Sebulan Meluncur, Harga BMW G310R Naik, Kenapa?

Sukses menjual 41 unit di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, BMW Motorrad langsung menaikkan harga G310R. Dari yang tadinya Rp 99 juta (off the road), menjadi Rp 104 juta (off the road). Ternyata nominal yang ditawarkan pada ajang IIMS bukanlah harga normalnya.

"Di IIMS itu harga perkenalan, dan sekarang kami naikkan Rp 5 juta dari harga off the road sebelumnya," ujar CEO PT Maxindo Moto Nusantara, Joe Frans selaku pemegang merek BMW Motorrad di tanah air, saat bertemu dengan media di acara test ride G310R di Bogor, kemarin (12/5).

Dia menambahkan, harga baru itu (Rp 104 juta-Off The Road) diusahakan untuk menjadi harga normal dari G310R sepanjang 2017. Biarpun begitu, tetap ada kemungkinan banderolnya kembali naik di tahun ini, lantaran harga dasar kuda besi produksi India tersebut sampai sekarang masih belum bisa dipastikan sepenuhnya.

Di sisi lain tingginya harga motor berkubikasi 313 cc itu, disebabkan pajak tinggi yang diterapkan pemerintah Indonesia. Khususnya untuk kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin di atas 300 cc, terkena pajak barang mewah sebesar 60 persen.

Bulan depan G310R diantarkan ke rumah

Maka beruntunglah para pembeli G310R di IIMS 2017, yang masih bisa mendapat harga perkenalan. Mereka juga didahulukan dalam pengantaran unit ke rumah masing-masing. Kabarnya, pabrikan kuda besi asal Jerman siap melakukan pengantaran unit ke para pemesan pertama itu pada bulan depan. "Aku usahakan akhir bulan ini bisa delivery, aku usahakan sekali," ungkap Joe Frans.

Dalam rangka meningkatkan layanan purna jual dari motor anyar itu, kini sedang disiapkan penambahan tiga dealer BMW Motorrad dengan fasilitas 3S (servis, sparepart dan sales). Lokasinya berada di Jakarta, Bandung dan Surabaya sehingga totalnya menjadi lima dealer di Indonesia akhir tahun ini.

Baca Juga : Menguji BMW G310R di Kaki Gunung Salak

G310R merupakan motor yang memiliki keunggulan dalam hal harga. Banderolnya termurah dibanding lini produk BMW Motorrad lain. Secara spesifikasi, mesinnya sanggup menyemburkan torsi puncak 28 Nm pada 7.500 rpm dan tenaga maksimal 34,47 PS pada 9.500 rpm. Padanannya adalah sistem transmisi manual 6-percepatan.

Kelebihan lain dari motor ini sudah dibekali rem Anti-lock Braking System (ABS). Fitur ini sanggup mencegah roda mengunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Selain itu, panel instrumennya sudah dilengkapi layar LCD, sehingga tampilannya lebih modern.

Baca Juga : BMW R NineT, Si Jadul Ganteng