Kenali Jenis Selip pada Mobil agar Terhindar dari Bahaya

Kenali Jenis Selip pada Mobil agar Terhindar dari Bahaya

Bila dalam suatu kondisi permukaan ban gagal menyajikan traksi, tentu akan terjadi gejala selip. Hal ini dapat membahayakan karena dapat berujung pada hilang kendali. Jadi, sebelum berkendara lebih jauh, ada baiknya berkenalan dengan berbagai jenis selip. Ini penuturan Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Center (JDC), Jusri Pulubuhu.

performa mesin Glory 560

Spin

Diuraikan sebagai keadaan selip di bagian poros roda penggerak. Poros depan (FWD) atau belakang (RWD) bakal berputar lebih cepat ketimbang roda non penggerak. Nah, ini terjadi akibat akselerasi kasar nan spontan saat posisi mobil diam. Tentu ada teknologi penanggulangan bernama TCS (Traction Control System) agar menghindari bahaya lepas kendali. Berguna terutama di mobil RWD bertenaga besar.

Sideways

Jusri juga mendefinisikan kejadian ini mirip spin. Disebutkan bahwa titik penggerak berputar melebihi kecepatan roda lain. Kendati begitu, sideways lebih kompleks dengan pergeseran menyamping pada buritan setelah spin, khususnya RWD. Tak hanya itu, istilah sideways juga bisa dipakai kala tarian bokong terjadi saat swerving – perpindahan jalur secara menghentak dan tiba-tiba.

Kegagalan pengendalian saat sideways dapat berakibat fatal terutama di kecepatan tinggi. Semakin liar tarian bokong ke kanan dan ke kiri, semakin sulit pula untuk mengembalikan ke arah semula. Inilah mengapa fitur keselamatan seperti ESP (Electronic Stability Program) atau VSC itu penting. Sistem memastikan sikap mobil akan selalu sesuai dengan keinginan pengemudi. Caranya adalah mengatur tekanan rem di tiap sisi untuk bantu mengoreksi arah tujuan.

Wheel Locked Up

Pernahkah Anda mengerem mendadak dan seketika mobil tidak mau berbelok sesuai keinginan? Alih-alih mau menghindar, malah menghantam rintangan. Besar kemungkinan diakibatkan roda depan terkunci rapat saat direm. Ketika roda terseret berarti tidak ada efek menggelinding sebagai penghasil arah, tak heran bila tidak belok. Ini merupakan salah satu contoh Wheel Locked Up.

Beruntung ada terobosan teknologi pengereman, berkembang pesat di industri otomotif sejak 1970an. Disebut dengan ABS atau Anti-Lock Braking System, boleh dibilang sudah menjadi komponen standar di mobil penumpang. Jika memeras pedal rem dengan kuat, gigitan kampas ke piringan akan terlaksana secara terputus-putus. Cara seperti ini memaksimalkan kekuatan traksi ban ke jalan sekaligus menghindari selip agar roda depan tetap berputar.

Selip pada Mobil

Contoh lain kondisi Wheel Locked Up yakni bila tuas rem tangan ditarik dengan tiba-tiba. Manuver penghentian dengan rem tangan ini sangat tidak dianjurkan untuk keperluan sehari-hari. Alasannya jelas tidak efektif. Distribusi bobot akan berpindah ke depan kala terjadi penghentian laju. Lantas bila yang direm adalah roda belakang saja, dalam kasus ini rem tangan, berarti sisi penghenti berada di titik paling minim traksi. Percuma. Lain cerita bila Anda seorang pengemudi akrobatik seperti drifting.

Baca juga: MG Kenalkan SUV Baru Penantang Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport

Terkuncinya putaran roda juga bisa spesifik terjadi di sisi penggerak, mau itu depan atau belakang. Downshift kasar tanpa melakukan throttle blipping (menginjak gas guna menyesuaikan rev) membuat roda terkunci sementara. Berbahaya jika kemudian hilang kendali.

Oversteer

Istilah ini mungkin sering Anda dengar. Merupakan suatu kondisi bokong yang ingin mendahului kala menikung. Umum ditemui pada kendaraan RWD. Dapat digambarkan sebagai tingkah overaktif mobil di tikungan terhadap input pengemudi. Begini kira-kira, misal Anda belok kiri dengan kecepatan tinggi, lalu bagian belakang mobil seakan ingin mendahului dari sisi luar jalur. Ini menyebabkan perputaran poros mobil melebihi ekspektasi Anda bukan?

Oversteer

Ada beberapa penyebab oversteer. Pertama terkait pengantaran tenaga, bisa jadi terlalu besar di roda belakang saat menikung. Penyebab kedua adalah wheel locked up yang terjadi akibat penarikan rem tangan. Pun ketika terlalu kasar melakukan downshift di mobil RWD berakibat penguncian putaran. Hampir mirip efek handbrake sebagai penyebab oversteer. Kalau lihai mengeksploitasi oversteer, hasilnya adalah tontonan menyenangkan seperti drifting.

Understeer

Cerita jauh berbeda kalau understeer terjadi. Tingkah mobil cenderung bandel dan tidak mau mengikuti arahan sang pilot. Ketika setir diputar, selip di roda depan menyulitkan perubahan sudut putar mobil. Unit cenderung ingin berjalan lurus. Umumnya ini menjadi penyakit di mobil berpenggerak roda depan.

Penyebab understeer hampir mirip dengan oversteer. Untuk mobil FWD, tenaga yang terlalu besar ke roda depan membuat putaran berlebih dan menghilangkan kemampuan mencengkeram. Kondisi ban turut memengaruhi kedua dinamisme menikung ini. Telapak ban aus serta tekanan tinggi memang sanggup mengurangi traksi. Selain itu, hard braking saat menikung atau momentum terlalu cepat juga tertuduh sebagai faktor penyebab.

Aquaplaning

Keadaan ban mengambang di atas air, menjadi suatu momen mengerikan. Itulah saat Aquaplaning, atau juga lazim disebut Hydroplaning, terjadi. Seketika arah mobil bergeser liar ke kiri dan ke kanan tanpa kehendak pengemudi. Terkadang understeer, terkadang oversteer, bahkan dapat membuat mobil terbalik. Semua terjadi akibat menghantam genangan air di kecepatan tinggi. Pun pada akhirnya air tidak sempat mengalir di antara ruas tapak ban dan kontak dengan aspal sesaat dilupakan. Semakin parah bila ban sudah botak.

Penutup

Sekarang sudah kenal dengan bermacam gejala selip saat berkendara. Ada baiknya melakukan tindakan preventif, seperti mengurangi kecepatan saat menikung atau hujan. Emosi juga harus tetap terkendali agar tidak agresif dalam mengoperasikan kendaraan. Beruntung bila mobil Anda dilengkapi teknologi seperti ESP, termasuk TCS dan ABS. Kemungkinan terjadi selip sudah diminimalisir namun tetap saja perlu berhati-hati. (Krm/Ano)

Baca juga: Nissan Frontier ini Berhasil Menembus Batas Sejuta Kilometer, Kondisinya Masih Sempurna

Ahmad Karim

Ahmad Karim

Ahmad Karim bergabung bersama OTO.com pada bulan September 2019. Sebelumnya ia pernah magang di Majalah Autocar Indonesia, kemudian banting setir bekerja di bank. Tapi dasarnya memang doyan otomotif, bank ia tinggalkan dan bergabung bersama OTO. Penampilannya yang unik dengan rambut kribo dan dandanan era Flower Generation, bikin Karim mudah dikenali. Sehari-hari ia mengandalkan transportasi umum untuk wara-wiri. Tapi di garasinya tersimpan sebuah BMW E30 rakitan 1989.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    10 Dec, 2025 .
  • TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    10 Dec, 2025 .
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Mau Lengkapi Fitur BYD Atto 1, Ada Opsi Paket dari Otoproject
    Mau Lengkapi Fitur BYD Atto 1, Ada Opsi Paket dari Otoproject
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Porsche 911 GT3 90 F. A. Hadir, Edisi Eksklusif Rayakan 90 Tahun F. A. Porsche
    Porsche 911 GT3 90 F. A. Hadir, Edisi Eksklusif Rayakan 90 Tahun F. A. Porsche
    Wahyu Hariantono, Hari ini
  • Drift.Inc Resmi Buka di Central Park: Arena Gokart Indoor Terbesar di Jakarta Barat
    Drift.Inc Resmi Buka di Central Park: Arena Gokart Indoor Terbesar di Jakarta Barat
    Setyo Adi, 12 Des, 2025
  • Perjuangkan Diesel, Toyota Rilis Kijang Innova "Reborn" Versi Facelift 2025
    Perjuangkan Diesel, Toyota Rilis Kijang Innova "Reborn" Versi Facelift 2025
    Anjar Leksana, 12 Des, 2025
  • BYD Perluas Segmen Denza Tahun Depan, Bakal Bawa 'Teknologi' Baru
    BYD Perluas Segmen Denza Tahun Depan, Bakal Bawa 'Teknologi' Baru
    Muhammad Hafid, 12 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
    Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
    Anjar Leksana, 12 Des, 2025
  • Dibutuhkan Insentif untuk Industri Otomotif Nasional Agar Bangkit dari Kemerosotan
    Dibutuhkan Insentif untuk Industri Otomotif Nasional Agar Bangkit dari Kemerosotan
    Anjar Leksana, 10 Des, 2025
  • Penjualan Mobil Daihatsu Masih Solid, per November 2025 Naik 5 Persen
    Penjualan Mobil Daihatsu Masih Solid, per November 2025 Naik 5 Persen
    Anjar Leksana, 09 Des, 2025
  • Mitsubishi Boyong 1.975 Pemesanan Kendaraan dari GJAW 2025
    Mitsubishi Boyong 1.975 Pemesanan Kendaraan dari GJAW 2025
    Anjar Leksana, 08 Des, 2025
  • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Anjar Leksana, 05 Des, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*