Nomor Balap 46 Milik Valentino Rossi Dipensiunkan, Pembalap Lain Dilarang Pakai

Setelah lebih dari 25 tahun berkiprah di dunia balap motor, Valentino Rossi mengakhiri kariernya pada musim 2021. Mantan pembalap sembilan kali juara dunia sekaligus legenda MotoGP itu telah mencatatkan 115 kemenangan balapan dan total 235 podium. Tak hanya itu, namanya juga telah membawa MotoGP menjadi begitu dikenal dan menarik begitu banyak penggemar di seluruh dunia.

Kontribusi besar Rossi terhadap MotoGP tak berhenti pada dirinya saja, sebab ia juga mendirikan VR46 Riders Academy, sebuah sekolah balap yang murid didiknya kini juga banyak berkiprah di MotoGP. Wajar saja bila tahun lalu Dorna Sports selaku regulator MotoGP langsung menganugerahinya gelar legenda ketika dirinya memutuskan pensiun di akhir musim.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap sang legenda, nomor ikonik 46 yang telah digunakan Rossi segera dipensiunkan oleh Dorna. Seremoninya diadakan pada 28 Mei atau tepat sebelum sesi kualifikasi di Gran Premio d'Italia Oakley Mugello, Italia, pada gelaran GP Italia. "Nomor 46 akan dipensiunkan dari penggunaan di kelas MotoGP di Autodromo Internazionale del Mugello," bunyi pernyataan resmi MotoGP pada Sabtu (14/5).

Baca juga: Sirkuit Losail Qatar Tidak Jadi Pembuka MotoGP 2023, Diganti Mandalika?

Nomor tersebut memang begitu identik dengan Valentino Rossi. Dan dengan dipensiunkannya nomor 46 di kelas MotoGP, maka nantinya tak ada lagi pembalap yang boleh memakai nomor tersebut. Ini merupakan penghargaan kedua setelah Rossi pensiun pada akhir musim 2021. Sebelumnya, The Doctor masuk dalam Hall of Fame Legenda MotoGP di Valencia pada November tahun lalu.

“Hal paling positif dalam karier saya adalah banyak orang mulai mengikuti MotoGP untuk mengikuti karier saya dari awal, dan olahraga ini menjadi lebih besar, tidak hanya terkenal di Italia tapi juga di seluruh dunia. Lega mengetahui bahwa selama karier saya, saya menjadi sesuatu yang berbeda, sesuatu seperti ikon dan ini kehormatan yang luar biasa,” kata Rossi seperti dikutip Reuters di akhir tahun lalu.

Di lain sisi, The Doctor sebetulnya lebih suka nomornya dipakai pembalap muda. Jika dipensiunkan bisa saja menutup mimpi rider-rider muda untuk menggunakan nomor idolanya. "Tentang nomor saya (46), saya berpikir, saya tidak suka nomor 46 dipensiunkan. Saya lebih suka itu tetap ada dan jika beberapa pembalap lain ingin memakai nomor itu, mereka bisa saja," kata Rossi dikutip dari Crash, Minggu (15/5).

Nomor balap yang diusungnya selama berkarir di dunia balap sebenarnya warisan. Rossi memilih nomor 46 karena ayahnya, Graziano Rossi merupakan mantan pembalap yang juga menggunakan nomor 46 pada motornya. Sehingga ia berharap dengan nomor tersebut dapat mengikuti jejak sang ayah menjadi pembalap motor.

Meski telah pensiun dari MotoGP, Rossi saat ini tetap berkompetisi di dunia balap. Salah satunya ikut kejuaraa GT World Challenge di Eropa. Sementara Tim Balap VR46-nya melakukan debut kelas utama MotoGP musim ini.

Sekadar informasi, sebetulnya ini bukan kali pertama nomor pembalap dipensiunkan. Sebelumnya ada Marco Simoncelli (58), Nicky Hayden (69), Loris Capirossi (65) dan Kevin Schwantz (34). Itu nomor-nomor yang tidak bisa digunakan lagi di kelas utama MotoGP.

Lalu di kelas Moto2, Luis Salom dengan nomor 39. Nomor tersebut tak bisa digunakan lagi setelah Salom meninggal dalam kecelakaan di Catalunya pada 2016. Selanjutnya nomor 48 milik Shiya Tomizawa yang tewas di Misano pada 2010. Tahun lalu, Dorna juga pensiunkan nomor 50 milik Jason Dupasquier. (Bgx/Tom)

Sumber: Ride Apart, MotoGP

Baca juga: Kunci Sukses Bastianini Bisa Bawa Tim Satelit Gresini Racing Kompetitif di MotoGP