Setelah lebih dari tiga bulan kita menjalani pendekatan hidup yang berbeda gara-gara pandemi Covid-19, kita akan memasuki sebuah fase baru yang disebut dengan istilah New Normal, atau perubahan perilaku dalam tatanan kenormalan baru.

Apa itu New Normal? Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Prinsip utama dari new normal, menurut Wiku, adalah menyesuaikan dengan pola hidup.

Memasuki New Normal, sejumlah larangan yang diatur dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilonggarkan. Kantor-kantor sudah mewajibkan karyawannya untuk masuk seperti biasa. Pusat-pusat perbelanjaan sudah buka dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Begitu juga dengan gerai-gerai restoran.

Pembatasan kapasitas penumpang mobil pribadi maksimal 50% pun kini sudah dilonggarkan. Kendaraan pribadi pun sudah bisa diisi full kembali sesuai kapasitasnya, dengan catatan bahwa seluruh penumpang harus merupakan satu keluarga yang dibuktikan dengan KTP atau KK.

Hasil Kajian Transportasi Pribadi

Menurut hasil kajian Praxis Global Alliance yang bekerjasama dengan Media Group Oto, masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan aktivitas selama New Normal. Kendaraan pribadi dianggap lebih nyaman dan lebih aman dibandingkan dengan alat transportasi umum.

Shekhar Bansal, selaku Principal Praxis Global Alliance dari India, mengutip data hasil kajian di Cina, konsumen mobil yang lebih memilih kendaraan pribadi roda 4 untuk bepergian kemana-mana meningkat tajam. Sebesar 66 persen dibandingkan sebelum terjadi pandemic Covid-19 yang hanya 32 persen. Cina adalah negara pertama di dunia yang menjadi episentrum virus Corona, dan dari situ menjalar ke seluruh dunia. Bukan hanya di Cina, tren tersebut terjadi di hampir seluruh negara di dunia.

Meskipun PSBB sudah dilonggarkan, dalam hal menggunakan transportasi mobil pribadi, kita tidak bisa asal-asalan. Kita harus selalu memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Pastikan kabin mobil selalu dalam keadaan bersih. Buanglah sampah dan turunkan barang-barang yang tidak terpakai di dalam mobil sebelum berkendara. Harus rajin membersihkan setir, tuas transmisi selipan-selipan di dashboard, kisi-kisi AC,cup holder, door trim, jok mobil, hingga bagian karpet dan lantai. Bersihkan pula dari debu-debu dengan vacuum cleaner.

Semprotkan cairan disifektan ke floor mobil dan selalu cuci secara rutin karpet-karpet mobil. Siapkan masker dan hand sanitizer di dalam mobil sebelum berkendara. Pemakaian masker ini juga untuk menghindari sanksi denda jika Anda keluar rumah atau berada di tempat umum tanpa memakai masker. Kalau Anda tidak mau repot, bengkel-bengkel dan tempat perawatan mobil sudah banyak yang menawarkan perawatan kendaraan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Pembelian Mobil Via Online Meningkat

Perubahan perilaku konsumen ternyata tidak hanya terjadi dalam hal berkendara, juga mendorong perubahan pendekatan konsumen didalam membeli mobil. Pembelian mobil via online/digital selama masa PSBB mengalami kenaikan tajam.

Menurut HPM, pembelian mobil Honda secara online pada April 2020 meningkat hingga 20 persen dari seluruh total penjualan Honda di Indonesia. Padahal pada akhir 2019, pembelian mobil Honda secara online masih di bawah 5 persen.

Mengikuti trend tersebut, Honda pun mengadakan program “Beli Honda di Rumah Aja” dengan berbagai penawaran menarik. Konsumen yang melakukan pembelian melalui situs resmi dealer maupun official account Honda yang terdapat di situs Blibli dan Tokopedia, mendapatkan gratis cicilan selama 3 bulan untuk pembelian Honda Mobilio dan Honda BR-V.

Untuk pembelian yang dilakukan melalui Blibli, konsumen juga akan mendapatkan keuntungan tambahan berupa diskon 2 persen atau maksimal Rp 2 juta bagi semua model mobil Honda. Sementara Official Store Honda di Tokopedia menawarkan keuntungan tambahan berupa diskon 2 persen atau maksimal Rp 5 juta untuk semua model mobil Honda.

Tak hanya itu, konsumen juga akan mendapatkan bonus berupa gratis biaya perawatan berkala (jasa + parts sampai dengan 50.000 km (km) atau 4 tahun. Penawaran ini khusus untuk pembelian Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda CR-V, Honda Jazz, Honda Brio, dan Honda HR-V.

Untuk diketahui, seluruh program tersebut berlaku di seluruh dealer Honda di Indonesia selama periode Mei dan Juni 2020. (Eka)

Baca Juga: Pembelian Mobil di Masa COVID-19 Masih Sangat Memungkinkan