Anti Mundur Mengendarai Mobil Manual di Tanjakan, Catat Jurus Ampuhnya

Anti Mundur Mengendarai Mobil Manual di Tanjakan, Catat Jurus Ampuhnya

Mengendarai mobil bertransmisi manual memang perlu keahlian lebih dibandingkan mobil otomatik. Apalagi jika pemula, medan tanjakan bisa jadi hal paling menakutkan, jika salah mengoperasikan bisa saja mundur berbahaya bagi diri sendiri dan pengemudi lain.

KEY TAKEAWAYS

  • Sejumlah Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menanjak Menggunakan Mobil Manual

    Seperti memahami karakter mobil, piawai mengoperasikan kopling dan gas, menjaga jarak dan memahami fungsi rem parkir
  • Kejadian mobil manual mundur saat di tanjakan umumnya karena si pengemudi tak mampu menyelaraskan bukaan kopling dan gas. Sementara pada mobil ada gaya tarik ke belakang karena adanya beban yang dihasilkan.

    Buat Anda pengendara pemula mobil manual jangan lagi takut, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana coba beberkan tips aman dan ampuhnya. Kuncinya melatih feeling bukaan kopling dan gas.

    "Di tanjakan tanpa hambatan (macet) perhatikan momentum baik tanjakan curam maupun landai harus membaca kemampuan kendaraan. Harus membaca dengan kubikasi mobil sekian powernya seperti apa dan sistem manualnya seperti apa. Awalnya harus mengetahui karakter mobil baru melibas tanjakan," kata Sony saat dihubungi OTO.com, Rabu (9/2).

    Ilustrasi Ilustrasi mobil tak kuat menanjak | Liputan6

    Sony melanjutkan, pengemudi pemula jika berkendara di tanjakan jangan terlalu cepat melepas kaki dari tuas kopling. Hal ini yang membuat mesin mobil mati. Nah biar lebih mudah, berikut adalah langkah-langkah operasional mengemudikan mobil di kondisi jalan menanjak.

    Pahami Benar Karakter Mobil

    Oke, ini yang pertama. Seperti penjelasan di atas hal yang paling dasar lancar berkendara di jalanan menanjak dengan mobil manual adalah memahami karakter mobil.

    "Kita tahu mobil diciptakan dengan berbagai cc serta tenaga dan torsi. Perhatikan, bila mobil-mobil umum manual 1.200 sampai 1.500 artinya butuh momentum yang lebih banyak. Sementara, jika mobil 1.500 turbo atau 2.000 cc ke atas umumnya akan lebih mudah melibas tanjakan," katanya.

    Baca juga: Sebelum Menyesal, Ini Hal yang Harus Dilakukan untuk Menghindari dan Mengatasi Rem Blong

    Bukaan Kopling dan Gas yang Benar

    Untuk mengetahui hal ini, lihat bukaan RPM di panel meter aturan raungan enjin mobil. injak gas perlahan sampai 2.000 hingga 2.500 RPM.

    Lepas pedal kopling perlahan, pertahankan jangan sampai mesin mati. Caranya bisa sambil tambah tekanan gas.

    "Ini bicara operasional, kita harus mempertahankan RPM. Jangan biasakan mengikuti mobil di depan tidak jaga jarak. Ketika mau jalan (di tanjakan) injak kopling masuk gigi 1 kemudian lepas kopling perlahan dan ketika RPM sudah mulai turun dan mobil sudah bergerak lepas pedal rem pindahkan kaki kanan ke pedal gas sembari lepas kopling pelan-pelan," katanya.

    Jaga Jarak 2 Kendaraan

    Ketika berkendara, hilangkan karakter tak mau mengalah atau egois. Biasanya, kata Sony, karena takut disalip pengemudi menghiraukan jarak aman berkendara.

    Di tanjakan, jarak ideal aman dengan pengendara di depan adalah 2 meter atau bisa juga mengukur 2 kendaraan (mobil). Ini penting supaya kita punya ruang jaga-jaga kendaran di depan mundur.

    “Jangan membiasakan mengikuti mobil di depannya. Kasih jarak 2 mobil dia lalu berhenti dan jalan. Kita harus mempertimbangkan jika mobil di depan melorot, juga harus pertimbangkan ruang escape jika terjadi keadaan darurat."

    Ganti Gigi

    Kasus lain ketika melibas tanjakan tapi napas mobil terasa sudah habis. Menurut Sony hal yang paling benar adalah tetap mempertahankan di posisi gigi 1. Namun pahami teknik yang benar agar tidak kehilangan tenaga.

    “Jika tanjakan belum habis terus pertahankan gigi 1 saja di 2.500 RPM itu tidak apa-apa. Jangan di gas sampai RPM 3.000 hingga 4.000 RPM otomatis mesin akan minta ganti gigi,” ungkapnya.

    Tapi ketika memang jika kondisi mobil sudah meminta ganti gigi, lakukanlah pergantian transmisi dengan benar. Caranya dengan menginjak gas sedikit lebih dalam lagi, baru lakukan langkah perpindahan gigi. Dengan menambah gas tadi, merupakan metode agar akselerasi tetap terjaga saat momentum perpindahan gigi.

    Mitsubishi Xpander Uji menanjak

    Fungsi Rem Tangan

    Pasti Anda bertanya, mengapa tak ada tips pakai rem tangan (rem parkir) saat di tanjakan. Menurut Sony, penggunaan rem tangan saat di tanjakan adalah hal yang kurang tepat bagi pengendara mobil manual di Indonesia. Sesuai nama dan fungsinya, parking brake hanya digunakan saat mobil dalam keadaan parkir saja.

    Sony bilang, penggunaan rem tangan tak sepenuhnya salah. Tapi jika berkaca pada sudut pandang safety driving penggunaan rem tangan untuk membantu pengereman adalah hal yang kurang tepat. Jadi, menurutnya biasakan menggunakan rem kaki alias pedal dan menyesuaikan dengan bukaan kopling dan gas.

    “Bukan salah ya, tetapi kita tidak akan pernah belajar bahwa kita sebenarnya tidak mampu. Sekali lagi, ini adalah parking brake bukan stop brake,” pungkasnya. (Kit/Tom)

    Baca juga: Kenali Bahaya Highway Hypnosis dan Cara Mencegahnya untuk Menghindari Kecelakaan di Jalan Tol

    Bangkit Jaya Putra

    Bangkit Jaya Putra

    Pria yang akrab dipanggil dengan Bangkit. Ia sangat gemar mengendari motor. Passion nya di jurnalisme, khususnya otomotif juga sangat kuat.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    GIIAS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Mobil Pilihan

    • Yang Akan Datang
    • MG 3 hev
      MG 3
      Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Manggarai
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
      Mitsubishi Xpander Hybrid
      Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Manggarai
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD Atto 4 ev
      BYD Atto 4
      Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Manggarai
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Neta U ev
      Neta U
      Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Manggarai
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • CHERY TIGGO 4 PRO
      CHERY TIGGO 4 PRO
      Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Manggarai
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil Terbaru di Oto

    Oto
    • NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
      NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
      10 Dec, 2025 .
    • TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
      TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
      10 Dec, 2025 .
    • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
      TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
      18 Nov, 2025 .
    • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
      ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
      18 Nov, 2025 .
    • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
      COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
      18 Nov, 2025 .
    • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      18 Nov, 2025 .
    • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
      WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
      18 Nov, 2025 .
    • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
      Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
      06 Nov, 2025 .
    • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
      GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
      06 Nov, 2025 .
    • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      06 Nov, 2025 .
    Tonton Video Mobil

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Otoproject Bawa Cicido ke Indonesia, Aksesoris Ergonomis Premium untuk Kenyamanan Berkendara
      Otoproject Bawa Cicido ke Indonesia, Aksesoris Ergonomis Premium untuk Kenyamanan Berkendara
      Muhammad Hafid, Hari ini
    • Honda Racing Kuasai Mandalika, Sabet Lima Gelar dan Rayakan 40 Tahun Balap Nasional
      Honda Racing Kuasai Mandalika, Sabet Lima Gelar dan Rayakan 40 Tahun Balap Nasional
      Setyo Adi, Hari ini
    • Mau Lengkapi Fitur BYD Atto 1, Ada Opsi Paket dari Otoproject
      Mau Lengkapi Fitur BYD Atto 1, Ada Opsi Paket dari Otoproject
      Muhammad Hafid, 13 Des, 2025
    • Porsche 911 GT3 90 F. A. Hadir, Edisi Eksklusif Rayakan 90 Tahun F. A. Porsche
      Porsche 911 GT3 90 F. A. Hadir, Edisi Eksklusif Rayakan 90 Tahun F. A. Porsche
      Wahyu Hariantono, 13 Des, 2025
    • Drift.Inc Resmi Buka di Central Park: Arena Gokart Indoor Terbesar di Jakarta Barat
      Drift.Inc Resmi Buka di Central Park: Arena Gokart Indoor Terbesar di Jakarta Barat
      Setyo Adi, 12 Des, 2025

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
      Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
      Anjar Leksana, 12 Des, 2025
    • Dibutuhkan Insentif untuk Industri Otomotif Nasional Agar Bangkit dari Kemerosotan
      Dibutuhkan Insentif untuk Industri Otomotif Nasional Agar Bangkit dari Kemerosotan
      Anjar Leksana, 10 Des, 2025
    • Penjualan Mobil Daihatsu Masih Solid, per November 2025 Naik 5 Persen
      Penjualan Mobil Daihatsu Masih Solid, per November 2025 Naik 5 Persen
      Anjar Leksana, 09 Des, 2025
    • Mitsubishi Boyong 1.975 Pemesanan Kendaraan dari GJAW 2025
      Mitsubishi Boyong 1.975 Pemesanan Kendaraan dari GJAW 2025
      Anjar Leksana, 08 Des, 2025
    • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
      Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
      Anjar Leksana, 05 Des, 2025
    • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
      Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
      Setyo Adi, 12 Agu, 2025
    • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Setyo Adi, 04 Des, 2024
    • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Setyo Adi, 20 Sep, 2024
    • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
    • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
    • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
      Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
      Setyo Adi, 01 Sep, 2025
    • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
      First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
      Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
    • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
      First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
      Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
    • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
      First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
      Setyo Adi, 24 Jun, 2025
    • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
      Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
      Alvando Noya, 13 Jun, 2025
    • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
      5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
      Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
    • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
      Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
      Setyo Adi, 08 Sep, 2025
    • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
      Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
      Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
    • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
      GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
      Setyo Adi, 04 Agu, 2025
    • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
      Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
      Setyo Adi, 12 Jun, 2025

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*