Mengendarai sepeda motor kopling tak semudah membawa motor matik atau bebek. Anda perlu memahami kapan momen tepat untuk menutup atau membuka tuas kopling.

Fungsi kopling pada sepeda motor adalah memutus atau meneruskan tenaga dari mesin ke komponen penggerak. Jika kurang mahir dalam pengoperasiannya, mungkin saja enjin motor akan mati.

Menurut Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, apabila Anda sudah bisa mengendarai sepeda motor bebek atau matik ternyata hanya butuh waktu 1 jam agar bisa mengendarai motor jenis kopling.

"Bila sudah fasih pakai motor matik atau bebek, belajar dan untuk bisa bawa motor kopling butuh 1 jam saja. Yang paling susah jika dia benar-benar pemula enggak bisa bawa matik atau bebek," kata Sani, beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Anti Kusam dan Pudar, Ini Jurus Jitu Merawat Cat Motor Berwarna Doff

Dia melanjutkan, pada dasarnya mengendarai motor kopling mirip-mirip ketika Anda membawa motor bebek atau matik. Kunci utamanya ialah menjaga keseimbangan, terkhusus motor kopling harus mengetahui kapan tekan dan melepas komponen kopling di setang sebelah kiri.

"Cukup belajar untuk melancarkan buka tutup kopling dan gas saja. Sangat bisa, bahkan 1 hari kelamaan, 1 jam itu sudah tahu cara memindahkan gigi," pungkasnya.

Nah di bawah ini ada 5 tips ampuh yang Agus paparkan agar Anda bisa cepat mengendarai sepeda motor kopling dengan baik dan benar. Simak, ya.

1. Komposisi Buka Gas dan Kopling

Yang pertama Anda harus tahu kapan momentum membuka gas dan tuas kopling secara bersamaan. Jangan sampai membuka gas terlalu berlebih tetapi kopling masih tertutup atau tertahan.

Yang terjadi ketika tuas kopling masih ditekan dan bukaan gas terlalu besar maka motor menjadi menggerung. Dan ketika buka gas terlalu besar dan langsung membuka tuas kopling, motor memiliki risiko lompat. Artinya sesuaikan dengan pas antara gas dan kopling," kata Agus.

2. Ketika Perpindahan Gigi

Lalu ketika sepeda motor sudah berjalan di posisi gigi 1, yang harus harus dilakukan saat ingin menaikkan gigi adalah harus menekan kopling. Momentumnya dilakukan bersamaan antara menekan tuas kopling dan menaikkan atau menurunkan gigi.

"Jangan sampai saat ingin pindah gigi tapi nggak menekan tuas kopling. Yang ada motornya lompat atau ketika dalam RPM rendah mesin bisa matik mendadak," ungkapnya.

3. Perhatikan Ini saat Berbelok

Tak kalah penting adalah memahami tips ketika ingin berbelok dengan motor kopling. Sebisa mungkin hindari menarik tuas kopling, Agus menyarankan untuk penurunan kecepatan sebaiknya memanfaatkan deselerasi saja.

"Ini kebiasaan yang salah, jadi sebenarnya ketika ingin belajar atau mengendarai motor ketika berbelok pakai engine brake agar keseimbangan motor dan pengendaranya tetap terjaga," tuturnya.

4. Ketika Mengerem

Selanjutnya ketika Anda dihadapkan dengan kondisi harus mengerem, perlu tahu teknik benarnya. Serupa saat berbelok, menurut Agus jangan pernah menekan tuas kopling karena akan membuat laju motor tak tertahan.

"Ketika ingin melakukan pengereman dan pengendara menekan tuas kopling laju motor akan semakin cepat. Sebaiknya tetap gunakan deselerasi dan kemudian gunakan tuas rem," pungkasnya.

5. Pilih Lokasi dan Wajib Pakai Safety Gears

Pastikan ketika ingin belajar mengendarai sepeda motor kopling Anda harus memakai safety gears yang benar. Seperti menggunakan sarung tangan, helm, celana panjang, sepatu, jaket, dan jika perlu pakai pelindung lutut dan siku.

"Bila ingin belajar sendiri pastikan juga pemilihan lokasi harus tepat. Hindari langsung ke jalan raya, pemula bisa manfaatkan lapangan terbuka atau tempat sepi," ungkap Agus.

(KIT/TOM)

Baca juga: Jangan Anggap Enteng, Simak Pedoman Pilih Ban Motor yang Pas untuk Musim Hujan