Puluhan Ribu Toyota C-HR dan Prius Recall! Apa Sebabnya?

Produk anyar Toyota, C-HR dan Prius dilaporkan mengalami masalah. Keduanya terpaksa ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan alias recall. Penyebabnya, menyangkut beberapa hal krusial.

Toyota C-HR, pada sistem remnya tidak dapat dioperasikan dengan baik, sehingga dianggap bisa membahayakan. Namun, Toyota menjamin para pemilik C-HR yang bermasalah mendapat pembaruan pada alat electronic control unit yang juga mengendalikan rem. Dalam keterangan resminya, C-HR yang bermasalah dipasarkan di wilayah Amerika Utara, dan jumlahnya tidak kurang dari 28.600 unit yang harus diperbaiki.

Sementara, mobil hybrid Toyota Prius lansiran 2012 hingga 2015 (generasi kedua) terpaksa di-recall karena adanya masalah pada bagian mode EV. Mobil ini mengalami masalah jika motor elektriknya terlalu terbebani, seperti melewati tanjakan curam atau muatan yang terlalu berat. Konon bisa menimbulkan kerusakan kelistrikan. Tidak terlalu fatal memang, tapi membuat waswas penggunanya. Karena bila terjadi hal itu, maka lampu peringatan di mobil menyala secara otomatis dan memberikan pesan peringatan ke pengguna.

Dalam kasus di dua kendaraan ini, Toyota melaporkan tidak adanya kecelakaan akibat hal tersebut. Dan imbauan melakukan perbaikan pada produk yang dipasarkan ini, juga datang dari badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat (NTHSA) yang mendapat laporan terkait kerusakan sistem pada Toyota C-HR serta Prius.

Seperti diketahui, C-HR dipasarkan dengan beragam fitur terkini. Mobil ini juga sudah mengadopsi platform canggih, Toyota New Global Architecture (TNGA). Selain platform TNGA, meski rem elektriknya bermasalah, namun sistem pengaman pada C-HR sudah terbilang lengkap.

Toyota menghadirkan teknologi rem ABS (Anti-Lock Brake System) di C-HR. Selain itu, dilengkapi pula dengan teknologi EBD dan BA yang mampu menghasilkan pengereman yang baik. Selain dari sisi pengereman, fitur keselamatan lain yang tersemat pada C-HR seperti collision warning system, autonomous braking, adaptive cruise control, rear cross traffic alert dan lane departure alert.

Selain itu, pabrikan mobil asal Jepang ini juga menambahkan fitur dynamic driving di C-HR. Hal ini dapat memberikan kemudahan pada pengemudi untuk memilih mode berkendara sesuai kontur jalan dan keinginan.

Sementara untuk Prius sendiri merupakan kendaraan unggulan Toyota yang menggunakan mesin hybrid. Mobil ini terjual lebih dari 10 juta unit sejak diperkenalkan pertama 1997 dan jadi salah satu mobil hybrid terlaris di dunia. (Ald/Ddn/Van)

Baca Juga : Mitsubishi Tak Khawatir dengan Kehadiran Rush Terios Baru