Yamaha Xabre Kalahkan V-Ixion Untuk Ekspor!

Jakarta - Total ekspor Yamaha Xabre sukses mengalahkan Yamaha V-Ixion. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Xabre sanggup membukukan 5.600 unit, dari Juli 2016 sampai Januari 2017.

Ekspor motor sport naked cenderung stabil setiap bulannya. Sementara V-Ixion, total ekspornya hanya 300 unit. Penyebabnya, motor ini menyumbang penjualan ke luar negeri selama tiga bulan saja. Oktober, November dan Desember 2016. Sementara pada Januari 2017, tidak lagi ada unit yang diekspor.

Menariknya, data ekspor itu berbanding terbalik dengan penjualan kedua motor ini di dalam negeri. V-Ixion justru menjadi pemimpin pasar Indonesia untuk kelas sport naked 150 cc, sepanjang tahun lalu. Angka penjualannya mencapai 154.528 unit, mengalahkan para kompetitor. Catatan pada Januari 2017 pun masih baik dengan penjualan 9.259 unit.

Sementara Yamaha Xabre justru melempem dengan penjualan tahun lalu hanya 25.787 unit. Kemudian pada Januari 2017, tercatat 1.197 unit. Pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pun tidak mempermasalahkan penjualan saudara kembar R15 itu kurang begitu baik di pasar Indonesia.

"Kami memang menargetkan Xabre lebih kepada niece market, sehingga sangat segmented. Kami pun tidak menargetkan cukup tinggi penjualannya," ujar GM Public Relation PT YIMM, M. Abidin saat ditemui Oto.com kemarin.

Dari sisi produk, Xabre memang sangat unik. Meski berada di kelas naked sport 150 cc namun fitur-fiturnya sangat berlimpah, layaknya motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Kelebihan motor ini antara lain sistem pencahayaan full LED, mulai dari lampu depan, belakang, sein dan juga instrument cluster.

Selain itu, kuda besi ini juga dilengkapi suspensi up side down (USD). Suspensi ini diklaim mampu menghadirkan kestabilan yang lebih baik, terutama saat digunakan bermanuver pada kecepatan tinggi. Motor yang pertama kali diluncurkan awal tahun lalu ini, juga mendapat jatah tombol engine starter yang unik. Mengadopsi milik kakaknya, Yamaha MT-09.

Xabre merupakan produk global yang penamaannya berbeda-beda di setiap Negara. Misalnya saja Thailand menyebutnya sebagai M-Slaz, nama di Philipina TFX150 dan di berbagai negara lain ada pula yang memanggilnya MT-15.

Baca Juga: Yamaha dan Grab Kerja Sama