Wuling Air ev masih jadi salah satu kendaraan yang bisa dipilih jika Anda menginginkan mobil listrik perkotaan. Ia menawarkan serangkaian kemudahan dan kepraktisan ketika digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Betul, namanya mobil listrik masih belum semudah mobil konvensional dalam mengisi bahan bakar. Tapi, tawaran pengisian daya Air ev cukup ramah untuk digunakan sehari-hari.

Pertama yang perlu jadi catatan, Air ev tidak mendukung untuk pengisian daya cepat yang menggunakan arus DC. Kelebihannya, Air ev bisa dicas listriknya di mana saja. Menggunakan arus listrik normal AC dengan daya minimal 2.200 watt (220 V), belum untuk penggunaan listrik lainnya. Dari Wuling menyebut, mobil listrik mereka bisa menerima daya sebesar 2,2 kW untuk tipe standar dan 6,6 kW varian atas Long Range.

Alhasil, jika sedang diparkir di area seperti kafe dan tersedia colokan yang memadai (bukan SPKLU), mengisi daya Air ev bisa saja dilakukan. Bisa juga, misal saat diparkir di kantor dan tersedia colokan listrik yang bisa digunakan.

Pengisian di SPKLU juga memungkinkan. Jangan lupa selalu sediakan adapter atau external charging dengan port tipe GB/T yang sudah disertakan dalam paket pembelian Air ev. Untuk durasi pengisian, dalam uji yang kami lakukan pada varian Long Range dengan baterai 26,7 kWh, membutuhkan 4 jam dari baterai habis sampai terisi penuh. Itu menggunakan suplai 6,6 kW arus AC. Saat penuh, Air ev itu siap dipakai hingga cakupan jarak 300 km.

Baca juga: Harga Menarik Membuat Wuling Alvez Raih Best Value Car di CEC 2023

Sebagai tambahan, jika ingin menghemat biaya pengisian untuk jangka panjang, memaksimalkan mengecas di rumah dengan Easy Home Charging jadi jawaban. Sebagai gambaran, tarif listrik rumah tangga berdaya 2.200W ialah Rp1.444,70 atau dengan 6.600W, biayanya adalah Rp1.699,53/kWh. Maka untuk sekali pengisian penuh Air ev tipe Long Range dengan baterai berkapasitas 26,7 kWh (1.444,70 X 26,7) hasilnya sekitar Rp38 ribuan atau Rp44 ribuan untuk 6.600 W.

Jika mengecas di SPKLU, ada sedikit perbedaan biaya. Pengguna SPKLU akan dibebani ekstra biaya dari pajak dan administrasi. Dengan rata-rata harga Rp2.467 per kWh, pengisian hanya menelan biaya maksimal Rp65 ribuan. Biaya tersebut masih dibilang terjangkau dibanding pengisian bensin saat ini.

Salah satu pengguna Air ev yang sudah mencatatkan 15.000 km di odometer berbagi kemudahan. "Ini merupakan mobil yang saya pakai untuk rutinitas sehari-hari. Awalnya sempat enggak biasa, tapi karena sudah sering jadinya mudah banget. Mengisi baterai bisa dicolokan rumah pada umumnya. Gampang! Baterai sudah lulus berbagai uji dan tersertifikasi IP67," tutur Erik dilansir dari Instagram @komunitaswevi.

Tentu tak cuma itu kepraktisan dari penggunaan Wuling Air ev saat dipakai sehari-hari. Yang pasti, penggunaan di Ibu Kota DKI Jakarta lebih nyaman karena bebas aturan ganjil genap. Kemudian, Sebagai mobil mungil, ia sangat ramah dipakai di kepadatan kota sampai sempitnya jalan tikus pun tak jadi masalah. Berbekal dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Sementara wheelbase nya hanya 2.010 mm. Manuver di area terbatas bakal lebih tenang.

Performa pun cukup. Air ev Long Range dengan baterai Lithium Ferro-phosphate IP67 certified berkapasitas 26,7 kWh dan motor listrik 30 kW. Membuatnya mampu mengeluarkan tenaga maksimal 40,2 hp dan torsi maksimun 110 Nm di roda belakang. Jadi, kalau melewati jalan tikus dengan tanjakan, tak perlu khawatir.

Belum lagi dari dukungan fitur yang disematkan. Varian Long Range memang paling banyak lebihnya. Seperti bekal Internet of Vehicle (IoV) yang menghubungkan dengan smartphone, sekaligus memberi fungsi Remote Control. Ada Wiling Indonesian Command (WIND) untuk kepratisan mengakses ragam fitur dengan perintah suara pakai bahasa Indonesia. Dari segi safety, 2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor & Camera, Immobilizer dan Anti Theft Alarm.

Soal tawaran harga dan varian, Wuling memberi opsi bagi konsumen sesuai bujet dan kebutuhan. Harga varian Long Range saat ini Rp273,5 juta, Standard Range Rp222 juta. Paling murah dan terbaru ada varian Air ev Lite dengan Rp188,9 juta. Harga itu merupakan OTR Jakarta dan sudah kena potongan insentif PPN.

Layanan purnajual Air ev tidak memberatkan pemiliknya. Wuling kasih garansi umum kendaraan sampai dengan 3 tahun atau 100.000 kilometer. Garansi untuk komponen inti turut disediakan. Terdiri dari garansi power battery system assembly, drive motor dan motor controller hingga 8 tahun atau 120.000 kilometer serta garansi reducer, power distribution unit dan user connection unit sampai dengan 5 tahun atau 100.000 kilometer. Wuling juga memberikan gratis biaya jasa perawatan berkala bagi konsumen Air ev hingga 2 tahun atau 50.000 kilometer, mana tercapai terlebih dulu. Kalau dikalkulasi, menurut pihak Wuling, biaya perawatannya murah dengan Rp3,9 juta sampai penggunaan 100.000 kilometer.

(TOM/TOM)

Baca juga: MG 4 EV Menjawab Kecemasan Soal Mobil Listrik Dipakai Jarak Jauh dan Durasi Pengecasan