Valentino Rossi terancam batal mengikuti laga lanjutan MotoGP Valencia, akhir pekan ini (8/11). Dari hasil tes PCR (polymerase chain reaction) yang dijalani sebagai protokol utama sebelum balapan, joki Monster Energy Yamaha masih dinyatakan positif COVID-19. Pihak tim pun sudah menyiapkan pengganti Rossi di balapan tersebut.

Sangat disayangkan mengingat Rossi sudah absen sebanyak dua seri. Padahal pembalap 41 tahun merasa dalam kondisi yang fit. Namun, hal tersebut bukanlah jaminan. Rossi mengaku sudah menjalankan anjuran medis sejak terpapar corona virus. Kendati tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit, dia mengaku menjalani isolasi mandiri di rumah. "Virus ini sangat rumit dan serius. Kondisi saya sempat buruk dalam dua hari. Tapi, beberapa hari kemudian, saya merasa sehat dan fit 100 persen," katanya.

"Sayang, kemarin (3/11), saya melakukan tes dan positif lagi seperti sebelumnya. Untung saja masih ada dua kesempatan agar bisa kembali di hari Jum'at atau Sabtu. Sedih karena saya merasa dalam kondisi baik dan tidak sabar untuk kembali bersama Yamaha M1 serta bergabung lagi dengan tim. Saya sangat berharap PCR berikutnya negatif, karena terlalu banyak kalau harus melewatkan dua balapan lagi. Sedih dan situasi yang sulit. Tapi inilah keadaannya," terang Rossi, Kamis (4/11).

Tentu bukan cuma Rossi. Tim pabrikan juga kecewa dengan situasi ini. "Terlepas dari harapan tim, kami memasuki tiga balapan terakhir dengan beberapa ketidakpastian tentang susunan pembalap. Mengenai Rossi, kondisinya baik-baik saja. Namun tidak bisa dipastikan bakal membalap di Valencia pekan ini sampai dirinya lulus dua PCR dengan hasil negatif. Kami pun tidak tahu pasti siapa yang akan balapan selain Maverick (Vinales). Situasi ini di luar kendali. Jadi yang bisa kami lakukan adalah memastikan bahwa kami siap menghadapi segala kemungkinan," papar Massimo Meregalli, selaku direktur tim.

Baca juga: Menakar Persaingan Mir Vs Quartararo, Kandidat Juara Dunia MotoGP 2020

Pengganti Rossi di MotoGP Valencia

Meski begitu, tim pabrikan Yamaha sudah menyiapkan satu pembalap cadangan andaikata Rossi gagal tampil. Bukan Jorge Lorenzo yang notabene menjabat pembalap uji Yamaha. Kubu Garpu Tala justru memilih Garret Gerloff, pembalap Yamaha dari kejuaraan World Superbike (WSBK) menjadi pengganti. "Terima kasih kepada Gerloff karena bersedia mengambil tantangan untuk mengendarai M1. Tidak mudah menggantikan Vale. Ini sepatu besar yang harus diisi dan paling utama adalah menantang buat Gerloff, karena persiapan yang singkat dan tanpa pengalaman di MotoGP sebelumnya," lanjut Meregalli.

"Tapi ini akan menjadi pengalaman berharga untuknya. Tentu saja tim akan melakukan apapun untuk mendukungnya. Namun, kami semua masih berharap Rossi bisa balapan. Dengan begitu, kita dapat menyelesaikan musim terakhir bersama-sama dengan cara terbaik," tambahnya sembari memungkasi.

Peluang Rossi untuk berebut titel juara dunia MotoGP 2020 memang sudah pupus. Selain absen di dua putaran terakhir lalu, dia juga gagal finis pada tiga balapan sebelumnya (MotoGP Emilia Romagna, Catalunya dan Prancis). Sejak saat itu, posisinya terus merosot dan kini menempati peringkat 15 dengan torehan 58 poin. Jika tak ada perubahan, musim ini dipastikan menjadi catatan terburuk dalam karir balapnya. Tahun ini saja, satu-satunya pencapaian terbaik pemilik nomor 46 hanyalah podium ketiga di MotoGP Andalusia (Sirkuit Jerez). Semoga saja Rossi masih punya taji saat membela tim satelit Yamaha tahun depan. (Ano/Tom)

Sumber: Yamahamotogp

Baca juga: MotoGP: Biar Viral, Selebritas Raffi Ahmad Jadi Ambassador Mandalika Racing Team