

mobil dan motor Suzuki Katana

Tapi di pabrik yang sama, Suzuki juga memiliki motor dengan julukan persis sejak 80an. Generasi paling anyarnya, Katana 1000, dibangun dari basis GSX-S 1000. Ya, sama dengan versi mobil, memakai mesin empat silinder 1.000 cc. Tapi isi komponennya jelas jauh berbeda. Dan menempel pada roda dua. Bengis. Filosofinya tentu kontradiktif.

Beat

Siapa tak kenal Beat? Skutik entry level ini populasinya mencapai 17 juta unit di Tanah Air. Berkat kehematan bahan bakar, kepraktisan, serta dimensi kecil dan harga terjangkau, ia berhasil merayu konsumen. Tapi siapa sangka, awal 90an Honda pernah memiliki mobil dengan nama serupa.

Honda Beat

Tak hanya itu, benang merahnya pun sebetulnya sama. Bermesin kecil, dimensi ringkas, serta stylish. Hanya saja aspek-aspek itu diterjemahkan pada kei car dua pintu. Serta memiliki atap cabriolet. Lebih keren.

Mobil ini menjadi kenang-kenangan terakhir Soichiro Honda, sebelum meninggal pada 1991. Jumlah produksinya lumayan banyak. Dalam kurun lima tahun, tak kurang dari 33.000 unit terjual. Konfigurasi tiga silinder 656 cc ternyata sanggup menggoda konsumen Jepang. Mengingat tenaganya lumayan, 63 Hp dan bisa lari sampai 135 kpj.

Genio

Kalau yang satu ini pasti banyak yang sadar. Honda Civic sedan generasi ke-lima, Genio, cukup lama menemani kawula muda generasi 90an. Sedan kompak berkode EG ini sangat stylish di masanya. Dan memiliki tenaga mesin cukup untuk kebutuhan harian.

Honda Genio

Hari ini, Honda kembali memakai titel itu. Namun ditranslasikan pada sebuah skutik. Ya, motor Honda Genio. Meski begitu, kurang lebih filosofinya masih selaras. Modis, praktis, serta memiliki performa mumpuni untuk harian. Relevan untuk menyasar kaum muda. Harga jualnya pun masuk kantong, Rp 17 jutaan.

Tiger

Bukan Mercy Tiger yang kami maksud. Itu hanya sebutan orang Indonesia untuk menyebut Mercedes-Benz W123. Melainkan Honda Tiger, raja motor laki sejak 90an. Kala itu ia tergolong besar, kekar, berkat bekalan mesin 200 cc. Dan tentu dianggap begitu maskulin.

Namun sebelum tenar, ada yang lebih maskulin dari jenama itu, Triumph Tiger. Mungkin kalau pengendara Honda tahu, ia tak lagi merasa macho. Karena ini jauh lebih berotot. Sebetulnya mereka sudah memakai titel tadi sejak 1930an. Dan masih meneruskan trah-nya sampai sekarang, berkembang menjadi motor penjelajah bermesin besar.

Colt

Si kepala kuning, pick up pesaing Suzuki Carry, atau apapun yang berkaitan dengan pengangkut barang, identik dengan nama Mitsubishi Colt. Sampai-sampai sebutan lokal pick up menjadi “kol bak” (Colt bak).

Mitsubishi Colt Mirage Australia Sumber foto: Carsales.com.au

Dari sekian banyak jenisnya, boleh jadi Colt paling tenar ialah T120 dan L300. Dan jika ditelusuri, dua mobil ini sebetulnya berasal dari basis Delica di Jepang – yang sekarang berkembang jadi MPV mid-size premium. Tak terkira bukan?

Lantas menyebut Colt, akan berbeda arti lagi di pasar Eropa dan Australia. Nameplate itu mengacu pada sebuah small hatchback, yang disebut Mirage di Jepang. Atau versi kompak dari Lancer – karena platformnya serupa. Dan pada ujungnya mereka putus hubungan, berpencar ke segmen masing-masing.

Rumit? Kami pun merasa begitu. Sepertinya para insinyur Mitsubishi juga terjebak dalam sesuatu yang mereka buat sendiri.

Pajero

Terkadang masih ada saja yang menganggap Mitsubishi Pajero Sport, spesies serupa dengan Pajero. Nyatanya, tidak begitu. Garis keturunannya berbeda. Yang berimbuhan Sport lahir dari ayah bernama Challenger. Ya, SUV ladder frame yang juga dijadikan basis Mitsubishi Strada, si mobil pekerja.

Mitsubishi Pajero 1992-1997 V6 3.0 Sumber foto: Autoevolution

“Pajero asli” kastanya jauh di atas. Ia bersanding dengan Nissan Patrol dan Toyota Land Cruiser. Jajaran big SUV. Sayang legenda reli Dakar ini sudah tak beredar lagi. Generasi terakhir yang masuk ke Tanah Air ialah generasi ke empat, dengan bekalan mesin V6 3,8-liter.

Selain dapur pacu besar, tentu saja dirinya membawa perlengkapan garuk tanah mumpuni. Sistem 4WD memiliki banyak pilihan. Mulai dari 2WD, 4WD dengan distribusi 33:67, serta 50:50 di poros depan belakang. Lengkap dengan differential lock 4HL dan 4LL.

Di dalam kabin, seluruh jok dibalut kulit premium dengan aksen panel kayu. Plus perangkat entertainment lengkap dan audio buatan Rockford. Fitur keamanan juga komplet, seperti ABS, EBD, ASC, hingga kontrol traksi.

Outlander

Terakhir, Outlander. Berkat MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) memboyong Outlander PHEV, publik boleh jadi kian memahami, bahwa Outlander Sport yang mereka beli bukanlah “real Outlander”. Melainkan Mitsubishi RVR di Jepang dan Canada, atau ASX di belahan Asia dan Australia. Penamaan Outlander Sport hanya terjadi di Amerika Serikat dan Indonesia.

Platformnya jauh berbeda. Ia hanya seorang anak tiri dengan sebutan sama. Tak mewariskan apapun. Dari segi posisi, RVR generasi ketiga datang ke Indonesia untuk menghadapi gempuran SUV kompak, atau jamak disebut crossover dari pabrikan Jepang lain. Tapi ia cukup unggul karena berbekal mesin 2,0-liter bertenaga 148 Hp. Plus memiliki sensasi tersendiri berkat dipasangkan panoramic roof. (Hlm/Tom)

Baca Juga: Arti Nama Binatang pada Mobil, dari Buaya Sampai Kebo

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

IIMS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • CITROEN C5 AIRCROSS, PERFORMA MESIN DAN SUSPENSINYA ASIK BUAT JALAN JAUH
    CITROEN C5 AIRCROSS, PERFORMA MESIN DAN SUSPENSINYA ASIK BUAT JALAN JAUH
    11 Jun, 2025 .
  • Test Drive Volvo EX30, Scandinavian Electric Car Sensation
    Test Drive Volvo EX30, Scandinavian Electric Car Sensation
    03 Jun, 2025 .
  •  NISSAN: KE JEPANG LIHAT TEKNOLOGI TERBARU NISSAN DAN PENGALAMAN NONTON FORMULA E DI TOKYO
    NISSAN: KE JEPANG LIHAT TEKNOLOGI TERBARU NISSAN DAN PENGALAMAN NONTON FORMULA E DI TOKYO
    03 Jun, 2025 .
  • KAMI COBA LANGSUNG NISSAN X-TRAIL e-4FORCE DI JEPANG, COCOK BANGET BUAT DI INDONESIA
    KAMI COBA LANGSUNG NISSAN X-TRAIL e-4FORCE DI JEPANG, COCOK BANGET BUAT DI INDONESIA
    03 Jun, 2025 .
  • MITSUBISHI XPANDER 2025: LIHAT UBAHAN EKSTERIOR DAN INTERIORNYA
    MITSUBISHI XPANDER 2025: LIHAT UBAHAN EKSTERIOR DAN INTERIORNYA
    20 May, 2025 .
  • BYD SEALION 7: TEST LENGKAP BUAT HARIAN, BENERAN ISTIMEWA?
    BYD SEALION 7: TEST LENGKAP BUAT HARIAN, BENERAN ISTIMEWA?
    20 May, 2025 .
  • POLYTRON G3: WHEN AN ELECTRONIC BRAND MAKES AN ELECTRIC CAR
    POLYTRON G3: WHEN AN ELECTRONIC BRAND MAKES AN ELECTRIC CAR
    15 May, 2025 .
  •  COBA LANGSUNG SUZUKI FRONX, SEPANTAS APA BUAT DIBELI?
    COBA LANGSUNG SUZUKI FRONX, SEPANTAS APA BUAT DIBELI?
    06 May, 2025 .
  •  SERES 3: EV MURMER Rp300 JUTAAN, OPSI MENARIK SELAIN BYD ATTO3 DAN CHERY E5
    SERES 3: EV MURMER Rp300 JUTAAN, OPSI MENARIK SELAIN BYD ATTO3 DAN CHERY E5
    06 May, 2025 .
  •  Lebaran Drive with New Porsche Panamera, Anti-Egoist, Fun and Comfortable!
    Lebaran Drive with New Porsche Panamera, Anti-Egoist, Fun and Comfortable!
    06 May, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • FIRDT DRIVE: All New Hyundai Palisade Hybrid, Upgrade Kemewahan dengan Mesin Irit
    FIRDT DRIVE: All New Hyundai Palisade Hybrid, Upgrade Kemewahan dengan Mesin Irit
    Setyo Adi, Hari ini
  • BYD Ajak Konsumen Rayakan Setahun M6 Sambil Camping
    BYD Ajak Konsumen Rayakan Setahun M6 Sambil Camping
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Perluas Akses, Taksi Green SM Kini Bisa Dipesan Via Gojek
    Perluas Akses, Taksi Green SM Kini Bisa Dipesan Via Gojek
    Setyo Adi, Hari ini
  • Daihatsu Kuasai 17,2% Pangsa Pasar Nasional di Tengah Penurunan Penjualan Mobil 2025
    Daihatsu Kuasai 17,2% Pangsa Pasar Nasional di Tengah Penurunan Penjualan Mobil 2025
    Anjar Leksana, Hari ini
  • TEST DRIVE: Maksimalisasi Pengalaman Volvo EX30 Lewat Desain Minimalis
    TEST DRIVE: Maksimalisasi Pengalaman Volvo EX30 Lewat Desain Minimalis
    Wahyu Hariantono, Hari ini

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Honda HR-V e:HEV Varian Termurah, Selengkap Apa?
    Honda HR-V e:HEV Varian Termurah, Selengkap Apa?
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • GAC-Toyota Umumkan Strategi Elektrifikasi Lewat China R&D 2.0, Gandeng Huawei dan Xiaomi
    GAC-Toyota Umumkan Strategi Elektrifikasi Lewat China R&D 2.0, Gandeng Huawei dan Xiaomi
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Maxfort TAC-ROV, Kendaraan Taktis Berbasis Toyota Hiluz yang Serbaguna
    Maxfort TAC-ROV, Kendaraan Taktis Berbasis Toyota Hiluz yang Serbaguna
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Hozon New Energy Restrukturisasi untuk Selamatkan Neta, Komitmen Tetap untuk Pasar Global Termasuk Indonesia
    Hozon New Energy Restrukturisasi untuk Selamatkan Neta, Komitmen Tetap untuk Pasar Global Termasuk Indonesia
    Setyo Adi, Hari ini
  • Gojek dan Green SM Hadirkan Layanan GoGreen SM, Taksi Listrik Kini Makin Mudah Diakses
    Gojek dan Green SM Hadirkan Layanan GoGreen SM, Taksi Listrik Kini Makin Mudah Diakses
    Setyo Adi, Hari ini
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • Test Drive Geely EX5: SUV Listrik Baru Banyak Daya Pikat
    Test Drive Geely EX5: SUV Listrik Baru Banyak Daya Pikat
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2025
  • Test Drive Nissan X-Trail e-4orce: Pakai Teknologi Terbaru, Potensial Hadir di Indonesia
    Test Drive Nissan X-Trail e-4orce: Pakai Teknologi Terbaru, Potensial Hadir di Indonesia
    Setyo Adi, 05 Jun, 2025
  • Menguji Konsumsi BBM Chery Tiggo 8 Comfort dalam Perjalanan Mudik
    Menguji Konsumsi BBM Chery Tiggo 8 Comfort dalam Perjalanan Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 10 Apr, 2025
  • First Drive Jetour X70 Plus: SUV 7-Seater Lapang dengan Fitur Melimpah
    First Drive Jetour X70 Plus: SUV 7-Seater Lapang dengan Fitur Melimpah
    Anjar Leksana, 14 Jan, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025
  • Daftar Pesaing Chery Tiggo 8 CSH di Indonesia, dari Wuling hingga Volvo
    Daftar Pesaing Chery Tiggo 8 CSH di Indonesia, dari Wuling hingga Volvo
    Anjar Leksana, 05 Jun, 2025
  • Memahami Nissan ProPilot 2.0: Teknologi Semi-Otonom yang Siap Ubah Cara Berkendara
    Memahami Nissan ProPilot 2.0: Teknologi Semi-Otonom yang Siap Ubah Cara Berkendara
    Setyo Adi, 04 Jun, 2025
  • SUV Hybrid Rp300 Jutaan, Pilihan Terjangkau dengan Teknologi Efisien
    SUV Hybrid Rp300 Jutaan, Pilihan Terjangkau dengan Teknologi Efisien
    Alvando Noya, 03 Jun, 2025
  • Impresi Volvo XC90 Facelift 2025, Citra Kuat Tak Terbantahkan
    Impresi Volvo XC90 Facelift 2025, Citra Kuat Tak Terbantahkan
    Muhammad Hafid, 28 Apr, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*