Musim hujan yang masih dirasakan di beberapa wilayah Indonesia membuat kondisi berkendara yang beresiko. Selain karena masalah banjir dan jarak pandang terbatas, selama musim hujan jalanan berlubang juga makin sering ditemui.

Bagi pemilik kendaraan, lubang di jalan ini berpotensi merusak pelek dan kaki-kaki mobil. Selain soal kenyamanan selama perjalanan, jalan yang berlubang dan rusak bisa berpotensi membahayakan sebagai penyebab kecelakaan.

Auto2000 memberikan sedikit tips untuk menghadapi jalanan berlubang di musim hujan. Pengemudi tidak bisa sembarangan menghindari lubang karena perpindahan jalur mendadak akan membahayakan pengguna jalan lain. Terutama situasi jalanan ramai yang membuat kecelakaan beruntun.

Hal pertama yang wajib dilakukan pengemudi adalah selalu menjaga visibilitas ke depan. Ini dilakukan agar pengemudi memahami kondisi jalan yang terlihat jauh di depan. Selain itu, pengemudi wajib untuk selalu memfokuskan pandangan ke depan guna mempersiapkan langkah antisipasi untuk menghindari lubang. Perhatian tidak boleh teralihkan kegiatan lain seperti bermain ponsel.

Kedua, pengemudi wajib menjaga kecepatan agar aman menghadapi lubang jalan. Penerapan sikap keselamatan berkendara wajib dilakukan dengan kondisi cuaca dan jalan yang berbeda-beda. Kecepatan ideal membuat pengemudi mudah mengendalikan kendaraan dan aman menghindari lubang.

Proses menghindari lubang ini juga dilakukan dengan perhitungan. Pastikan tida ada bahaya dari samping dan belakang mobil yang tidak terpantau, melalui kaca spion. Injak pedal rem dengan halus dan lakukan manuver menghindar jika situasi memungkinkan. Jika bermanuver secara tiba-tiba, mengerem secara mendadak, bisa membahayakan pengguna lain bahkan mengalami tabrakan belakang.

Lantas bagaimana bila tidak bisa menghindari lubang jalan? Lakukan pengecekan sekejap kondisi lubang yang akan dilewati. Lakukan pengereman secara halus, jika posisi lubang masih cukup jauh atau tidak dalam. Selanjutnya, lepaskan kaki dari semua pedal dan biarkan mobil melewati lubang dengan aman.

Terkadang menginjak pedal rem justru memperparah kondisi kaki-kaki. Saat pengereman bobot mobil akan berpindah ke depan dan saat bersamaan menginjak lubang maka akan membuat kerusakan seperti pelek rusak, supensi dan kemudi bermasalah. Baiknya pengemudi tidak melakukan pengereman, lepaskan kaki dari pedal gas dan rem, lanjutkan dengan menjaga mobil supaya tetap lurus ke depan dan tidak keluar jalur. Jangan belokkan kemudi karena beresiko merusak kaki-kaki mobil.

Langkah berikutnya setelah menghajar lubang, jalankan secara perlahan mobil untuk merasakan perubahan kondisi. Perhatikan jika muncul suara dari kolong mobil, kemudi terasa berat atau mobil berjalan tidak stabil. Segera tepikan mobil dan periksa kerusakan yang terjadi.

Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 mengungkapkan tantangan pengemudi di musim hujan cukup beragam. Kondisi jalan berlubang dan rusak memerlukan kewaspadaan penuh pengemudi dalam perjalanan.

"Pastikan mobil dalam keadaan sehat sehignga dapat mengantisipasi segala kemungkinan ketika menghadapi masalah di jalan," ucap Nur dalam keterangannya.

Auto2000 menawarkan pemeriksaan lengkap kaki-kaki kendaraan termasuk ban dan rem mobil lewat beberapa layanannya. Konsumen Toyota bisa melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 atau memesan layanan THS - Auto2000 Home Service yang lebih praktis.

Baca juga: Musim Hujan Jangan Takut Pakai Kendaraan Listrik, Ini Tipsnya