Toyota Hilux Pulang Kampung Ke Jepang

Toyota memang produk Jepang. Tapi tak semua produk mereka dijual di sana. Salah satunya, pick-up kabin ganda Toyota Hilux, yang sejak 2004 silam tak lagi dipasarkan di negara asal makanan Sushi itu. Berita baiknya, Toyota kembali memasarkan Hilux terbaru untuk pasar domestik Jepang.

Seperti dilansir dari situs Paultan.org, efektif per 12 September 2017, Toyota Hilux sudah memasuki pasar otomotif Jepang. Tentunya dengan bekal yang sudah disiapkan matang, yakni jantung mekanis terbaru. Mesin berkode 2GD-FTV sudah tertanam di balik kapnya. Ya, mesin turbodiesel terbaru itu, sama seperti yang digendong Toyota Fortuner di sini.

Ada dua varian yang ditawarkan, dan keduanya memakai mesin 4-silinder 2.4 liter yang menyemburkan daya 150 PS pada 3.400 rpm dan torsi besar 400 Nm tersedia mulai 1.600 rpm. Sebagai distributor, tenaganya cuma disediakan transmisi otomatis 6-speed super ECT.

Hilux pasar Jepang, juga menganut kemampuan jelajah dengan bekal sistem penggerak empat roda part time. Tersedia transfer case model dial putar dengan mode berkendara ECO dan Power. Cruise control sudah tersedia yang sangat berfungsi baik di perkotaan maupun jalanan tak ramah. Selain itu, juga ada fitur safety modern seperti pre-collision system with pedestrian detection avoidance dan lane departure alert.

Varian Z merupakan yang termahal dan tentu lebih lengkap. Cluster instrumennya lebih modern dengan MID menggunakan layar berwarna. Pengatur suhu kabinnya juga sudah otomatis dengan climate control dan sudah mendukung keyless entry serta tombol start/stop. Sementara varian X sedikit lebih sederhana fiturnya. Yang paling mencolok, AC yang masih analog putar dan kunci konvensional.

Varian X dilabeli harga 3.267.000 Yen atau sekitar Rp 391 jutaan. Sementara varian Z 3.742.200 Yen atau Rp 448 jutaan. Seperti halnya di negara lain, Toyota Hilux di Jepang juga ternyata diimpor langsung dari Thailand.

Mobil serbaguna ini, satu kreasi Toyota yang terbilang laris secara global. Sejak dilahirkan pada 1968 sudah lebih dari 17 juta unit Hilux terjual. Kini Hilux bisa ditemui di 180 negara. Di Jepang sendiri, Hilux sempat dihentikan pada 2004. Sekarang, penggemar mobil pick-up kabin ganda di Jepang sudah bisa menikmati lagi Hilux ke negara asalnya.

Baca juga: Perjalanan panjang Toyota Kijang di Indonesia