CFMoto Mengembangkan Skuter Listrik untuk Menyaingi BMW CE 04

Selain memiliki rencana besar dalam hal mesin pembakaran internal. Termasuk pengembangan 1.000 cc V-4 dengan tenaga lebih dari 200 hp, CFMoto sedang berupaya ke arah elektrifikasi. Kabar ini jelas dengan munculnya gambar paten mengenai skuter listrik berukuran besar. Bahkan pihaknya ingin membuat model ramah lingkungan yang mampu menyaingi BMW CE 04.

CFMoto sudah memiliki beberapa proyek sepeda listrik yang sedang berjalan. Upaya besar pertama perusahaan adalah 300GT-E, sebuah sport-tourer dengan kinerja yang setara dengan sepeda mesin pembakaran internal 300 cc. Dikembangkan secara khusus dengan mempertimbangkan kebutuhan polisi Cina. Ia juga telah meluncurkan Papio Nova, minibike bertenaga baterai yang menyaingi Honda Grom serta menciptakan merek "Zeeho" khusus untuk skuter listriknya.

Di bawah merek Zeeho upaya terbaru diharapkan muncul dalam bentuk produksi. Akhir tahun lalu mereka menunjukkan sepeda motor konsep, dijuluki Magnet. Skuter besar bertenaga baterai untuk menyaingi BMW CE-04. Paten baru tampaknya menunjukkan versi produksi dunia nyata.

Informasi yang didapat tentang Magnet dikatakan mampu mencapai kecepatan tertinggi 93 mph (150 km/jam) dan akselerasi nol hingga 30 mph (50 km/jam) dalam waktu kurang dari 2,5 detik. Kabarnya bisa menempuh jarak hingga 200 km.

Angka-angka itu mengisyaratkan lebih dari sekadar konsep. Beberapa elemen dari konsep yang dibuat terutama panel samping transparan, memperlihatkan kemasan baterai besar, lebih bergaya daripada substansi.

Paten terlihat menunjukkan model skuter dengan konstruksinya. Bagian tengah yang menahan baterai terbuat dari aluminium, bukan plexiglass. Berfungsi ganda sebagai struktur rangka utama. Subframe tubular dibaut ke depan dan belakang untuk menopang kepala kemudi dan unit jok, menciptakan fleksibilitas untuk membuat berbagai variasi skuter dari bagian sasis pusat yang sama.

Baca Juga: Detail Paten Sepeda Motor Mini CFMoto Bocor, Bisa Jadi Pesaing Honda Grom

Seperti konsep Zeeho Magnet, desain paten menampilkan lengan ayun satu sisi, suspensi upside down, dan kaliper rem radial-mount. Serta motor listrik yang dipasang di belakang sasis utama, menggerakkan roda belakang lebar melalui sabuk bergigi. Shock tunggal dipasang di sebelah kiri lengan ayun, lagi-lagi seperti motor konsep, tetapi diposisikan pada sudut yang lebih praktis daripada desain Magnet yang pakai model horizontal.

Paten CFMoto secara khusus berkisar di area pendinginan untuk baterai, dan sekali lagi menggambarkan sifat modular dari desain. Komponen dasar yang sama dapat digunakan untuk membuat paket baterai berpendingin udara atau berpendingin cairan, dengan panel samping bersirip. Baterai berpendingin cairan memungkinkan kinerja lebih tinggi dan pengisian ulang lebih cepat. Tetapi masalahnya biaya yang jauh lebih besar dibanding versi berpendingin udara.

Modul baterai di dalam casing sangat berbeda dengan paket yang digunakan dalam konsep Magnet. Ia memiliki baterai yang dipasang secara vertikal dan dapat ditukar. Sementara paten menunjukkan dua paket ukuran penuh, dipasang secara permanen di dalam sasis.

Teknologi Magnet lainnya mencakup kamera depan dan belakang serta sistem kontrol suara dan sentuh, ditambah sistem pemulihan energi kinetik. Tetapi paten yang tersiar tampaknya mengkonfirmasi tablet besar untuk panel instrumen yang menempel di tengah setang.

Belum ada informasi lebih mengenai gambar paten yang tersebar. Namun langkah CFMoto bermain produk elektrifikasi patut diacungi jempol. Kita tunggu saja kejutannya. (BGX/ODI)

Sumber: Cycleworld

 

Baca Juga: Motor Listrik Zeeho AE8 Segera Dijual di Indonesia, Yamaha E01 Wajib Waspada