BMW Motorrad Kenalkan Otopet Elektrik

BMW Motorrad ternyata tidak melulu soal motor besar. Kini, merek motor asal Jerman itu, sedang mengembangkan otopet bertenaga listrik, X2City. Dimensinya ringkas, lebih kecil dari sepeda lipat. Toh kemampuannya tidak bisa diremehkan. Sanggup berlari dengan kecepatan maksimal 25 Kpj.

Sumber tenaganya, baterai lithium 408 Wh yang menggerakkan roda belakang via motor listrik. Dari kondisi baterai penuh, diklaim bisa digunakan hingga jarak 25-35 Km. Sementara waktu isi ulang dayanya, sekitar 2,5 jam dari posisi kosong sampai penuh. "Baterainya memiliki komponen antihujan dan cipratan air yang terintegrasi dengan rangka, serta bisa dicopot," seperti dikutip dari laman resmi BMW Motorrad.

Motor listrik X2City aktif otomatis bila kecepatan otopet sudah mencapai 6 Kpj. Kemudian, Anda bisa mengatur kecepatannya melalui tuas yang terletak di stang. Terdapat lima pilihan kecepatan (8, 12, 16, 20 dan 25 Kpj). Motor elektriknya akan otomatis padam begitu tuas rem aktif. Di saat itulah kendaraan pintar ini berubah jadi otopet biasa. Gunakan kaki Anda untuk mengayuh pedalnya.

Terkait fitur keselamatan, terdapat lampu depan Supernova dan lampu rem Magura. Semuanya diklaim sudah memenuhi regulasi untuk digunakan di jalanan umum. Selain itu, roda depan dan belakangnya dilengkapi cakram, agar lebih responsif dalam menghentikan laju kendaraan. Anda pun bisa mengatur kekuatan cengkraman remnya sesuai kebutuhan.

Ban yang digunakan tipe pneumatic. Ukurannya lebar serta tebal, berguna menciptakan rasa berkendara yang nyaman baik di aspal dan non-aspal. Rangka yang kokoh juga nilai tambah untuk pengendalian lebih baik saat menungganginya. Bobot totalnya, hanya 20 kg dengan stang bisa dilipat, sehingga mudah dimasukkan ke bagasi mobil. Lantaran itu, bukan hanya anak-anak muda yang jadi sasaran pembelinya. Orang tua pun diklaim senang berkendara dengannya. Terutama sebagai alat transportasi untuk keliling kota tanpa terkena macet sama sekali. Serta, karena jenisnya otopet listrik, maka tidak ada gas buang yang dihasilkan. Sungguh ramah lingkungan.

Berapa harganya? Sampai sekarang belum ada banderol resmi. Janji BMW Motorrad, harga jualnya akan dipatok di bawah €2.500 atau sekitar Rp 38 juta. Rencananya produk hasil kerja bareng Zeg ini, mulai dipasarkan akhir 2017. "X2City diklasifikasikan sebagai Pedelec25 (Di Jerman) sehingga siapa saja dengan usia di atas 14 tahun, tidak membutuhkan helm atau surat izin mengemudi (untuk menungganginya)," tulis pernyataan resmi mereka. (Lod/Van)

Sumber : BMW Motorrad

Baca Juga : Kapan BMW Motorrad Bangun Perakitan di Indonesia?