Memprediksi Amunisi Yamaha di 2020, Ada Mio Baru?

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum lama membombardir tiga produk baru sekaligus. Mulai segmen trail 150 cc, naked neo klasik serta penyegaran Nmax. Jika dilihat selintas, tiga produk sepertinya cukup memuaskan hasrat konsumen sepanjang 2020. Namun prediksi kami tak mengatakan begitu. Rasanya masih ada yang terlewat. Ialah skutik entry level.

Motor Yamaha di 2020 yang berpotensi hadir versi kami, Yamaha Mio. Sudah lama dia tak mendapat penyegaran. Nama yang sempat jaya dan menjadi tulang punggung penjualan pabrikan Garputala ini, rasanya layak muncul lagi. Kabarnya pun diperkuat dengan sebaran gambar pada laman Motosaigon - kanal berita dari Vietnam - beberapa bulan ke belakang.

Jika dilihat, gurat versi 2020 seperti campuran Mio generasi satu dan FreeGo yang dimodernisasi. Simaklah fasadnya. Lampu khas Mio jadul dan shield model paruh diadopsi lagi. Bedanya, mika sein lebih besar serta sudah dilengkapi DRL. Garis moncong pun dibuat lebih agresif nan sporty.

Sementara saat beranjak ke samping dan belakang, gembungan membulat ala FreeGo yang tersimak. Bahkan dek tidak ditarik garis lurus, melainkan agak melengkung. Gambaran tadi mudah membuat kami berasumsi, komposisi ban pakai model gambot. Alias memiliki ring kecil dan tapak lebar. Karena rasanya itu yang paling pas.

Memutar ke bagian belakang, tertera gaya Nmax baru. Mika stoplamp dibuat mirip goggle helm trail, beraksen bulir-bulir LED tepat di tengah. Sporty. Diperkuat pula oleh behel model split, yang membuat auranya semakin agresif. Mio baru sepertinya bisa mengubah persepsi skutik wanita yang selama ini melekat.

Kalau soal fitur dan teknis, belum ada bocoran sama sekali. Kemungkinan menggendong mesin 125 cc injeksi, dengan ramuan teknologi baru. Lantas fiturnya, boleh jadi ditambahkan Smart Key System yang sudah umum di skutik kelas manapun. Sementara Start Stop System seharusnya juga ada, mengingat versi lama sudah mengadopsinya.

Lanjut ke produk lain, Nmax-lah yang sudah jelas mengaspal. Tapi sampai detik ini belum ada informasi harga, menunggu kalkulasi biaya BBN baru di 2020. Versi anyar mendapat peningkatan fitur dan teknis selain penyegaran rupa. Dan sangat tak menutup kemungkinan, harganya naik beberapa persen. Kalau yang lama (ABS) dibanderol Rp 32 juta OTR, prediksi kami, harga Yamaha Nmax 2020 ia bisa mencapai angka Rp 36 jutaan. Rasanya masih masuk akal, mengingat Honda ADV150 - kompetitor selain PCX - juga bermain di kisaran segitu. Dan penjualannya laris manis.

Di samping dua motor tadi, sebetulnya ada spesies bertajuk SMax. Posisinya serupa NMax di Taiwan sana, namun memiliki banyak perbedaan. Pertama, yang kami suka, desainnya. Rupa SMax terlihat sangat proporsional dan relevan dengan selera Eropa. Seakan lebih eksklusif ketimbang Maxi Yamaha yang beredar di Indonesia. Ruang simpannya pun superbesar, mencapai 32 liter. Selisih 8 liter dengan NMax.

Sayang, mesin 155 cc belum dilengkapi sistem buka tutup katup (Variable Valve Actuation). Terapan digitalisasi panel instrumen pun masih ragu-ragu. Ditambah tidak ada embel-embel Smart Key System. Terakhir, harganya mencapai Rp 44 jutaan. Agak sulit jika ia mau mencoba peruntungan di Tanah Air, dengan setingan semacam itu. (Hlm/Ano)

Baca juga: Tahun Depan, Honda Luncurkan Konektivitas Gawai di Motornya