MotoGP : Mesin Marquez Jebol, Honda Terpuruk di Inggris, Tersingkir dari Puncak Juara

MotoGP Silverstone, Inggris, menyisakan kisah sedih bagi tim Repsol Honda. Pembalap andalannya, tak ada satupun yang berhasil naik podium. Mesin Marc Marquez jebol, hingga ia tak berhasil menyelesaikan balapan, sementara Dani Pedrosa tercecer di peringkat tujuh. Hasil itu, membuat mereka kehilangan posisi klasemen puncak kejuaraan musim.

“Aku merasa sungguh tidak beruntung, karena awalnya merasa motor sangat baik. Aku juga berhasil memperbaiki waktu tiap lapnya. Namun, ini pertama kalinya aku mengalami problem pada mesin. Aku segera menepi begitu merasakan roda terkunci. Di kecepatan 300 kpj aku tak ingin terlempar, aku masih ingin mengejar kejuaraan,” jelas Marquez seperti dikutip Crash Net (27/8).

Hal ini sungguh menyedihkan bagi pembalap nomor 93 itu. Ia diunggulkan menang, lantaran catatan baiknya sejak latihan. Marc bahkan berhasil merengkuh posisi terdepan, saat start setelah menoreh waktu terbaik sejak kualifikasi. Pembalap Spanyol itu bahkan masih memegang waktu terbaik di Silverstone.

Entah apa sebabnya, di lap 13, mesin RC213V mengalami kerusakan fatal. Asap putih menyembur deras dari kuda besi bertenaga 224 dk itu ketika Marc bersaing mati-matian dengan Dovi. Marquez, awalnya mampu bersaing dengan Andrea Dovizioso dari tim Ducati. Sambil mempertahankan degradasi ban demi lap-lap akhir, ia nampak bersusah payah salip menyalip dengan Dovi sebelum akhirnya menepi demi menyelamatkan diri.

Sementara pembalap Spanyol lain yang juga membela tim pabrikan Honda, Dani Pedrosa, tak mampu menyentuh posisi lima besar selama balap berlangsung 20 lap tersebut. Pembalap bernomor 26 ini diserbu serangan yang cukup deras dari pembalap tuan rumah, Scott Redding (OCTO Pramac).

Hasil balapan memaksa Marquez turun dari puncak klasemen MotoGP 2017. Ia harus menyerahkannya pada Dovi yang meraih poin penuh dan membuat Marquez tertinggal 9 poin di posisi kedua. Selisihnya dengan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang berada di posisi tiga dengan 170 poin pun sangat sedikit, yakni 4 poin. Jumlah yang tentu membuat posisinya tak aman dan mudah disalip.

Hingga berita ini diturunkan, Repsol Honda masih belum merilis penyebab kerusakan mesin. Dalam situs resmi, Honda Racing Corporation menyebut, “Dia (Marc Marquez, mengalami masalah pada mesin motornya. Ini kali pertama Marquez tidak finish (DNF) karena kegagalan teknik, sejak ia mengikuti kelas MotoGP dengan Repsol Honda di 2013. Mesin dikirim ke HRC Jepang untuk dievaluasi.” (Van)

Sumber Foto: (Crash Net, Instagram, Honda Racing Company)

Baca Juga : Marc Marquez Enggan Gunakan Sasis Baru