Lima tahun belakangan, adalah era Marc Marquez menguasai MotoGP. Titel juara musim 2018, membuktikan talenta muda yang sepertinya bakal mendominasi balap ini untuk beberapa tahun mendatang. Tak hanya itu, ia kembali mendapat poin tertinggi dalam semua sesi kualifikasi. Gelar juara BMW M Award pun, pantas didapat untuk keenam kalinya secara beruntun. Dan artinya, ia kembali diganjar sebuah BMW M. Betapa beruntungnya orang ini.

Berarti Marquez sudah memperoleh hadiah enam mobil M dari BMW sebagai pihak sponsor resmi. Pada 2013 lalu, Marquez dihadiahi BMW M6 Coupe, 2014 mendapat M4 Coupe, 2015 M6 Convertible, 2016 M2 Coupe, tahun lalu M4 CS dan sekarang sebuah M3 CS.

Penganugerahan gelar ini, selalu dilakukan sesaat setelah musim balap berakhir. Poin seluruh pembalap dihitung berdasar posisi akhir di tiap sesi kualifikasi. Tentunya posisi semakin atas, mendapat poin yang lebih tinggi. Bagi peraih nilai terbanyak, berhak mendapat mobil dari BMW M. Kenapa selalu M? karena BMW M telah menjadi mobil offical MotoGP selama 20 musim kompetisi. Safety car-nya saja pakai BMW M5 terbaru.

Tentu sebuah pencapaian yang menggembirakan juga bagi Marquez. Walau kerap bertingkah kontroversial dengan gaya balapnya yang nekad dan cenderung membahayakan lawannya, Spaniard itu pantas diakui sebagai yang terbaik saat ini. Determinasi sepanjang musim 2018 membuahkan hasil di GP Jepang. The Baby Alien sudah mampu mengunci gelar juara, walau masih tersisa 3 balapan lagi.

Marquez tak bisa menutupi kegembiraannya saat memenangi BMW M Award keenamnya. “Saya sulit mempercayai kalau menang BMW M Award untuk keenam kalinya. Tahun lalu, saya mengumumkan di sini, target 2018 adalah mengklaim kemenangan keenam – dan saya mampu melakukannya. Ini membuat saya sangat bangga. Sekarang sudah tak sabar berada di balik kemudi BMW M3 CS yang fantastis,” ujarnya.

Siapa yang tak bernafsu saat berhadapan dengan M3 CS. Memang masih masuk generasi 3-series lama, F30. Namun menjadi edisi pamungkas sekaligus terbaik dari klan M3. Di saat memasuki masa pensiun, divisi M menunjukkan hasrat sebenarnya sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Pengembangan yang dilakukan sama seperti dialami M4 CS. Mesin standar M3 dinaikkan tenaganya 28 hp menjadi 453 hp. Torsipun ikut meningkat 50 Nm jadi 601 Nm. Dengan penambahan itu, klaim akselerasi 0-100 km/jam secepat 3,7 detik. Bahkan bisa lebih cepat dari M3 Competition Package. Wajar saja, M3 CS mampu diet ketat untuk membuang 50 kg dari M3 standar, berkat pemakaian material serat karbon di beberapa panel bodi. (Odi)

Sumber: Motor1

Baca Juga: BMW 3 Series G20 Mendebut, Dipasarkan Tahun Depan