Isuzu Akan Hadirkan Panther Edisi Terbaru

JAKARTA: Rumor mengenai model andalan Isuzu, Panther, yang akan disuntik mati, ternyata hanyalah isapan jempol belaka. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah mengklaim bahwa mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) Panther tetap menjadi 'Rajanya Diesel' besutan Isuzu. Bagi Isuzu, seperti di luar negeri, ada beberapa tipe mobil yang memang harus dihentikan produksi pembuatannya dengan berbagai alasan. Namun, hal itu tak lantas membuat IAMI, sebagai agen tunggal pemegang merek Isuzu di Indonesia, harus menghentikan kehadiran Panther terbaru di ranah otomotif tanah air. Walaupun telah menghadirkan Sport Utility Vehicle (SUV) MU-X sebagai 'senjata' baru di segmen mobil penumpang (passenger car), namun Isuzu Indonesia tetap akan mempertahankan eksistensi Panther sebagai model andalan mereka itu.

Edy Jusuf Oekasah, selaku General Manager Pemasaran IAMI, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap dengan perubahan Panther. Panther edisi terbaru tak hanya akan mengusung desain yang lebih agresif, namun akan dibenamkan teknologi canggih yang berkinerja tinggi. Namun, Edy menegaskan bahwa IAMI masih menunggu momentum yang tepat untuk menghadirkan andalan terbarunya di segmen kendaraan penumpang.

Selain itu, dalam Panther terbaru ini, IAMI juga menanggapi serius mengenai rencana pemerintah untuk menaikkan kualitas udara dengan mengeluarkan regulasi standar emisi gas buang di Indonesia menjadi Euro4. Bahkan, Isuzu Indonesia rupanya juga siap merombak mesin ramah lingkungan, demi memiliki hasil yang sesuai dengan anjuran pemerintah. ”Sekarang Panther masih (berstandar emisi) Euro2. Kami akan mengubah tampangnya saat pemerintah beranjak ke Euro4. Saya dengar kabar kalau tidak lama lagi, pemerintah ingin langsung loncat ke Euro4, tidak lagi Euro3,” ujar Edy, Kamis (9/7/2015) di Jakarta Pusat. Demikian dikutip dari laman lokal, Kompas, (13/07/2015).

Dengan  menggunakan standar emisi Euro4, tentunya model terbaru Panther ini akan jauh lebih ramah lingkungan, tenaganya lebih mumpuni, bahkan tingkat efisiensi bahan bakar juga akan semakin tinggi. Namun, tentunya, Isuzu akan tetap mempertahankan aspek penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik.

Edy juga menambahkan kehadiran Isuzu Panther menjadi bagian penting untuk penjualan Isuzu di kelas mobil penumpang. Alasannya tidak lain karena kebanyakan konsumen Panther merupakan pembeli lama. “Penjualannya 200-250 unit per bulan itu saja sudah di Sumatera dan Jawa. Konsumen Panther kebanyakan loyalis,” ujar Edy. Bahkan, mengingat pembeli Panther kebanyakan adalah pelanggan setia Isuzu, setiap dealer dan konsumen menjalin hubungan yang sangat emosional. Edy pun mengklaim bahwa sejauh ini konsumen Panther tidak ada yang mengeluh mengenai daya tahan dan performa mobil tersebut.

Sebagai informasi, tampang Panther yang saat ini dipasarkan adalah versi major change pada 2002. Sejak saat itu, beberapa facelift diberikan namun tidak signifikan. Edisi yang beredar di pasaran saat ini menggunakan mesin berbahan bakar diesel 4JA1L dengan dukungan turbocharger dan berkubikasi 2.499cc. Dengan sistem injeksi bahan bakar langsung, mesin mampu menghasilkan tenaga hingga 79 daya kuda dan letupan torsi mencapai 191 Nm pada putaran mesin yang cukup rendah, yakni 1.800 putaran per menit. Bagi para penggemar Panther, bersiaplah akan kehadiran pujangga MPV Isuzu terbaru ini!