Tata Pastikan Tetap Fokus Jual Mobil Komersial

Jakarta: PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memastikan untuk tetap fokus pada penjualan mobil-mobil komersialnya untuk tahun fiskal April 2016 - Maret 2017 nanti. Hal ini disampaikan langsung oleh Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI di Jakarta, Senin (29/01).

"Periode April 2015 hingga Januari 2016, disaat pasar otomotif Indonesia turun 16-17 persen, kami justru mendapat kenaikan hingga 32 persen. Hal ini membuat kami masih memutuskan untuk tetap fokus pada penjualan mobil komersial di tahun fiskal selanjutnya," tegas Biswadev.

Pernyataan ini jelas menutup kemungkinan akan hadirnya produk-produk mobil penumpang Tata Motors pada tahun 2016 di Indonesia. Padahal dalam ajang India Auto Expo di awal Februari lalu, Tata memamerkan beberapa unggulan mobil penumpang terbarunya, seperti Tata Zica (sekarang menjadi Tata Tiago), Tata Nexon dan calon penantang Toyota Kijang Innova, konsep Tata Hexa.

"Kami tetap berkomitmen untuk menghadirkan sebanyak mungkin line up di Indonesia, namun untuk mobil penumpang, kami menunggu hingga pasar kembali bergairah, dan kami akan langsung memperkenalkan produk mobil penumpang generasi terbaru yang kami miliki ke Indonesia," tambahnya.

Menurut Biswadev, dalam pengembangan mobil penumpang Tata, pasar Indonesia memberikan kontribusi yang berarti dalam kehadiran produk baru unggulan mereka. Seperti pada mobil konsep Tata Hexa, mobil ini menjadi mobil pertama yang ditawarkan Tata dengan transmisi otomatis sebagai pilihan standarnya. "Penggunaan transmisi otomatis pada Tata Hexa merupakan salah satu masukan dari Indonesia," ujar Biswadev. Hal ini menjadi salah satu indikasi lain bahwa pasar mobil penumpang Indonesia tidak dilupakan oleh Tata Motors.

Sementara untuk menghadapi tahun fiskal mendatang, TMDI berencana untuk mendatangkan empat hingga lima produk baru di pasar mobil komersial. "Rencananya kami akan membawa Tata Xenon Double Cabin 4x4, truk medium Tata Ultra, Dump Truck Tata LPT 913, Tractor Head Tata Prima 6x4 dan pickup kecil di akhir tahun fiskal nanti," ujar Biswadev.

Beliau juga mengungkapkan masih melakukan studi untuk produk Tata Ace Dan Magic Iris berbahan bakar CNG untuk dapat dipasarkan di Indonesia. Untuk tahun fiskal mendatang, TMDI menargetkan untuk mencapai pertumbuhan antara 30 hingga 35 persen. Hingga saat ini, TMDI telah sukses menjual hingga 2.500 unit Tata di Indonesia dengan 70 persen di antaranya adalah mobil komersial.

Untuk mendukung hal tersebut, pabrikan India ini juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan purna jual Tata di Indonesia. Setelah membuka dua dealer Tata 3S di Bandung dan Cirebon minggu lalu, Tata berencana untuk membuka 11 dealer 3S baru sepanjang tahun depan, sehingga total mencapai 30 dealer. Selain dealer 3S, mereka juga akan menambah jaringan purna jual 2S (service & sparepart) hingga 80 dealer (sebelumnya 64 dealer) dan jaringan 1S (sales) hingga 20 dealer (sebelumnya 7 dealer).

Baca Juga: Tata Super Ace catat rekor konsumsi bahan bakar hingga 27,74 kpl.