Lambretta V125 Special Dibanderol Rp 44,5 juta, Dapat Apa Saja?

Kehadiran Lambretta di tanah air, turut meramaikan pasar skuter bertampang klasik. Dua motor meluncur (V125 Special & V200 Special) memiliki garis desain yang diwariskan oleh pendahulunya.

“Seperti pendahulunya, Lambretta V-Special memiliki desain frame tubular dan posisi engine yang selaras dengan chassis. Mesin diletakkan di bagian tengah untuk menjaga kestabilan skuter. Lambretta seri ini memiliki desain bodi yang khas, yaitu sedikit kotak didukung dengan lampu LED Hexagonal. Lambretta V-Special mempertahankan desain velg yang ikonik khas skuter Italia.” Kata Adrianus Donny, Marketing Manager PT. Skuter Motor Indonesia (SMI).

Pernyataan itu berlaku pada kedua produk. Karena V125 maupun V200 tak memiliki perbedaan kentara dari segi desain. Keduanya cukup identik jika dilihat kasat mata. Bagi yang memiliki budget terbatas, V125 Special menjadi yang paling hemat. Dibanderol Rp 44,5 juta (OTR Jakarta), selisih Rp 8 juta dengan varian tertingginya. Nah, dengan jarak harga yang lumayan jauh, apa saja yang didapat?

Mesin

Mesin yang tertanam berkonfigurasi satu silinder 4-stroke berpendingin udara. Kubikasi bersihnya, 124,7 cc dengan rasio kompresi 10,7:1. Daya maksimum yang mampu disemburkan mesin ini sebesar 10,1 PS di 8.500 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 7.000 rpm. Angka yang tergolong baik, mirip-mirip Vespa 125. Namun jelas, kalah jauh dengan yang 200 cc.

Dual Disc Brake

Tidak seperti Vespa, Lambretta menyematkan disc brake di depan (226 mm) maupun belakang (220 mm). Sayangnya belum tersedia sensor ABS disini. Untuk memaksimalisasi pengereman, mereka memberikan fitur Combi Brake System (CBS) dimana saat tuas rem belakang ditarik, otomatis rem depan juga bekerja. Persis seperti teknologi pada rem Honda.

Suspensi

Suspensi depan mengandalkan model teleskopik standar. Nah, di belakang ini hanya ditopang oleh satu shock breaker saja. Mungkin karena alasan bobotnya yang lebih ringan dari V200, makanya hanya dibekali suspensi tunggal.

Warna

Terdapat tiga pilihan warna. Gray Super Gloss, Orange Super Gloss, dan Blue Mint Supergloss. Ketiganya cukup mencolok, dan menurut kami, justru pilihan warna pada varian ini lebih menarik ketimbang saudaranya. Untuk jok, semua dilebur hitam dengan bahan kulit sintetis.

Pelek

Lingkar dan lebar ban berukuran standar skuter, 110/70 R12 di depan dan 120/70 di belakang. Yang menarik desain peleknya. Mirip sekali dengan Lambretta tua dengan sedikit sentuhan modern. Guna menambah kesan sporty, leburan hitam tersimak di bagian ini.

Fitur

Panel instrumen merupakan perpaduan digital-analog. Untuk speedometernya, ditunjukkan dengan jarum mekanik. Sedangkan rpm, fuel gauge, jam, odometer, trip meter, dan voltase listrik disajikan dengan digital. Selain itu, terdapat juga glove box dan power outlet 12V untuk mengisi daya gawai.

Lampu LED

Desain headlamp LED hexagonal mirip sekali dengan kepunyaan Vespa Sprint. Begitupun konfigurasi di dalamnya yang memisahkan antara Highbeam dan lampu utama. Namun tepat di tengahnya, separator berupa persegi panjang bertuliskan Lambretta. Selain itu, di bagian bodi depan terdapat semacam DRL yang berguna sebagai lampu senja. Tak hanya itu, stoplamp juga dibekali lampu LED dengan desain mika mencuat keluar. Tak lupa, mereka menyisipkan tulisan Lambretta juga di tengahnya. Menurut kami, ini lebih keren dari kepunyaan Vespa.

Dari yang dijabarkan, poin paling menarik adalah discbrake yang diaplikasikan pada bagian depan maupun belakang. Hal ini tidak dimiliki oleh kompetitor utama mereka, yakni skuter milik Vespa. Selain itu, jelas desainnya lebih segar dan unik. Entah karena efek bosan melihat model Vespa di jalanan Indonesia.

Yang pasti kehadiran motor ini bakal menyediakan subtitusi bagi penggemar skuter klasik. Tertarik? Walaupun sudah diluncurkan, secara resmi Lambretta akan mulai dikirim ke konsumen mulai Agustus. Bukan cuma itu, untuk memilikinya Anda perlu melakukan pre-order yang mulai dibuka mulai hari ini. (Hel/Odi)

Baca Juga: Spesifikasi Lambretta V125 Special