Outlander Bertenaga Hibrida Mungkin Akan Masuk ke Indonesia

JAKARTA: Mitsubihi mengklaim dirinya sebagai pabrikan mobil pertama yang memproduksi mobil listrik dan memasarkannya secara massal. Mobil tersebut dinamakan dengan i-MiEV dan pernah diperkenalkan di Indonesia, namun tidak untuk dipasarkan, melainkan hanya menjadi percontohan mobil penumpang yang ramah lingkungan. Sukses dengan proyek mobil listrik berukuran kecil, Mitsubishi kembali mengembangkan mobil plug in hybrid dalam wujud sebuah SUV, Outlander  PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Kabar mengenai akan dipasarkannya SUV hibrida tersebut di Indonesia telah berhembus sejak tahun 2013, namun sampai saat ini belum terealisasi. 

Bahkan, pada awal tahun 2015 ini,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai agen pemegang merek (APM) Mitsubishi di Indonesia, memastikan akan menunda peluncuran Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia sampai tahun 2016. Penundaan tersebut dikarenakan pihak Mitsubishi masih harus mempelajari beberapa hal, seperti infrastruktur penunjang.“Memang rencanannya mau masuk, cuma kami masih coba pelajari lebih dalam lagi mengenai segala sesuatunya misalnya infrastruktur,” jelas Jerry Amran, Head of Mitsubishi Motor Corporation Public Relations Section PT KTB saat itu.

Kendati demikian, seperti yang telah direncanakan sebelumnya, Outlander PHEV kemungkinan besar akan dihadirkan untuk konsumen di Indonesia. Baru-baru ini, PT KTB dikabarkan tengah mengkaji ulang dan mempelajari Outlander PHEV facelift 2016 untuk pasar Indonesia.  Tapi, Outlander PHEV yang diedarkan untuk pasar Indonesia kemungkinan besar akan diberlakukan kuota dalam jumlah yang terbatas, menimbang generasi terbaru dari model tersebut sudah diluncurkan di Jepang.

“Outlander PHEV sekarang di Jepang sudah keluar model baru yang konsep S, ya mungkin KTB lagi mempelajari bisa atau tidak memperkenalkan produk itu secara terbatas di Indonesia. Karena Outlander PHEV lama sudah diganti, jadi kalau mau memperkenalkan ya yang baru,” jelas Intan Vidiasari, selaku Head of Public Relation PT KTB.

Selain itu, PT KTB juga harus mempelajari lebih lanjut mengenai Outlander PHEV ini, lantaran fasilitas pendukung dan pengetahuan konsumen yang masih minim akan mobil bertenaga hybrid. Memperkenalkan mobil hibrida khususnya di Indonesia, bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan sosiasliasi terlebih dahulu kepada konsumen agar mengerti soal sistem hybrid. “Masih terus dipelajari karena mobil hybrid tidak gampang untuk di perkenalkan,” tambah Intan.

Untuk diketahui, Mitsubishi Outlander PHEV pertama kali diperkenalkan di ajang Paris Motor Show 2012 dan mulai dipasarkan di Jepang pada tahun 2013. Mobil ini diperkenalkan di Indonesia melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Mitsubishi Outlander PHEV salah satu SUV kebanggaan Mitsubishi yang  memiliki dimensi 4.655mm x 1.800mm x 1.680mm (P x L x T)  dan jarak dasar roda (wheelbase) 2.670mm. SUV ini disokong mesin 1.998 cc 4 silinder yang dikawinkan 2 motor listrik tenaga 82 Hp di depan dan belakang. Jika mengandalkan motor listrik, Outlander PHEV dapat menempuh jarak sejauh 52 km. SUV andalan Mitsubishi ini rata-rata membutuhkan bahan bakar 1,7 liter untuk melesat sejauh 100 kilometer. Apabila nantinya hadir di Indonesia, SUV ini bisa dibanderol dengan harga Rp 500 jutaan.