Konsumsi Bahan Bakar Suzuki Ignis 23,4 kpl Siap Tantang LCGC

Jakarta - Hari ini (17/4) Suzuki Indonesia meluncurkan mobil terbarunya, Ignis. Hebatnya, Suzuki mengklaim Ignis mencatat perolehan konsumsi bahan bakar 23,64 kpl untuk Ignis transmisi manual, 23,44 untuk versi AMT (Automated Manual Transmission). Hasil ini muncul dari pengujian bersama dengan BT2MP-BPPT.

Catatan tersebut cukup untuk membuat Ignis bersaing dengan mobil-mobil di segmen LCGC seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, hingga Honda Brio Satya. Salah satu syarat masuk kategori LCGC, memiliki catatan konsumsi bahan bakar setidaknya 20 kpl.

Suzuki Ignis memakai mesin bertipe K12 dengan konfigurasi 4-silinder segaris, Dual Over Head Camshaft (DOHC), Variable Valve Timing (VVT) berkapasitas 1.197 cc. Mesin berbahan bakar bensin yang dibuat dari material alumunium yang ringan ini, menghasilkan tenaga 83 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 113 Nm. Tenaganya ini memang berbeda sekitar 4 PS lebih rendah dibanding Toyota Agya.

Suzuki menyediakan pilihan transmisi manual 5-speed dan transmisi Automated Manual Transmission (AMT) 5-speed seperti yang digunakan pada Karimun Wagon R AGS. Sudah pasti Ignis bertransmisi manual lebih irit dibanding versi yang diotomatiskan. Tapi kalau Anda menuntut kepraktisan, transmisi AMT bisa jadi solusinya.

Pakai transmisi AMT, pengendara tak perlu capek menahan pegal karena kaki kiri yang menginjak pedal kopling. Tanpa pedal kopling, Ignis AMT bukan cuma menginjakkan pedal kopling untuk Anda, tapi juga memindahkan posisi gigi secara otomatis. Nah asyiknya lagi, transmisinya ini bisa dioper secara manual mirip transmisi triptronic. Jadi kalau mau nyalip, tinggal turun satu gigi dan injak pedal gas dalam-dalam.

Dijual di Indonesia dalam 3 pilihan tipe yaitu Suzuki Ignis GL MT Rp 139.500.000, GX MT Rp 159.500.000, dan Ignis GX AMT Rp 169.500.000. Harganya ini lebih mahal sekitar Rp 18 juta dibanding tipe tertinggi LCGC Toyota Agya 1.2 AT TRD.

Baca Juga: Suzuki siapkan cicilan ringan untuk Ignis