Mobil Hidrogen Hyundai Nexo Pecahkan Rekor Jarak Tempuh Terjauh

Hyundai pecahkan rekor jarak terjauh yang ditempuh mobil bertenaga hidrogen. Pabrikan otomotif Korea Selatan itu, meraihnya dengan menggunakan Nexo. Prosesi pemecahan rekor dilakukan di Prancis, Eropa Selatan bulan lalu (25/11).

Mobil hidrogen Nexo dikendarai Bertrand Piccard, pilot Prancis dan presiden dari Solar Impulse Foundation. Ia dipilih karena komitmennya, yang ingin melindungi lingkungan melalui Solar Impulse Foundation. Hyundai Motor France yang memiliki visi sama pun, memilih Bertrand sebagai ambassador-nya sejak 2017.

Ini bukan pertama kalinya ia menjajal tantangan serupa. Sebelumnya, ia pernah menyelesaikan perjalanan solo keliling dunia mengendarai balon udara. Selain itu, pernah juga melakukan hal yang sama dengan pesawat bertenaga surya.

Bertrand memulai petualangan dari stasiun pengisian hidrogen FaHyence di Sarreguemines, menuju Musée de l'Air et de l'Espace di Le Bourget dekat Paris. Jarak yang ditempuh mencapai 778 km, dengan sekali pengisian bahan bakar. Bahkan tangkinya dideteksi masih bisa menyuplai bahan bakar, untuk menjalankan mobil sejauh 49 km lagi.

Semakin menarik, lantaran perjalanannya tak sendiri, SUV kompak ramah lingkungan itu turut dipenuhi 6 penumpang. Ikut duduk di belakang ada presiden Grand Est Region Prancis, Jean Rottner; Grand Duke Henri dari Luxembourg; Michel Delpon, MP untuk Dordogne dan Presiden Hydrogen Study Group di French National Assembly; Benoît Potier, CEO Air Liquide; Bruno Le Maire, Menteri Ekonomi dan Finansial Prancis; Elisabeth Borne, Menteri Transisi Ekologi dan Solidaritas Prancis; dan S.H. Prince Albert II Monaco.

"Dengan petualangan ini, kami telah membuktikan, dengan teknologi bersih, kami tidak lagi memerlukan prototipe eksperimental revolusioner untuk memecahkan rekor. Setiap orang sekarang dapat melakukannya dengan kendaraan emisi nol standar," kata Piccard seperti dinukil dari motor1.com (09/12).

Tak hanya dapat menjelajah jauh, Nexo diklaim mampu mereduksi CO2 sebanyak 111,2 kg. Pengurangan itu setara gas buang dari mobil bermesin pembakaran konvensional yang menempuh jarak sama. Tak hanya itu, dia juga diklaim mampu memurnikan udara kotor menjadi bersih hingga 404,6 kiloliter. Itu sepadan udara yang diembuskan 23 orang dewasa setiap hari.

Sebagai produsen mobil pertama yang memproduksi massal kendaraan bertenaga hidrogen, Hyundai secara aktif menyiapkan mobilitas nol emisi untuk masa depan. Hyundai ingin menghindari posisi dogmatis pada energi alternatif, menanggapi perubahan di pasar mobil dengan menawarkan ragam pilihan powertrain ramah lingkungan. Selain mobil hidrogen fuel cell Nexo, Hyundai punya Ioniq (hybrid, PHEV dan EV), Sonata hybrid dan Kona elektrik. Kabarnya, portofolio ramah lingkungan pabrikan bakal diperluas dalam dua tahun ke depan. (Hfd/Tom)

Sumber: Motor1, Hyundai

Baca Juga: Hyundai Disinyalir Punya Seri N Performance pada SUV dan EV Baru Selain Tucson