Maruti Suzuki menepati janji, resmi meluncurkan Wagon R generasi ketiga. Seperti inilah wujud nyata Suzuki Karimun Wagon R model terbaru, jika kelak Suzuki menghadirkannya ke Indonesia. Ada tiga varian dipasarkan di India: L, V dan Z. Perubahan yang terjadi hampir menyeluruh, kecuali bagian mesin dan transmisi.

Desain Suzuki Wagon R baru lebih membulat, menyimpan platform anyar yang tak lain memakai Heartect. Ya, konstruksi andalan Suzuki terkini, sudah dipakai duluan oleh Ertiga, Swift dan Ignis. Karena berbagi basis dengan mobil lebih besar, dimensi Wagon R pun ikut melar. Berkat platform modular yang terkenal ringan itu, bobot Wagon R justru berkurang.

Tadinya seberat 895 kg di Wagon R Stingray atau di sini dikenal Wagon R GS. Sekarang menjadi 845 kg saja. Padahal panjang bodi bertambah 19 mm menjadi 3.655 mm, melebar 145 mm jadi 1.620 mm, meninggi hanya 5 mm ke 1.675 mm dan wheelbase melar 35 mm ke 2.435 mm.

Seperti sudah terungkap dalam artikel sebelumnya, Wagon R tersedia dalam dua pilihan mesin bensin. Pertama, mesin lama K10B 3-silinder 1,0-liter dengan tenaga 68 PS dan torsi 90 Nm. Sedangkan pilihan untuk varian atas, mesin K12M 4-silinder 1,2-liter milik Suzuki Ignis dengan tenaga 83 PS dan torsi 113 Nm. Keduanya dipasangkan transmisi manual 5-speed atau Automated Manual Transmission (AMT) yang lebih dikenal Auto Gear Shift (AGS).

Fiturnya bertambah lengkap. Peranti keselamatan terdiri dari satu airbag untuk pengemudi, ABS+EBD, ISOFIX, sensor parkir belakang, central lock dan high-speed alert system sebagai standar. Tambahan airbag untuk penumpang depan baru tersedia di varian tertinggi, tapi jadi opsi tambahan di tipe L dan V.

Kelengkapan di kabin tersedia power window di semua jendela, tilt steering, audio steering switch, pelipatan kursi 60:40, AC, wiper belakang, defogger serta fog lamp. Sarana hiburan tergolong mewah. Berupa head unit monitor layar sentuh berukuran 7-inci dengan fitur koneksi Apple CarPlay dan Andorid Auto.

Maruti Wagon R di India tetap berbanderol murah. Harganya mulai dari Rs 4,19 lakh (Rp 82 jutaan) untuk tipe LXI 1.0L, sampai Rs 5,69 lakh (Rp 113 jutaan) untuk ZXI 1.2L AGS.

Akankah dijual di Indonesia? Seharusnya ya, untuk melanjutkan eksistensi Suzuki Karimun selama ini. Ranah Low Cost Green Car (LCGC) masih menjadi kelas paling pas, walau para lawannya kini semakin berkembang. Pilihan 2 mesin menjadi ide yang menarik, seperti yang dilakukan grup Astra lewat Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Namun, perlawanannya tetap tidak akan mudah. Terutama harus berhadapan dengan Honda Brio Satya yang sekarang masih terus dominan. Kita tunggu saja keputusan dari Suzuki Indomobil Sales. (Odi/Van)

Sumber: Cardekho

Baca Juga: SUV Wuling Resmi Dinamakan Almaz