Lambretta V-Special, Teror Eksistensi Vespa!

Sudah hampir empat dekade, Lambretta tidak melahirkan skuter baru. Terakhir adalah Lambretta GP pada 1969. Kemudian brand asal kota mode, Milan itu, seolah tanpa inovasi. Eksistensinya di era modern memudar, bahkan hampir hilang jika tak dijaga oleh para fanatis yang tentu jumlahnya tak seberapa. Tahta raja skuter dari Italia pun seolah milik  Vespa semata.

Di saat kita sudah hampir melupakannya. Lambretta tiba-tiba memberi kejutan dengan kabar gembira. Tepat di ulang tahun yang ke 70, mereka meluncurkan skuter anyar bernama Lambretta V-Special. Tiga pilihan mesin langsung ditawarkan sekaligus: V50 (49,5 cc), V125 (124,7 cc) dan V200 (168,9 cc). Ketiganya seketika meneror keberadaan Vespa di pasar skuter dunia.

"Terlihat investasi besar sedang disuntikkan ke perusahaan ini sebagaimana rencana pembaruan tidak selesai di sini. Selain tiga model itu (V-Special), Lambretta sedang mengerjakan kelahiran kembali skuter iconic GP 200 dan SX 200, serta skuter listrik," seperti dikutip dari laman autoevolution.

Desain V-Special sendiri sangatlah unik. Merupakan perpaduan klasik dan modern. Sosoknya begitu maskulin dengan tubuh yang kotak. Perancangnya adalah KISKA (perusahaan desain yang merancang KTM dan Husqivarna) bersama Komunitas Pencinta Lambretta.

Berbagai fitur terkini juga tersemat di dalamnya. Sebut saja sitem pencahayaan LED hemat daya, baik itu pada lampu depan, belakang dan sein. Panel instrumen kombinasi digital dan analog yang memiliki koneksi bluetooth. Terdapat pula 12V charger untuk mengisi daya baterai smartphone Anda selama berkendara. Belum selesai di situ, khusus varian V200 disematkan sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) milik Bosch.

Sampai sekarang belum ada harga resmi untuk skuter tersebut. Namun jika masuk Indonesia, Lambretta V125 akan berhadapan langsung dengan Vespa LX125 i-Get. Bila melihat di atas kertas spesifikasi mesin keduanya. Lambretta tidak lebih baik dari Vespa, karena jantung mekanisnya hanya sanggup menghasilkan torsi puncak 9,2 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 10,19 PS pada 8.500 rpm. Sementara Vespa mampu menyemburkan torsi puncak 10,2 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 10,3 PS pada 7.600 rpm.

Biar begitu, sebenarnya masih terlalu dini untuk menilai siapa yang terbaik dari kedua skuter Italia tersebut. Lebih baik kita sama-sama bersabar dulu. Sampai kedatangan Lambretta di Indonesia benar-benar terwujud. (Lod/Van)

Source Teks dan Foto : Auto Evolution

Baca Juga : Review Honda Scoopy, Motor (Nyaris) Sempurna