MotoGP: Zarco Pengangguran Sampai Akhir Musim
KTM resmi menonaktifkan Johann Zarco. Mulai seri berikutnya, pekerjaan itu diambil alih oleh pembalap lain. Dirinya pun dipastikan jadi pengangguran dari balapan kelas para raja hingga berakhirnya musim MotoGP 2019. Mika Kallio yang punya tugas utama sebagai test rider, ditunjuk mengisi kursi Zarco.
Berita mengejutkan ini datang pasca dihelatnya MotoGP Misano, Italia. Kali itu Zarco sudah mengungkap, tidak ikut dalam sesi pengujian KTM di Aragon. Cukup masuk akal, karena kontraknya memang habis tahun ini. Sementara tes nanti, ditujukan untuk penggarapan motor 2020. Hal yang tak disangka justru seri Misano menjadi kiprah terakhirnya bersama KTM. Pada seri lanjutan di Aragon 22 September, posisinya digantikan Kallio. Padahal, perjalanan musim ini masih menyisakan 6 seri lagi.
"Kami harus membuat keputusan untuk memastikan bahwa kami menggunakan sumber daya sebaik mungkin. Sekarang kami dalam arah yang positif dengan struktur MotoGP ini. Kami percaya Kallio dapat membantu kami, dengan latar belakang dan pengetahuannya. Sangat penting memverifikasi hasil pengujian dalam kondisi balapan sebenarnya, musim 2020. Serta memulainya dari posisi terbaik," kata Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM.
Pihak tim senang Kallio bisa balapan lagi. Mereka juga menilai sang rider sudah memperlihatkan kemampuannya mengendarai KTM RC16. Pada musim 2016, dia melakoni debut bersama kuda besi Austria, di helatan MotoGP Valencia. Saat itu, Kallio mampu finish ke-10. Atas dasar ini, rider ber-KTP Finlandia itu tetap dipertahankan sebagai pembalap penguji KTM.
Di satu sisi, Zarco kehilangan job. Kendati begitu, KTM berkomitmen menyelesaikan kontrak sampai akhir musim. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Zarco untuk usahanya sejak bergabung dalam proyek ini, November tahun lalu. Sekarang kami harus memikirkan masa depan dan membuat langkah ini sesuai. KTM juga tetap mendukungnya (Zarco) sampai akhir kontrak. Kami juga mengharapkan yang terbaik untuk masa depannya," urai Beirer.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait statusnya. Menurut Crash.net, ada kemungkinan Zarco mengincar tim yang membolehkannya tampil sebagai pembalap wild card MotoGP 2020. Cara itu digadang sebagai tahapannya, sebelum comeback MotoGP 2021. Dugaan lain muncul, karena kabarnya pembalap 29 tahun ini bakal menjadi penguji tim Garputala. Lagi-lagi, hal itu belum bisa dikonfirmasi. Toh, sekarang ini Yamaha masih mempunyai Jonas Folger.
Terkait prestasi, Zarco sempat dikira bakal jadi salah satu petarung tangguh MotoGP. Berkaca pada penamapilannya ketika berseragam Yamaha Tech3. Selama 2 tahun menunggangi Yamaha M1, Zarco berhasil mengumpulkan enam podium. Dua kali pemegang gelar juara dunia Moto2 pun kemudian hijrah ke KTM. Sayang prestasinya bersama tim oranye tak gemilang seperti saat di Yamaha. Hingga kini, ia hanya menempati urutan 17 klasemen dengan 27 poin. Sementara rekan setim pabrikannya, Pol Espargaro menghuni peringkat 11 dengan 77 poin. (Ano/Van)
Sumber: Crash.net
Baca Juga: Quartararo, Ancaman Besar di Musim 2020
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian