Honda motor India kembali memperkuat eksistensinya di segmen naked sport kelas menengah dengan meluncurkan CB300F. Sebelumnya Honda global lebih dulu merilisnya yang secara tampilan lebih mengarah ke motor sport retro.

Mengutip Autocar India, Honda membranding CB300F sebagai motor Advanced Street Fighter. Sementara huruf F di bagian belakang merujuk Formidable yang artinya tangguh bisa diandalkan di berbagai medan.

Soal banderol, untuk menebus Honda CB300F perusahaan melepas dengan harga Rs 2,26 lakh atau Rp42,3 juta buat varian standar dan Rs 2,29 lakh atau Rp42,8 juta untuk varian tertinggi. Lantas apa saja keistimewaan CB300F? Selengkapnya di bawah ini.

 

Tampilan Macho

Bisa dibilang visual yang diusung oleh CB300F sesuai dengan selera konsumen Indonesia. Tarikan garis bodi tegas dengan beberapa spot meruncing. Mengambil basis motor gede (moge) Honda CB500F, pakai headlamp LED V shape berbentuk tajam dengan desain shroud bodi samping yang sporty. Sepintas, desain bodi tersebut juga punya kemiripan dengan visual shroud milik Yamaha Xabre 155 di Tanah Air.

Kemudian tampilan tangki BBM dilapisi kondom yang membuat dimensinya membesar. Bagian samping motor ini terlihat ramping dengan jok terpisah dan di sisi buritan pakai behel tanduk yang memperkuat identitas tangguhnya. Kedua pelek sudah dibekali model cast wheel (racing) dengan ukuran 17 inci yang desain palang-nya mirip dengan kepunyaan CB150R Street Fire di pasar domestik.

Visual paling mencolok dan sukses membuat tampilannya makin macho berkat penggunaan suspensi depan berjenis inverted alias upside down. Usung kelir emas (gold) dengan diameter yang cukup besar.

 

Fitur

Bersaing di segmen motor sport naked kelas menengah, CB300F punya modal jual yang tinggi. Dari sisi fitur misalnya, selain dibekali dengan lampu full LED, dia sudah mengadopsi panel meter full digital yang berisi informasi rpm, speedometer, posisi gigi, jam, indikator bensin, konsumsi BBM, hingga yang lainnya. Motor ini juga dilengkapi konektivitas Bluetooth smartphone Honda yang memungkinkan pemilik bisa memantau segala informasi penting soal kendaraan dari layar gawai saja.

Sektor keselamatan juga andal, roda depan dan belakang sudah tersemat dengan sensor ABS (Anti-lock Braking System) yang kemudian dipadu peranti kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control).

Baca Juga: Honda ST125 Dax Rilis di Indonesia, Bebek Mungil Ikonik Seharga Rp81 Jutaan

 

Rancang Bangun

Uniknya, meski memiliki kapasitas mesin yang serupa dengan CB300R, ternyata versi CB300F dibekali dengan sasis pengembangan baru dari Honda yang diklaim lebih rigid dan memiliki keseimbangan yang baik. Suspensi upside down didepan kemudian dikawinkan dengan suspensi belakang jenis monoshock yang sudah memiliki opsi pengaturan pre-load 5 tingkatan. Kelebihannya pemilik bisa mengatur sesuai kebutuhan dan kondisi jalan yang dilalui.

Pelek racing 17 inci di Honda CB300F dibalut dengan ban berukuran 110 per 70 di depan dan 150 per 60 di belakang. Sementara ukuran cakram rem depan pakai ukuran 276 mm dengan kaliper besutan dari Nissin.

 

Spesifikasi

Mesin juga berbeda dengan versi CB300R. Di India menggunakan enjin berkubikasi 393,5 cc, 1-silinder, 4-katup, DOHC, pendingin oli, dan berpengabut injeksi. Mampu memproduksi tenaga maksimal 24,5 hp dan torsi puncak di 25,6 Nm. Outputnya lebih rendah jika dibandingkan CB300R yang mana punya tenaga 31,1 hp dan torsi di 27,5 Nm,

Tenaga dan torsi yang dimiliki CB300F pasar India kemudian didistribusikan ke transmisi manual 6-percepatan yang sudah berbekal dengan teknologi assist slipper clutch. Fungsi peranti ini untuk mencegah roda belakang tergelincir atau selip ketika pengendara melakukan engine brake dan membuat tuas kopling jadi lebih enteng.

Lantas seberapa besar peluang untuk masuk pasar Indonesia? Sejauh ini belum ada tanda-tanda Astra Honda Motor (AHM) ingin meniagakannya di pasar domestik. Sebab dari keseluruhan portofolio mereka di kelas sport menengah hanya menawarkan produk dengan kapasitas mesin 250 cc. Selain pertimbangan isi kubikasi, layout mesin yang hanya mengusung 1-silinder rasanya cukup sulit buat motor ini bertarung di market dalam negeri. (KIT/ODI)

 

Sumber: Autocar India

Baca Juga: Honda Kembangkan NX Series Baru, Ada Versi 200 cc dan 500 cc