T 22 Synthesis, Motor Ninja 2-tak Custom Bermesin Ganda

  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle.jpg
  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle-15.jpg
  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle-11.jpg
  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle-9.jpg
  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle-4.jpg
  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle-12.jpg
  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle-7.jpg
  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle-8.jpg
  • 2020/04/kawasaki-drag-motorcycle-13.jpg

Builder Indonesia memang patut diacungi jempol. Sudah banyak karya garapan anak bangsa yang diakui dunia. Salah satunya motor kustom yang diberi nama T 22 Synthesis. Dibangun menggunakan basis mesin Kawasaki Ninja 2-tak, tak hanya satu, tetapi dua. Bentuknya mengingatkan kita dengan kendaraan yang biasa dipacu di Saltlake untuk memecahkan rekor kecepatan.

Seiring perkembangan dunia kustom di tanah air, sudah banyak ide-ide spektakuler tercipta. Mulai dari unik hingga yang tak pernah terpikirkan oleh builder luar negeri. Contohnya pada 2016, kita pernah dikejutkan karya ‘gila’ dari M Yusuf Adib Mustofa asal Purwokerto yang merancang Honda Tiger berkonfigurasi 5-silinder.

Kali ini giliran builder asal Jakarta yang unjuk kebolehan. Karya dari Thrive Motorcycle ternyata memberikan inspirasi baru untuk dunia kustom tanah air. Gagasan awalnya saat Suryanation Motorland ingin mengadakan kontes bertajuk "Wheels of Inspiration". Peserta diminta untuk menulis cerita mengenai motor impian terbesarnya. Jurinya saat itu Thrive, majalah GasTank, dan custom shop Lemb Inc.

Dari sekian banyak peserta yang ikut, terpilihlah ide dari Adhi Saputra yang memiliki Ninja 150RR berkonfigurasi 2-tak. Dirinya mengidolakan motor drag saltlake dan James ‘Burt’ Munro, pembalap motor asal Selandia Baru yang terkenal karena menciptakan rekor dunia kecepatan. Lantas ia menggambar sketsa motor impiannya setelah menonton film The World’s fastest Indian.

Pemuda asal Depok itu terseleksi karena punya inspirasi sesuai dengan tema yang diberikan oleh Thrive. Bengkel kustom berdomisili di Kemang, Jakarta Selatan itu menyarankan sprint racing. "Di Indonesia, balapan 201 meter sangat banyak di jalan. Dilakukan secara ilegal di jalan raya, mulai dari tengah malam hingga terbit matahari. Balapan ini sering terjadi di kota-kota besar, yang berarti penggemarnya cukup banyak. Kami mengagumi keberanian dan antusias para pembalap liar ini, apalagi berkreasi hingga melebihi budget," ujar Putra Agung, perwakilan Thrive Motorcycle, dikutip dari BikeExif.

Buah pikiran Adhi langsung diterjemahkan dengan baik oleh Thrive Motorcycle. Tapi ia tidak bekerja sendiri, karena dibantu Rizqi Lemb.inc sebagai desainer dan Yosef Gumilar dari Prama Motorworks Bandung dalam pengerjaan mesin.

"Karena tema lomba desainnya soal perfomance bike, kami ingin membuat surprise buat Adhi dengan memasang dua mesin Ninja 150. Tentu kami tidak sendiri karena dibantu Prama Motorworks untuk tuningnya," kata Erlangga Djojosaputro dari Thrive MC.

T 22 Synthesis ini menggunakan mesin Kawasaki Ninja 150 cc. Namun tanpa sepengetahuan Adhi, Thrive membuatnya menjadi bermesin ganda yang sudah dioprek sampai 180 cc, artinya tenaganya menjadi 360 cc. Jadi sistem kerjanya, mesin di depan hanya mengambil ruang bakar tanpa girboks dan dari kruk as pakai rantai ke mesin belakang. Untuk parts-nya spesial order macam karburator Lectron dengan ban Goodyear.

Pengapian dari masing-masing mesin juga berubah total. Setiap jantung mekanis bagian silinder head diporting, 270 derajat kruk as racing, flywheel yang ringan, dan pemakaian quickshifter. Knalpot mempercayakan produk lokal merek Kawahara.

Buat kontruksi rancang bangun, Thrive membuat sendiri. Ia merancang frame rigid layaknya motor pemecah rekor yang dibuat seringan mungkin. Maka rangkanya dibuat dari bahan pipa alumunium. Segitiga atas comot dari Suzuki RGR 150, dikombinasikan suspensi depan Kawasaki yang dipendekkan menjadi 100 mm. Rodanya pakai ukuran 17 inci disandingkan dengan ban asal Amerika Serikat tipe Eagle, dipercaya memberikan traksi terbaik dalam hal kecepatan di trek lurus.

Untuk komponen lain, bengkel dari Kemang ini mengandalkan part aftermarket hasil karya sendiri. Bagian akhir atau pengecatan diselesaikan oleh Agung Castavo, salah satu seniman pinstrip terbaik di Indonesia. Motor ini hanya butuh waktu 3 bulan untuk proses pengerjaannya. Dan diperkenalkan di acara Suryanation Motorland Show Off pada November 2019.

Sementara Adhi mengaku terpukau dengan hasil akhir. Ia pun tidak bisa mengungkapkan kekagumannya atas karya kolaborasi ini. “Ini hasilnya keren banget pakai dua mesin dan desainnya lebih radikal ketimbang desain yang saya buat awal, benar-benar diluar dugaan,” katanya. (Bgx/Tom)

Sumber: BikeExif

Baca juga: Mau Beli Motor Trail, Kenali Dulu Jenisnya

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Yamaha Lexi LX Vs Honda Stylo, Adu Spek Varian Teratas
    Yamaha Lexi LX Vs Honda Stylo, Adu Spek Varian Teratas
    Zenuar Istanto, 03 Mei, 2024
  • Harga dan Simulasi Cicilan Suzuki Nex II Keluaran 2024
    Harga dan Simulasi Cicilan Suzuki Nex II Keluaran 2024
    Anjar Leksana, 03 Mei, 2024
  • Vespa Sprint dan Primavera Disegarkan, Harga Mengalami Kenaikan
    Vespa Sprint dan Primavera Disegarkan, Harga Mengalami Kenaikan
    Zenuar Istanto, 02 Mei, 2024
  • Lebih dari 30 Ribu Vespisti Ramaikan Vespa World Day 2024
    Lebih dari 30 Ribu Vespisti Ramaikan Vespa World Day 2024
    Zenuar Istanto, 01 Mei, 2024
  • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*