Begini Spesifikasi Lengkap Triumph Speed Twin

  • 2019/04/IIMS-2019_Triumph-speed-twin-oto-1.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019_Triumph-speed-twin-oto-6.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019_Triumph-speed-twin-oto-5.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019_Triumph-speed-twin-oto-4.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019_Triumph-speed-twin-oto-3.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019_Triumph-speed-twin-oto-2.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019-triumph-speed-twin-1.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019-triumph-speed-twin-6.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019-triumph-speed-twin-5.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019-triumph-speed-twin-4.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019-triumph-speed-twin-3.jpeg
  • 2019/04/IIMS-2019-triumph-speed-twin-2.jpeg

Triump Speed Twin, motor baru yang mengadaptasi gaya modern-klasik. Pertama kali dikenalkan pada ajang EICMA 2018, lantas masuk Indonesia April 2019. Peluncurannya bertepatan dengan helatan Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.

Berbeda dengan Thruxton R, ia diklaim lebih nyaman digunakan sehari-hari. Basisnya sebetulnya sama, namun ada peningkatan tenaga berkat racikan mesin baru dan pengurangan bobot karena penggunaan material magnesium. Motor yang diproduksi di Thailand ini, dibanderol Rp 445 juta (off the road). Dengan harga setinggi itu, berikut yang bisa didapat.

Desain

Tak begitu banyak ornamen yang menempel di tubuh Speed Twin. Karakter motor klasik masih kental tersimak. Pahatan tangki, serupa dengan milik Boneville T1200. Khas sekali dengan aksen lekukan di bagian sisinya. Sedangkan jok dan stang, memberikan posisi mengendara yang tegak. Makanya, untuk digunakan harian tak membuat cepat pegal. Berbeda dengan Thruxton R yang begitu merunduk, karena mengusung gaya cafe racer.

Aura lawas juga nampak pada konfigurasi headlamp bulat, stoplamp segaris dan sein terpisah. Untungnya seluruh sumber pencahayaan sudah LED. Elemen yang membuatnya terlihat modern sekaligus sporty, berasal dari penggunaan pelek alumunium palang. Sepatu baru itu dibalut ban berukuran 120/70 ZR17 di depan dan 160/60 ZR17 di belakang. Laburan hitam di pelek, blok mesin dan beberapa titik lainnya juga mendukung gaya sporty.

Fitur

Dalam panel instrumen, informasi disajikan dengan perpaduan digital-analog. Guna mempertahankan gaya klasik, speedometer dan takometer ditunjukkan jarum mekanik. Sedangkan layar LCD monochromenya menampilkan informasi lengkap menunjang kebutuhan pengendara.

Yang spesial, ia dilengkapi tiga riding mode: Sport, Road, dan Rain. Ketiganya bekerja meyesuaikan kebutuhan saluran tenaga ke roda belakang. Adapun kontrol traksi agar ban tak spinning saat tenaga 97PS disemburkan. Semua itu terintegrasi oleh sistem operasi ride-by-wire. Teknologi ini membuatnya mampu memberikan feedback yang responsif. Pada kopling, disediakan torque assist clutch untuk memitigasi risiko engine brake saat deselerasi. Terakhir, Tire Pressure Monitoring System tersedia dalam opsional.

Mesin

Basis mesin yang digunakan sama persis dengan milin Thruxton R. Tapi ternyata Triumph tak hanya menanamkannya, melainkan turut meramu ulang. Berkat penggunaan cover engine dan beberapa part berbahan magnesium, bobotnya tereduksi 10kg. Selain ringan, outputnya pun meningkat tajam.

Mesin 1200cc Parallel Twin yang diusung, berukuran (Diameter x Langkah) 97,6 x 80mm dan kompresi pada rasio 11,0 : 1. Alhasil, membuatnya mampu mengeluarkan tenaga sebesar 97PS/6.750rpm dan torsi 112Nm/4.950rpm. Melonjak signifikan dari Thruxton R.

Besaran kubikasi jantung pacu, biasa berpengaruh pada hawa panas yang dihasilkan. Namun berkat hadirnya radiator besar, ini cukup teredam. Selain itu, posisi kepala silinder tegak lurus di atas tangki. Makanya hawa panas mestinya hanya tersisa pada area betis saja. Menurut klaim mereka, target pasarnya pun untuk pengendara moge yang ingin menggunakan harian. Artinya, motor ini mestinya cukup reliable dijadikan kendaraan operasional. Ya, setidaknya jika dibandingkan Harley-Davidson yang panas mesinnya mudah membuat sekujur kaki berkeringat.

Rangka & Suspensi

Aplikasi rangka tubular bermodel teralis berdampak pada pengendalian motor yang baik. Selain itu, bobotnya terbilang ringan dan kuat. Sayangnya, suspensi depan masih megandalkan model teleskopik KYB 41mm. Bukan berarti buruk, namun untuk motor seharga ini, fork upside-down mestinya sudah menjadi standar. Apalagi ini varian sporty. Untuk di belakang, suspensi ganda menopang roda dan bisa disetel sesuai kebutuhan.

Pengereman

Menjinakkan Speed Twin seharusnya tak sulit. Selain perangkat elektronik pengatur traksi, peranti remnya juga cukup mumpuni. Dua buah cakram 305mm kaliper Brembo 4-piston dipasang depan. Selain memang bagus, rasanya kami jadi tahu mengapa harganya tinggi. Tapi di belakang tidak ada embel-embel Brembo, melainkan kaliper Nissin 2-piston yang mengapit cakram 220mmnya. Sistem Anti-lock Braking System (ABS) juga turut meminimalisir ban terkunci saat hard-braking. (Hlm/Van)

Baca Juga: Tambah Fitur Ini, Yamaha R15 Jadi Sempurna

Model Motor Triumph

  • Triumph Street Twin
    Triumph Street Twin
  • Triumph Bonneville T120
    Triumph Bonneville T120
  • Triumph Bonneville Bobber
    Triumph Bonneville Bobber
  • Triumph Street Scrambler
    Triumph Street Scrambler
  • Triumph Bonneville T100
    Triumph Bonneville T100
  • Triumph Rocket 3
    Triumph Rocket 3
  • Triumph Scrambler 1200
    Triumph Scrambler 1200
  • Triumph Bonneville Speedmaster
    Triumph Bonneville Speedmaster
  • Triumph Tiger 900
    Triumph Tiger 900
  • Triumph Speed Twin
    Triumph Speed Twin
Harga Motor Triumph

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Bandingkan & Rekomendasi

Triumph Bonneville T120
Triumph Bonneville T100
Kapasitas 1200
900
Tenaga Maksimal 78
54
Kategori Cafe Racer
Cafe Racer
Opsi start Electric
Electric
Rem Depan Disc
Disc

Tren Cafe Racer

Artikel Motor Triumph Speed Twin dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Anjar Leksana, Today
  • Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
    Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
    Zenuar Istanto, 26 Mar, 2024
  • Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
    Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
    Zenuar Istanto, 19 Mar, 2024
  • Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*