Aquaplaning, Momok Berkendara di Tengah Cuaca Ekstrem

Aquaplaning, Momok Berkendara di Tengah Cuaca Ekstrem

 

Kondisi cuaca ekstrem tentu berpengaruh kepada transportasi dan perjalanan kendaraan. Salah satunya mobil pribadi yang kerap digunakan selama cuaca hujan. Salah satu yang meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan pada roda empat dalam kondisi hujan adalah genangan air. Termasuk terjadinya fenomena aquaplaning yang menjadi salah satu faktor kecelakaan di tengah cuaca hujan yang deras.

Aquaplaning adalah kondisi saat kendaraan kehilangan daya cengkeram ban pada aspal yang membuat mobil sulit dikendalikan. Ini terjadi karena kecepatan kendaraan membuat ban tidak dapat membelah air sebagaimana mestinya, sehingga ban akan sedikit mengambang dan efeknya pengemudi tidak merasakan pengendalian kendaraan di tangannya. Aquaplaning atau biasa juga disebut hydroplaning memang menjadi momok bagi pengendara saat hujan, terutama saat menerabas genangan air.

Selain kondisi jalan yang tertutup air, kondisi ban yang mungkin sudah aus juga bisa menjadi penyebab. Selain itu bobot kendaraan yang terlalu ringan. Jika begitu, maka dapat mengangkat mobil saat hendak menerabas air karena ditambah kecepatan yang tinggi.

Jika kondisi aquaplaning terjadi, ada beberapa yang bisa dirasakan oleh pengemudi. Ciri pertama suara mesin tiba-tiba terdengar lebih keras dari biasanya. Ini karena mesin yang terkena genangan terlalu deras akan menjadi panas dan menimbulkan suara. Pengemudi juga dapat merasakan sensasi seperti mengubah kopling pada transmisi, padahal tidak melakukan hal tersebut.

Jika kecepatan terlalu tinggi, mobil kemudian terasa lebih ringan. Sebab, tekanan air yang lebih besar mampu mengangkat dan membuat mobil melayang di atas air alias mengambang. Bagian belakang mobil pun terasa bergoyang, yang biasa disebut fishtailing. Kondisi ini kemudian berujung pada mobil bergerak tak tentu arah akibat kehilangan kendali dan bisa berakhir dengan kecelakaan.

Lantas apa yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko kecelakaan akibat aquaplaning? Langkah pertama adalah memutuskan tidak berkendara saat kondisi cuaca ekstrem. Cari rest area atau tempat istirahat, dan tunggu sampai hujan mereda. Terlebih, jika pengemudi mengetahui kondisi kendaraannya, seperti ban yang sudah aus serta keadaaan lainnya yang meningkatkan resiko kecelakaan selama berkendara. Jika tetap memutuskan berkendara pastikan untuk mengurangi kecepatan kendaraan.

Baca Juga: Ban Serep Juga Butuh Perhatian, Simak Tips Merawatnya

 

safety driving

Namun bila sudah berada di tengah jalan dengan cuaca ekstrem tiba-tiba menghampiri, berikut beberapa cara untuk menghindari aquaplaning.

Pertama dari cara berkendara. Pegang lingkar kemudi dengan sigap dan lurus. Saat keadaan cuaca ekstrem, pengemudi wajib memegang lingkar kemudi dengan benar, tidak panik, dan sigap untuk mengendalikan kendaraan.

Kedua, lakukan pengereman secara halus saat melintasi genangan air atau kondisi jalan yang licin akibat basah. Jangan menginjak rem terlalu kuat, ini akan membuat rem terkunci. Bagi kendaraan dengan sistem ABS atau EBD serta BA tentu kehadiran fitur tersebut akan membantu pengereman dalam kondisi basah namun sebagai langkah preventif perlakuan pada rem di tengah kondisi ekstrem tentu juga perlu dilakukan. Hasilnya, kendaraan dapat dikendalikan dengan baik saat kondisi hujan dan jalan basah.

Langkah berikutnya, seperti yang sudah disebutkan, kecepatan kendaraan harus dikurangi. Lakukan ini juga dengan perlahan. Saat melewati jalanan dengan genangan air yang menghalangi, kecepatan mobil rendah lebih bisa mencengkeram aspal dan membuang air. Jangan lupa juga untuk memperlihatkan kondisi sekitar kendaraan. Di jalan bebas hambatan misalnya, berkendara di sisi kiri jalan atau lajur lambat agar tidak mengganggu kendaraan lain.

Jangan mengaktifkan fitur cruise control. Fitur ini memang sangat membantu terutama untuk memberikan kenyamanan di perjalanan jauh. Namun saat cuaca ekstrem seperti hujan deras, kontrol kendaraan wajib secara penuh berada di tangan pengemudi. Fitur pengendali kecepatan otomatis bisa berbahaya karena banyak yang tidak membaca situasi permukaan jalan dan tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya tentu akan sangat berbahaya.

Periksa komponen terkait kondisi hujan sebelum bepergian. Pertama wiper, komponen ini sangat dibutuhkan saat cuaca ekstrem untuk memberikan penglihatan baik di kaca depan bagi pengemudi. Saat bergerak wiper yang dalam kondisi baik dapat menyapu air dengan sempurna, bayangkan jika kondisi karet wiper sudah keras dan membuat banyak air tersisa di kaca depan. Akibatnya bisa menghalangi pandangan pengemudi.

Kemudian rutin kondisi ban. Ini salah satu komponen penting karena tugasnya untuk memecah air di permukaan aspal. Saat ban dalam kondisi aus, mengalami retak, tentu fungsinya akan berkurang dalam mencengkram aspal. Ini dapat membahayakan perjalanan dan performa kendaraan saat bepergian di tengah cuaca ekstrem.

Selain kondisi mobil dan kendaraan, pengemudi juga wajib dibekali pemahaman keselamatan berkendara di tengah cuaca ekstrem. Selain menghindari perjalanan atau menunggu sampai hujan reda, pengemudi juga wajib menjaga jarak aman. Ini berkaitan dengan visibilitas pengemudi terhadap kondisi jalan di depan juga sekitar. Pengemudi dengan visibilitas rendah tentu akan mengurangi respon berkendara terutama di kondisi darurat. Jaga jarak dan mengurangi kecepatan jadi cara berkendara aman di cuaca ekstrem saat ini.

Cara berkendara lain yang perlu dihindari adalah saling susul menyusul di tengah hujan deras. Berisiko sangat tinggi sehingga menyebabkan kecelakaan dari peningkatan kecepatan kendaraan. Berkendara dengan berpindah jalur akan membuat ban berbelok dan mengurangi kemampuan membelah air, apalagi dilakukan dengan kecepatan tinggi. Bahaya akan meningkat. Pengemudi dituntut sabar dan terus awas dengan sekeliling kendaraannya. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Kamera ETLE Makin Banyak, Jangan Lakukan Hal Ini

Setyo Adi Nugroho

Setyo Adi Nugroho

Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    10 Dec, 2025 .
  • TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    10 Dec, 2025 .
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Perbandingan Jaecoo J5 EV Standard vs Premium: Fitur, Harga, dan Rekomendasi
    Perbandingan Jaecoo J5 EV Standard vs Premium: Fitur, Harga, dan Rekomendasi
    Zenuar Yoga, Hari ini
  • Daihatsu Berikan Penghargaan Khusus Kepada Pengguna Setia di DKS Bitung
    Daihatsu Berikan Penghargaan Khusus Kepada Pengguna Setia di DKS Bitung
    Eka Zulkarnain H, Hari ini
  • Otoproject Bawa Cicido ke Indonesia, Aksesoris Ergonomis Premium untuk Kenyamanan Berkendara
    Otoproject Bawa Cicido ke Indonesia, Aksesoris Ergonomis Premium untuk Kenyamanan Berkendara
    Muhammad Hafid, 14 Des, 2025
  • Honda Racing Kuasai Mandalika, Sabet Lima Gelar dan Rayakan 40 Tahun Balap Nasional
    Honda Racing Kuasai Mandalika, Sabet Lima Gelar dan Rayakan 40 Tahun Balap Nasional
    Setyo Adi, 14 Des, 2025
  • Mau Lengkapi Fitur BYD Atto 1, Ada Opsi Paket dari Otoproject
    Mau Lengkapi Fitur BYD Atto 1, Ada Opsi Paket dari Otoproject
    Muhammad Hafid, 13 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Porsche 911 GT3 90 F. A. Porsche: Edisi Kolektor untuk Merayakan 90 Tahun F. A. Porsche
    Porsche 911 GT3 90 F. A. Porsche: Edisi Kolektor untuk Merayakan 90 Tahun F. A. Porsche
    Wahyu Hariantono, Hari ini
  • Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
    Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
    Anjar Leksana, 12 Des, 2025
  • Dibutuhkan Insentif untuk Industri Otomotif Nasional Agar Bangkit dari Kemerosotan
    Dibutuhkan Insentif untuk Industri Otomotif Nasional Agar Bangkit dari Kemerosotan
    Anjar Leksana, 10 Des, 2025
  • Penjualan Mobil Daihatsu Masih Solid, per November 2025 Naik 5 Persen
    Penjualan Mobil Daihatsu Masih Solid, per November 2025 Naik 5 Persen
    Anjar Leksana, 09 Des, 2025
  • Mitsubishi Boyong 1.975 Pemesanan Kendaraan dari GJAW 2025
    Mitsubishi Boyong 1.975 Pemesanan Kendaraan dari GJAW 2025
    Anjar Leksana, 08 Des, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*