MotoGP 2020 tinggal menyisakan tiga balapan lagi. Namun, dua laga di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dipastikan menjadi titik penentuan juara dunia musim ini. Hal itu pun bakal terlihat dalam beberapa hari ke depan.

Logis, apabila bukan MotoGP Portugal yang dituju. Meski menjadi seri pamungkas, tapi tak ada satu pun pembalap yang punya jam terbang tinggi di lintasan tersebut. Maka wajar bila akhirnya tujuan mendulang hasil sempurna mengarah ke Valencia. Dan, semestinya pula seri bertitel MotoGP Eropa dijadikan misi bagi Joan Mir (Suzuki Ecstar), berburu kemenangan. Terlebih kita ketahui, walau berstatus sebagai pemimpin klasemen, belum satu pun balapan dimenangkannya.

Balapan di Valencia dapat dimanfaatkan Mir dalam mengusung misi tersebut. "Secara keseluruhan, sekarang saya berada dalam kondisi baik dan siap bertarung di Valencia. Ini adalah trek yang bagus dan familiar buat saya," kata Mir mengutip dari Crashnet. Jika demikian adanya, bukankah menguntungkan buat si pemilik nomor 36?

Baca juga: MotoGP: Biar Viral, Selebritas Raffi Ahmad Jadi Ambassador Mandalika Racing Team

Apabila mendapatkan poin sempurna (25 poin), selisihnya dengan para rival jelas semakin jauh. Keuntungan juga tampak menaungi kubu Suzuki. Andaikata tidak menang pun, Mir masih berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP. Meskipun, ia harus pula memantau pergerakan lawan terdekat yaitu Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Di klasemen sementara dialah satu-satunya pesaing terdekat Mir. Terlebih lagi, dia pernah menjadi runner up di seri Valencia musim 2019.

"Ada tiga balapan tersisa tahun ini dan terdapat gap 14 poin dari pemimpin. Tapi kami tahu seberapa cepat kami. Itu mengapa saya pikir kami punya beberapa kesempatan baik di Valencia maupun Portimao. Saya menatap dulu ke bagian pertama dari mereka. Trek ini kecil, namun salah satu yang saya suka. Impresi saya tahun lalu juga bagus ketika berhasil meraih pole position dan podium. Tentu saja saya ingin mengulangnya akhir pekan ini," terang Quartararo.

Tentu harus dibuktikan saat balapan. Pun halnya oleh Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Meski terpaut cukup jauh dari Mir, bukan tidak mungkin Dewi Fortuna mengawal lajunya untuk mendapatkan hasil terbaik. Sebaliknya, sang rekan setim yaitu Valentino Rossi terancam batal mengikuti seri ke-12. Dari tes PCR-nya lusa lalu (3/11), The Doctor masih positif COVID-19. Namun, ia masih punya kesempatan jalani tes lanjutan. Kalau hasilnya negatif, maka tim Yamaha tak perlu memakai jasa Garret Gerloff untuk menggantikan Rossi.

Kepastian absen di Valencia justru datang dari Marc Marquez (Repsol Honda). Pihak tim memastikan bahwa tempat The Baby Alien bakal diisi kembali oleh Stefan Bradl. Si pembalap uji mengaku senang karena dipercaya lagi menunggangi Honda RC213V. Dia berharap kubu Sayap Kepak bisa bersaing seperti di Le Mans (Prancis) maupun Aragon (Spanyol). Hanya saja Bradl mewaspadai ihwal temperatur lintasan, terutama di pagi hari yang cukup dingin.

Nyatanya, hal tersebut jua menjadi fokus bagi pihak pemasok ban. Piero Taramasso, Michelin Motorsport Two-Wheel Manager mengakui, ini (MotoGP 2020) merupakan musim yang rumit dengan beberapa cuaca aneh. Tapi, sekarang kami menuju ke sirkuit yang dapat diandalkan. Guna mengantisipasi suhu dingin pagi, tata letak sirkuit hingga tikungan sempit dan trek lurus pendek, kami gunakan ban asimetris di depan dan belakang di semua kompon (soft, medium dan hard). Sementara untuk opsi ban basah, tersedia karet bundar simetris untuk roda depan dan asimetris pada ban belakang.

Aktivitas pembuka MotoGP Eropa dimulai pada hari ini (5/11). Lalu diikuti kemudian dengan sesi latihan bebas (free practice), kualifikasi dan balapan. (Ano/Tom)

Jadwal MotoGP Valencia:

Jum'at (6/11);

- FP1: 16.55 - 17.40

- FP2: 20.30 - 21.15

Sabtu (7/11);

- FP3: 16.55 - 17.40

- FP4: 20.10 - 20.40

- Q1: 20.50 - 21.05

- Q2: 21.15 - 21.30

Minggu (8/11);

- Race: 20.00

Sumber: Crashnet

Baca juga: MotoGP: Masih Positif COVID-19, Rossi Terancam Absen di Valencia