Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) bekerjasama dengan Yayasan Dakta Peduli (YDP) Radio Dakta FM memberikan bantuan kepada korban gempa di Lombok. Dalam program ini TMDI menjadi fasilitator pengantaran bahan bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan oleh YDP.

"Kami dari Tata Motors menyediakan satu truk kemanusiaan, Tata Ultra atau bahkan bisa lebih jika dibutuhkan, beserta crew dan driver. Crew ini akan memastikan bantuan dari sahabat netizen TMDI dan pendengar Dakta FM sampai dengan segera ke saudara-saudara kita di Lombok," ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI dalam keterangan pers yang dikirim kepada kami hari ini (11/8).

Ajakan ini disampaikan Tata Motors melalui akun Facebook TMDI sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana. Program ini juga disebut ekspresi rasa syukur atas pencapaian akun Facebook TMDI yang menembus satu juta pengikut. Dalam rilisnya, TMDI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan netizen yang memberikan begitu banyak perhatian kepada brand yang masih berusia belia di Indonesia itu.

Biswadev menambahkan, sahabat netizen yang ingin memberikan donasi bisa mengantar barang atau bahan bantuan ke Radio Dakta atau Diler Tata Motors di Jakarta dan di Surabaya. Bantuan kemudian diangkut dengan Truk Kemanusiaan, Tata Ultra untuk diantar ke daerah yang terkena dampak gempa.

Kerjasama Tata Sejuta Fans Peduli Lombok diprakarsai radio Dakta FM melalui YDP. Yayasan ini mengumpulkan dana kemanusiaan dari pendengarnya untuk mereka yang terkena dampak bencana gempa di Lombok. Dana yang terkumpul nantinya digunakan untuk membeli bahan pangan dan barang kemanusiaan lain. Seluruh bantuan berangkat dari diler Tata Motors Jawa Indi (JIM) pada 17 Agustus menuju Lombok untuk didistribusikan bersama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS).

Bila Anda merasa terpanggil dan ingin berkontribusi terhadap sesama dengan ikut memberikan bantuan, donasi bisa ditransfer ke rekening Yayasan Dakta Peduli Lombok. Informasi lebih lanjut silakan berinteraksi di akun Facebook resmi Tata Motors Indonesia.(RS)

Baca juga: GIIAS 2018: Tata Prima 3338.K Sasar Komoditas Infrastruktur