Dibuat Dengan Teknologi 3D Printing, BMW Pamerkan Sasis Baru S1000RR

Dibuat Dengan Teknologi 3D Printing, BMW Pamerkan Sasis Baru S1000RR

BMW Motorrad nampaknya serius menonjolkan kepiawaian mereka menyajikan motor berteknologi tinggi. Setelah menunjukkan motor swakemudi, kini mereka memamerkan swingarm dan sasis S1000RR yang dibuat dengan teknologi 3D printing.

Unjuk giginya dilakukan pada BMW Motorrad Techday 2018 yang digelar di Marseille, Prancis, minggu lalu. Ya, 3D printing dalam menyajikan struktur utama motor memang terbilang baru. Biasanya frame disajikan dalam format besi tempa yang dirancang sedemikian rupa.

Dilansir dari Visordown, sejumlah pakar beranggapan pencetakan 3 dimensi bisa membuat segalanya dalam waktu yang singkat. Teori ini memang tampak cukup sederhana. BMW telah mencoba melakukannya dengan menggunakan sebuah printer. Selama puluhan tahun, printer yang berisi tabung tinta digunakan untuk mencetak di atas kertas, namun kini teknologi itu dipakai untuk mencetak logam padat atau plastik, bukan menggunakan tinta.

Perangkat 3D printer ini dapat membuat komponen yang desainnya dirancang dengan komputer, berawal dari lapisan tipis hingga seluruh bagian bisa diproduksi. Kita bisa menyesuaikan bagian-bagian apa yang hendak dibuat, bisa membuatnya dengan desain pribadi yang unik, bahkan menghasilkan segala bentuk komponen yang sangat sulit. Atau apapun yang tidak mungkin dibuat dengan cara lain.

Melalui video yang beredar di media sosial, BMW menunjukkan bagaimana frame motor dibuat menggunakan 3D Printing, memanfaatkan bubuk logam sebagai bahannya. Bubuk itu dilelehkan dengan laser dalam lapisan tipis 50 mikron, untuk memproduksi frame dalam tiga bagian. Ada dua frame 'rails' dan headstock, kemudian dilas bersama. Bentuk 'organik' yang aneh dirancang untuk S1000R hingga kuat dan membentuk frame yang ideal.

Frame ini memang menjadi sesuatu yang luar biasa meski hanya untuk dipamerkan. Tidak ada yang mengendarai motor dengan frame begitu. Karena itu akan menelan biaya yang sangat mahal untuk membuatnya sebagai produk dagangan. Bahkan demi membuat prototipe frame seperti itu, BMW Motorrad harus berinvestasi mesin seharga hampir £ 1 juta atau setara Rp 19,5 miliar. Bahkan untuk menyajikan sebuah produk cetakannya, memakan waktu hingga lima hari.

Torsten Burkert, Project Manager for Additive Manufacturing of Metal BMW mengatakan, lambat laun BMW akan menggunakan pencetakan 3D. Ia menekankan bahwa 3D Printing memang tidak mengambil alih pengerjaan komponen motor secara konvensional, penempaan dan teknik produksi massal lainnya. "Karena cara yang lama masih menelan biaya yang lebih murah untuk membuat komponen dari logam dan bisa memproduksi ribuan dalam waktu yang singkat," jelas Torsten.

Pencetakan 3D terbagi dalam empat area yakni R&D, kustomisasi, prototipe dan aftersales. R&D dan prototipe, merupakan langkah para ahli mencoba membuat berbagai komponen dengan pencetakan 3D. Bagi para insinyur di perusahaan BMW, teknologi 3D print menjadi sangat berguna untuk mengembangkan tunggangan yang kita kendarai di masa mendatang.

Perhatian BMW Motorrad pada brandnya memang terus berkembang. Misalnya di sektor layanan purnajual. BMW menyediakan ruang untuk restorasi dan penggemar motor retro bisa mendapatkan suku cadang baru untuk motor tua BMW mereka yang tidak lagi tersedia. (Yrk/Odi)

Sumber: Visordown

Baca Juga: BMW Motorrad Bocorkan Desain Terbaru S1000RR 2019, Apa Bedanya?

Model Motor BMW

  • BMW G 310 R
    BMW G 310 R
  • BMW R Nine T
    BMW R Nine T
  • BMW C 400 GT
    BMW C 400 GT
  • BMW G 310 GS
    BMW G 310 GS
  • BMW C 400 X
    BMW C 400 X
  • BMW R Nine T Scrambler 
    BMW R Nine T Scrambler 
  • BMW K 1600 B
    BMW K 1600 B
  • BMW S 1000 RR
    BMW S 1000 RR
  • BMW HP4 Race
    BMW HP4 Race
  • BMW R 1250 GS
    BMW R 1250 GS
Harga Motor BMW

GIIAS 2023

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang

Video Motor BMW S1000R Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Motor BMW S1000R

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor BMW S1000R dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Tampil Berbeda, Yamaha XMax 250 TechMax Mengisi Varian Tertinggi
    Tampil Berbeda, Yamaha XMax 250 TechMax Mengisi Varian Tertinggi
    Zenuar Istanto, Today
  • Vespa Primavera Mickey Mouse Edition Dijual di Indonesia
    Vespa Primavera Mickey Mouse Edition Dijual di Indonesia
    Zenuar Istanto, Today
  • Suzuki Raider J Crossover, Penantang Yamaha PG-1 dan Honda CT125
    Suzuki Raider J Crossover, Penantang Yamaha PG-1 dan Honda CT125
    Anjar Leksana, 04 Des, 2023
  • Harga Yamaha PG-1 Sudah Diumumkan, Jauh Lebih Murah dari Honda CT125
    Harga Yamaha PG-1 Sudah Diumumkan, Jauh Lebih Murah dari Honda CT125
    Anjar Leksana, 01 Des, 2023
  • Enggak Pasaran, Skutik ini Jarang Terlihat di Jalan
    Enggak Pasaran, Skutik ini Jarang Terlihat di Jalan
    Zenuar Istanto, 30 Nov, 2023
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    Zenuar Istanto, 29 Des, 2022
  • First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
    First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
    Bangkit Jaya Putra, 23 Des, 2022
  • First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
    First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
    Bangkit Jaya Putra, 27 Okt, 2022
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021