Honda Goldwing

Khas motor touring, tentunya posisi berkendara haruslah dibuat senyaman mungkin. Maklum, tujuan utama motor ini dibuat agar bisa menjamin pengendara tak lelah kala menempuh puluhan maupun ratusan kilometer. Posisi kaki dirancang sedikit selonjor dengan jarak setang ke tubuh yang nyaman, namun tetap bisa mengatur arah dengan baik. Demikian dengan posisi duduk penumpang, bahkan pada varian yang dijual di Indonesia, boks belakang berfungsi juga sebagai sandaran yang terlihat sangat nyaman. Bahan jok juga dirancang dari material yang nyaman dan memudahkan pergerakkan penumpang maupun pengendara.

Menjabarkan fitur Gold Wing layaknya menyebut peranti penunjang di mobil-mobil mewah. Tire pressure monitoring system, siap menghadirkan informasi tekanan ban depan dan belakang di panel instrumen. Ketika kondisinya kurang, maka aka nada notifikasi di panel.

Windshield yang kami jabarkan di atas, memang sudah dibuat lebih tinggi untuk varian ini. Lebih lagi karena penangkis angin ini dilengkapi pengatur elektrik. Sudut dan ketinggiannya bisa berubah sesuai keinginan pengendara dengan diferensiasi hingga 4,1 inci.

Lampu LED sudah disematkan di semua sudut; depan, belakang, sein dan semua panel instrument yang memanfaatkan cahaya menggunakan lampu hemat daya ini.

Panel instrumen dirancang sangat informatif namun juga tetap fungsional. Ada dua panel analog yang menjabarkan kecepatan rata-rata dan putaran mesin. Sisanya layar digital sebanyak empat buah. Ya, ada tiga buah layar monokromatik untuk informasi standar pengendaraan dan layar berwarna untuk navigasi dan komunikasi. Kontrol dari semuanya ada di panel tengah di atas tangki bensin.

Audio sistem tersedia dengan kontrol digital dan koneksi Bluetooth maupun USB. Koneksi Apple Carplay juga jadi standar untuk motor ini. Tentunya berbekal aplikasi untuk iPhone itu ragam informasi seperti navigasi, cuaca, bisa diterima pengendara.

Desainnya sangat khas motor touring, dengan dimensi yang sangat besar, menandakan kapabilitas dan performa super di baliknya. Honda memang merancang Gold Wing sebagai sebuah sistem kendaraan dan mesin yang tercanggih dan terdepan. Hal itu coba diterapkan dalam desain terbaru.

Lampu yang besar di bagian depan, dibungkus fairing yang lebih besar lagi untuk mendukung aerodinamika dan keseimbangan. Semua komponen eksterior dirancang sebagai sebuah kesatuan demi kemewahan. Windshield, spion, hingga sayap samping terlihat sebagai kesatuan desain.

Karena varian Tour dari Gold Wing yang dijual di tanah air, maka kelengkapan tambahan berupa windshield lebih tinggi, boks di samping dan belakang jadi sebuah standar. Hadirnya boks-boks ini meningkatkan visualisasi dimensi motor, sehingga terlihat lebih besar.

Kami sebut ada dua warna yang disediakan, ternyata lapisan cat yang membungkus Gold Wing menggunakan material canggih. Dengan nano teknologi dari BASF, hasil cat jadi sangat gelap untuk warna merah dan lebih cerah pada warna putih. Catnya juga memiliki efek wetlook yang sangat elegan.

Seperti disebut, unit mesin besar jadi pemacu dayanya. Ya, mesin 6-silinder 1.833 cc adalah sumber tenaga gerak motor ini. Konfigurasinya berlawanan, layaknya mesin boxer. Pendinginan cairan menjaga suhu mesin agar tetap optimal dan sistem injeksi PGM-FI jadi distributor bahan bakarnya.

Mesin tersebut mampu melontarkan tenaga hingga 127 ps. Tenaga yang selevel dengan mobil keluarga Honda Mobilio, bahkan lebih besar. Belum lagi torsinya mencapai 170 Nm, setara mobil-mobl SUV. jadi bisa dibayangkan bagaimana performanya kala menggerakkan tubuh motor seberat 380 kg dengan panjang lebih dari 2,5 meter.

Padanannya adalah transmisi otomatis kopling ganda (DCT). Kalau bingung dengan jenis transmisi otomatis ini, cukup wajar, sebab biasanya jenis girboks tersebut hanya muncul di mobil-mobil mewah ataupun lansiran Eropa. Keandalan girboks ini adalah perpindahan yang sangat cepat dan memungkinkan distribusi tenaga yang halus dan tak terganggu.

Jangan bingung jika motor ini tak ada tuas kopling di setang kiri ataupun pedal perpindahan gigi, karena semua pengaturannya sudah dilakukan oleh DCT. Jika ingin memaksa perpindahan, maka tinggal memencet tombol di setang kiri.

Dikarenakan berat dan dimensi motor ini yang besar, transmisi DCT-nya dilengkapi fitur tambahan. Adalah fungsi gigi mundur dan walking mode. Kedua fitur ini akan berguna jika Anda berupaya memarkirkan motor yang sangat berat ini.

Terkait efisiensi memang harus diuji terlebih dahulu untuk hasilnya. Namun mengingat kubikasinya yang sangat besar, dan bobotnya yang luar biasa, tentu kita tak bisa berharap hasil yang efisien didapat. Apalagi orientasi Honda kala membangun mesin motor ini adalah menyajikan tenaga besar khas motor sport dalam tubuh yang sangat besar.