Curhat Emak-emak Pengguna Skutik Honda Rangka eSAF
Baru sebulan pakai sudah terlihat tanda-tanda seperti karat
Pemilik skutik Honda dengan rangka eSAF banyak yang was-was. Karena saat ini perkembangan kasusnya masih menunggu hasil investigasi pemerintah. Masyarakat pun terus mengkritisi bagaimana produsen menanggapi masalah ini dengan santai.
KEY TAKEAWAYS
Penjelasan diler tetap seputar munculnya silikat dari pengelasan
Namun sayang kepercayaan konsumen terus berkurangSalah satunya diutarakan Narti Riswan, seorang ibu rumah tangga di Cinere, Depok. Narti cuhat ke Oto.com melalui media sosial, bagaimana kondisi motor Beat Deluxe 2023 miliknya yang baru dibeli akhir Juli lalu sudah menampakkan tanda-tanda berkarat, atau silikat seperti yang diungkapkan PT Astra Honda Motor (AHM) dalam keterangan resminya.
"Saya beli baru akhir bulan lalu tanggal 30, jalan sebulan. Belum apa apa sudah terlihat seperti karat di rangka bahkan standar samping kendaraan," ucap Narti kepada Oto.com, Kamis (7/9).
Narti yang mendapati kabar rangka patah dan karatan Honda dari suaminya, langsung mengecek motor miliknya. Dia pun pro aktif menanyakan kondisi motor yang jadi tumpuan berkegiatan antar jemput anaknya tersebut ke diler yang menjual motor tersebut.
Seperti keterangan Honda, pihak diler menjelaskan terkait silikat yang biasanya terbentuk akibat pengelasan. Area yang dikhawatirkan Narti juga memang berada di tempat pengelasan tersebut. Selain itu diler meyakinkan bahwa sepeda motor baru milik Narti sudah dilindungi garansi rangka 1 tahun.
Namun Narti tidak serta merta mengiyakan penjelasan diler. Dirinya tetap merasa khawatir dan mendapatkan celaka di jalan seperti yang terjadi di banyak informasi media sosial.
"Saya memang tidak mengalami langsung (rangka patah), atau saudara dan orang terdekat mengalami celaka karena rangka, tapi saya tetap khawatir takut kejadian. Maksud saya ke diler itu ingin tahu bentuk tanggung jawabnya yang pro aktif. Jangan tunggu sampai kenapa-napa dulu, kalau bisa lakukan sejak dini," ucap Narti.
Baca Juga: Desakan Recall Rangka eSAF Honda, KNKT Investigasi 3 Indikator Ini Lebih Dulu
Narti sampai saat ini masih menggunakan Beat berkelir hitam miliknya itu untuk kegiatan harian. Odometer pun masih 190 kilometer, jarak yang relatif singkat karena lebih banyak untuk antar jemput anak.
Narti berharap, AHM lebih sigap menangani masalah ini. Dirinya merupakan pengguna Honda sejak lama, bahkan membeli beberapa produk Honda untuk keluarganya. Kasus yang terasa berlarut-larut ini membuatnya kehilangan kepercayaan pada merek berlogo sayap tersebut.
"Honda itu nama besar, tapi saya lihat AHM seperti tidak sigap. Sejak awal misal mengakui (kualitas) dan memperbaikinya, saya pasti bisa percaya. Misal jika tuduhan soal rangka tidak benar, klarifikasinya ya yang jelas. Saat ini kesannya malah membenarkan (kualitas rangka jelek)," ucap Narti.
"Kalau memang harus ditarik, segera tarik. Ada pengecatan ulang atau lainnya. Tapi sekarang saya berharap uang kembali, tidak mau ambil resiko. Kepercayaan saya sama Honda berkurang," ucap Narti.
Soal garansi penggantian rangka, Narti juga tidak berharap banyak. Menurutnya itu tidak menyelesaikan masalah. Ini karena dari beberapa penelusuran di media sosial, karat sudah ada di dalam rangka sehingga ganti baru pun percuma karena bagus dari luar.
Narti dan suaminya juga tidak berani untuk mengambil langkah aktif memberi tambahan cat anti karat pada rangka motornya. Selain menambah pengeluaran, dirinya takut terhindar dari kewajiban produsen terkait garansi rangka.
"Saya juga bertanya lewat medsos sama beberapa pengacara. Ada yang bilang jangan mau kalau disuruh membeli rangka baru. Saya gregetan karena tidak ada tindakan sama sekali dari Honda," ucap Narti.
Setelah ramai diberitakan di media massa dan media sosial, Kemenhub membentuk tim bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait masalah rangka Honda. Pihak produsen juga dilibatkan sebagai fasilitator dan penyedia data juga tempat. Nantinya tim akan mengumpulkan data-data motor dengan rangka eSAF yang patah. Setelahnya akan dilakukan perbandingan dengan melihat kendaraan sejenis dari sisi tahun pembuatan, lokasi dan lainnya.
Tim gabungan juga akan melakukan kunjungan pabrik melihat proses pembuatan rangka. Tiam akan melihat secara komprehensif proses pembuatan rangka tersebut. Kemungkinan penelitian soal rangka eSAF oleh tim gabungan akan selesai dan hasilnya diumumkan dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan. (STA/ODI)
Baca Juga: KNKT Minta AHM Gratiskan Layanan Rangka eSAF yang Bermasalah
Model Motor Honda
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Terbaru di Oto
Artikel Motor Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian