Mau Upgrade Kaca Film, Ketahui Jenis-jenisnya Sebelum Membeli

Kaca film kini menjadi aksesori yang wajib ada pada kendaraan di Indonesia. Tidak sedikit produsen memberikan kaca film pada paket kendaraan baru yang ditawarkan alias berstatus original equipment manufacturer (OEM). Selain stylish, peran utama kaca film jelas untuk mengurangi panas matahari yang jamak ditemui di iklim tropis seperti Indonesia agar lebih nyaman berkendara.

Lantas, bagaimana apabila pemilik kendaraan kurang puas dengan tawaran kaca film bawaan pabrikan? Tentu sah bagi pemilik mencari produk kaca film yang lebih baik namun pastikan untuk mengetahui jenis kaca film yang ditawarkan di pasaran.

Biasanya kaca film dibagi menjadi dua jenis berdasarkan material yang digunakannya. Ada material metal dan non-metal. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut dengan performa maupun tawaran harganya.

Pertama material metal, ini biasa ditemui di jenis kaca film kebanyakan. Biasanya menggunakan logam seperti aluminium, nikel dan perunggu. Meski mampu menolak panas, namun kekurangannya adalah tampilannya yang cenderung reflektif. Ini akan mengganggu pengemudi, sebab jenis kaca film ini tidak banyak meneruskan cahaya dan pada saat malam hari akan membuat pengemudi sulit melihat ke jalan.

Pada jenis kaca film non-metal, dibuat dari bahan seperti oksida dan nitrat. Kaca film non-metal biasanya tidak terlihat seperti cermin namun dampak negatifnya adalah kemampuan penolakan panasnya cenderung rendah. Selain itu, karena bekerja menyerap panas, maka permukaan kaca film rentan retak dan warnanya mudah pudar di bawah paparan sinar matahari.

Soal harga, kaca film metal biasanya diberikan harga tinggi karena teknologi manufakturnya. Namun kadang juga dihargai terlalu tinggi daripada nilai yang seharusnya. Kaca film non metal di sisi lain cenderung lebih murah namun secara performa dan biaya keseluruhan akan membebani pemilik kendaraan di kemudian hari.

Lantas mana yang harus dilirik? V-Kool sebagai merek kaca film yang telah dikenal selama 29 tahun di industri, menawarkan solusi yang bisa dipertimbangkan pemilik kendaraan.

Linda Widjaja, Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari menjelaskan V-Kool memiliki kaca film dengan teknologi multi layer sputtered metal. Pada varian VK Series, bahan emas bahkan digunakan karena dikenal dapat memantulkan panas dengan baik. Selain itu, pada varian VRX Series, diklaim sebagai kaca film non metal yang mampu menolak sinar infra merah lebih dari 96 persen.

V-Kool mengklaim sebagai kaca film yang menyeleksi gelombang. Lewat proses dielectric sputtering, penambahan hingga 10 lapisan atom Indium Oxide dan Silver serta emas mampu memberikan kemampuan tolak panas tanpa terlihat reflektif atau gelap. Teknologi spectrally selective yang digunakan didasarkan pada teknik penolakan panas.

“Teknologi Spectrally Selective secara pintar akan meneruskan cahaya tampak (Visible Light Transmission) dan menolak sinar infra merah dan ultra violet lebih dari 99%. Selain itu, teknologi ini juga meningkatkan visibilitas berkendara di malam hari," ucap Linda dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

V-kool sendiri memiliki beragam produk kaca film metal dan non metal yang sesuai dengan kebutuhan pemilik kendaraan. Meski dikenal sebagai merek kaca film premium, Linda meyakinkan performa kaca film V-Kool sesuai dengan performa, efisiensi, dan harga yang didapat oleh pemilik kendaraan. Produsen kaca film ini juga memberikan garansi pada seluruh jenis kaca film yang ditawarkan, membuat pemilik kendaraan lebih yakin terhadap kualitas kaca film yang digunakannya. (STA/TOM)

Baca juga: IIMS 2024: Blackvue Rilis Dashcam Baru dengan Peningkatan Kamera dan Teknologi AI Canggih