Chevrolet Orlando VS Toyota Innova G: Idealisme vs Kenyataan

Chevrolet Orlando VS Toyota Innova G: Idealisme vs Kenyataan

Mungkin banyak yang lupa, di kelas MPV menengah isinya bukan hanya Toyota Kijang Innova. Satu merek lagi yang punya MPV seperti itu, Chevrolet. Tepatnya Chevrolet Orlando. Nah, menarik untuk mengkomparasi dua mobil ini, karena salah satu varian yang digemari dari Innova, harganya mepet dengan Orlando.

Toyota Kijang Innova G bertransmisi otomatis dengan mesin 2,0 liter (bensin) dihargai Rp 318.900.000 oleh Toyota Astra Motor. Sedangkan Chevrolet Orlando harganya 316.000.000. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oke Kijang memang tiada duanya. Mobil ini laris manis berapapun banderol harganya. Kijang yang tadinya mobil rakyat, kini bertransformasi menjadi mobil mewah dengan harga di atas 200 juta (paling murah Rp 298 jutaan). Sedang Orlando, nama yang baru diperkenalkan pada 2011 lalu, masih berjuang untuk meyakinkan pasar.

Desain & Rekayasa

Toyota Kijang Innova 2017 Tipe V (2)  

Secara desain, Innova memang lebih segar. Bentuknya berubah total dari Innova sebelumnya, mengusung kesan yang modern dan tegas. Orlando, di sisi lain, punya masalah dengan peremajaan, yang memang tidak kunjung datang dari prinsipalnya.

Bentuk Orlando, sebetulnya terlihat dinamis. Bagian depannya minim sudut tajam, di belakang dibuat tegas. Tema desain parasnya mengusung bahasa desain Chevrolet terdahulu, lampu utama berukuran besar mengapit grille dua tingkat. Bahasa desain Chevrolet sekarang memang terlihat lebih modern seperti yang bisa dilihat pada Spark, Trax atau Colorado/Trailblazer.

Dan itulah kelemahan utama Orlando. Karena di bagian lain, mobil ini punya banyak kelebihan. Pertama, platform. Innova mengandalkan ladder frame yang memang tangguh untuk mengangkut beban. Tapi untuk kenyamanan, Toyota harus banyak menjejalinya dengan fitur bantu kenyamanan.

Orlando, berbagi platform dengan Chevrolet Cruze sedan dengan basis monokok. Platform seperti ini tentunya sudah nyaman dari sananya. Selain itu, kestabilan mobil berchassis monokok juga lebih baik ketimbang ladder frame. Hal ini karena bodi dan chassis yang menyatu membentuk satu struktur, bukan bodi yang terpisah kemudian dijadikan satu dengan chassis.

Kedua mobil ini sudah menggunakan suspensi independen di keempat sudutnya. Jadi peredaman berkendara harusnya bukan masalah.

Secara dimensi, Innova memang unggul karena lebih panjang 83 mm dari Orlando yang berukuran 4.652. Dimensi lebar Orlando unggul sangat tipis (1.836 mm vs 1.830 mm). Sedang tingginya berbeda lumayan jauh karena Innova punya 1.795 mm. Bandingkan dengan Orlando yang 1.633 mm. Jarak sumbu roda Innova juga lebih besar dengan 1760 mm vs 1.750 mm.

Desain Interior

ORlando 3

Kijang Innova punya segala yang bisa membuat mobil ini dibilang modern. Bahkan pada tipe G sekalipun, yang merupakan varian bawah. Layar monitor tampak di tengah dashboard, yang menjadi pusat sarana multimedia di kabin. Kemampuannya juga beragam karena bisa memutarkan berbagai format audio dan video, serta memiliki kemampuan Bluetooth telephony dan voice command.

Meski demikian, karena ini varian bawah, Toyota membekalinya dengan fitur yang minimalis dan analog. Tombol pengaturan AC, misalnya, masih menggunakan kenop putar biasa, berbeda dengan tipe di atasnya yang punya AC digital.

Bagian inilah kelemahan kedua Chevrolet Orlando. Dashboard memang memiliki desain yang tidak lekang dimakan waktu dan terlihat mewah. Namun mobil ini hanya bisa memutarkan audio, melalui AUX-in, USB, dan CD. Di layar monokromatis di atas dashboard, tampil berbagai menu untuk mengatur kualitas suara, display AC, mengatur berbagai sistem mulai dari sensor parkir, bel pengingat seat belt atau kunci mobil, hingga alarm. Tapi ya itu tadi, layarnya monokrom.

Pengaturan AC, seperti pada Innova, masih menggunakan kenop putar, meski terlihat lebih berkelas karena pengoperasiannya yang lebih halus ada lapisan krom yang mengelilingi kenop itu. Yang agak mengherankan, penempatan tombol pengaturan Traction Control yang berada di sisi penumpang. Selain berada di tempat yang sulit dijangkau pengemudi, siapapun bisa menekan tombol ini, termasuk anak-anak. Berbeda dengan milik Innova yang tersembunyi di bagian tengah bawah dashboard.

Kedua mobil ini sudah dibekali tombol di lingkar kemudi untuk mengatur audio. Demikian juga dengan pengaturan posisi kemudi tilt dan telescopic.

Fleksibilitas Kabin

ORlando 1

Keduanya MPV dengan kapasitas tujuh penumpang, yang ditampung tiga baris kursi. Karena itu, mobil-mobil ini mampu memberikan fleksibilitas kabin yang jempolan. Baris ketiga Kijang Innova menawarkan pelipatan yang mirip seperti sebelumnya, lipat samping.

Metode ini memang lebih repot dibanding lipat rata lantai kabin. Terlebih kursi yang terlipat malah makan tempat. Ditambah, sebelum melipat, headrest tengah baris ketiga harus dicopot dulu. Untungnya pelipatan kursi baris ketiga Innova terbaru sudah sedikit lebih mudah karena cukup satu langkah dibantu pegas untuk mengangkat kursinya sehingga jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Toyota Kijang Innova 2017 Tipe V (7)

Pada Chevrolet Orlando, pelipatannya lebih mudah dan meyakinkan. Cukup tarik satu tuas, head rest terlipat sendiri, kemudian sandaran kursi terlipat rata dengan lantai kabin. Ruang bagasi ekstra tercipta lebih luas.

Akses ke baris ketiga pada kedua MPV tersebut juga sudah dimudahkan. Hanya dengan satu tuas, maka kursi tengah terlipat dan membukakan akses yang lega.

Sebagai informasi, kabin Innova bisa menampung 8-penumpang. Sedangkan Orlando cukup 7-penumpang saja.

Mesin

Toyota Kijang Innova 2017 Tipe V (4)

Baik Orlando maupun Innonva G, dibekali dengan mesin bensin 4-silinder segaris. Bedanya, Orlando berkapasitas 1,8 liter, sedang Innova 2,0 liter. Meski kapasitasnya lebih kecil, tapi tenaga yang dihasilkan lebih besar dari Innova (141 vs 139 ps). Tapi dari segi torsi, Innova unggul dengan angka 183 Nm. Sedang Orlando hanya punya 176 Nm. Kedua mobil ini juga memiliki transmisi otomatis yang sama. Yaitu 6-speed dengan mode manual.

Keselamatan

Dari sisi keselamatan, baik Orlando maupun Innova G sudah dilengkapi dual airbag di kabin. Namun Innova G punya satu tambahan airbag yng melindungi lutut pengemudi (knee airbag).

Sementara fitur keselamatan aktif, Orlando sepertinya lebih lengkap, karena selain punya ABS, mobil ini dilengkapi dengan fitur bantu kestabilan (ESP, Electronic Stability Program), pengendali traksi, dan satu fitur unik bernama Engine Drag Control. Fitur tersebut memungkinkan mobil untuk tidak kehilangan traksi saat pedal gas dilepas secara mendadak, saat melintasi permukaan jalan licin.

Pilih Yang Mana?

Kalau melihat merek, memang Toyota pasti jadi pilihan utama. Desainnya modern, fitur hiburan lebih lengkap, dan tentu saja jangan lupakan jaringan bengkel. Namun kekurangan mobil ini, tidak senyaman dan sepraktis Chevrolet Orlando.

Innova punya sistem multimedia yang jauh lebih canggih. Tapi Orlando punya platform monokok yang lebih nyaman. Innova punya dimensi yang lebih panjang, yang artinya ruang belakang lebih luas. Tapi jok yang terlipat ke samping memakan tempat. Sedangkan Orlando tinggal tarik satu tuas, maka akan tercipta ruang yang lebih luas untuk barang.

Masalah utama Orlando, tidak adanya pembaharuan. Sejak 2011, yang berubah hanya penambahan fog lamp, lampu sein di spion. Hal ini ditambah, Orlando hanya punya satu varian LT. Sedangkan Innova G saja punya dua pilihan mesin (bensin dan diesel), plus dua pilihan transmisi (6-speed otomatis atau 5-speed manual). Belum varian lain yang lebih mahal.

Mereka yang anti-mainstream mungkin menganggap hal itu bukan yang penting. Toh mobilnya nyaman. Tapi berbicara pasar MPV secara umum, konsumennya pasti mencari yang lebih baru dan modern.

Padahal, menurut kami Chevrolet Orlando memiliki semua yang layak untuk disebut sebagai mobil keluarga berkapasitas tujuh penumpang. Namun berbicara realita, sampai nanti ada pembaharuan dari Orlando, Innova G masih menjadi pilihan yang Oke. Kecuali, Anda memang ingin beda.

Baca juga: Off-Road Test: Chevrolet Colorado High Country

Indra Alfarisy

Indra Alfarisy

Indra adalah seorang 'petrol head' yang mengidamkan sebuah mobil super saloon 5-pintu di halaman rumahnya, bersanding bersama sebuah VW Combi klasik. Dalam kesehariannya, Indra menyukai bermain mobil RC (remote control). Ia paling benci menonton tayangan infotainment, meski doyan mencari gosip-gosip otomotif .

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Komparasi Chevrolet Orlando vs Toyota Kijang Innova

Cerita Terkait Chevrolet Orlando

  • Berita
Berita Mobil Orlando

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Unggulan Chevrolet

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Kolaka Utara
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Kolaka Utara
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Kolaka Utara
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Kolaka Utara
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Kolaka Utara
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Chevrolet Orlando Terbaru di Oto

Oto
  • Chevrolet Orlando LT di GIIAS 2016
    Chevrolet Orlando LT di GIIAS 2016
    01 Dec, 2016 . 21K kali dilihat
  • Chevrolet Orlando MPV 2013 review - CarBuyer
    Chevrolet Orlando MPV 2013 review - CarBuyer
    26 May, 2015 . 148K kali dilihat
Tonton Video Mobil Chevrolet Orlando

Artikel Mobil Chevrolet Orlando dari Carvaganza

  • Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Setyo Adi, 05 Des, 2025
  • Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV  Masuki Etape Kedua
    Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV Masuki Etape Kedua
    Eka Zulkarnain H, 05 Des, 2025
  • Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Muhammad Hafid, 05 Des, 2025
  • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
  • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025

Artikel Mobil Chevrolet Orlando dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Anjar Leksana, 05 Des, 2025
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*