Memahami Lidar, Teknologi Kunci dalam Kendaraan Otonom
Dari bidang metrologi dan topografi, merambah ke otomotif

Nama Lidar semakin sering terdengar di dunia otomotif. Lidar, atau Light Detection and Ranging, pada awalnya digunakan dalam bidang metrologi dan topografi. Kini, teknologi sensor ini telah menjadi komponen utama dalam pengembangan kendaraan otonom karena kemampuannya dalam membaca lingkungan dengan presisi.
KEY TAKEAWAYS
Apa itu lidar dan bagaimana cara kerjanya?
Lidar adalah singkatan dari light detection and ranging, yang memancarkan sinyal laser untuk memetakan lingkungan sekitar. Sensor lidar mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal untuk kembali, menentukan jarak dan bentuk objek dengan akurasi tinggi.Apa keunggulan lidar dibandingkan teknologi sensor lain dalam kendaraan otonom?
Lidar menawarkan akurasi tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan dan cuaca ekstrem. Keunggulan FMCW lidar terletak pada deteksi koheren yang memungkinkan pengukuran jarak dan kecepatan target secara simultan dengan akurasi lebih tinggi.Teknologi ini bekerja dengan memetakan lingkungan sekitar melalui proyeksi gambar beresolusi tinggi. Lidar dapat beroperasi dengan baik dalam berbagai kondisi pencahayaan, bahkan saat malam hari atau cuaca ekstrem, menjadikannya solusi ideal untuk kendaraan tanpa pengemudi.
Secara teknis, Lidar memancarkan sinyal laser yang kemudian memantul kembali setelah mengenai objek di sekitarnya. Sensor Lidar mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal untuk kembali, sehingga memungkinkan penentuan jarak dan bentuk objek dengan akurasi tinggi.
Dalam industri otomotif, terdapat dua jenis Lidar yang digunakan, yaitu Time of Flight (ToF) dan Frequency Modulated Continuous Wave (FMCW). ToF lidar mengukur jarak berdasarkan waktu yang diperlukan pulsa laser untuk kembali ke sensor, sedangkan FMCW Lidar menggunakan perbedaan frekuensi untuk mengukur jarak dan kecepatan target secara simultan.
Keunggulan Lidar dan Tantangan Penggunaannya
Keunggulan FMCW Lidar terletak pada deteksi koheren yang memberikan tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan ToF. Teknologi ini juga mampu menangkap perubahan posisi atau kecepatan objek dengan lebih detail.
Sayangnya, kendaraan yang beredar saat ini lebih banyak mengandalkan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang menggunakan berbagai sensor seperti radar, kamera, dan sonar. Meskipun ADAS membantu meningkatkan keselamatan, teknologi ini memiliki keterbatasan pada kondisi pencahayaan buruk dan kurangnya detail lingkungan. Hal ini membuka peluang bagi lidar untuk memberikan solusi yang lebih optimal.
Penggunaan Lidar di Kendaraan Modern
Minimnya penggunaan Lidar disebabkan oleh beberapa faktor, seperti biaya tinggi, ukuran besar, dan tantangan daya tahan. Namun, dengan perkembangan teknologi, Lidar diharapkan semakin terjangkau. Berikut adalah beberapa merek yang menggunakan teknologi Lidar:
Tesla
Tesla adalah salah satu pelopor dalam teknologi kendaraan otonom, meskipun lebih berfokus pada sistem berbasis kamera melalui Tesla Vision. Namun, dalam tahap pengembangan, Tesla menggunakan lidar untuk menguji keandalan sistem pada model awal seperti Tesla Model S dan Model X.
Waymo (Google)
Waymo, anak perusahaan Alphabet, adalah pemimpin dalam pengembangan kendaraan otonom. Semua kendaraan Waymo, termasuk armada taksi otonom berbasis Chrysler Pacifica Hybrid dan Jaguar I-PACE, dilengkapi dengan lidar canggih yang dinamakan Waymo Laser Bear Honeycomb, menawarkan akurasi tinggi dan mampu mendeteksi objek kecil hingga jarak ratusan meter.
Audi
Audi adalah salah satu produsen mobil premium pertama yang mengintegrasikan lidar ke dalam kendaraan penumpang massal. Audi A8 generasi keempat yang dirilis pada 2017 menggunakan sistem lidar buatan Valeo untuk mendukung fungsi Traffic Jam Pilot, memungkinkan kendaraan beroperasi secara otonom pada kondisi lalu lintas dengan kecepatan rendah.
Volvo
Volvo berinvestasi besar dalam teknologi Lidar melalui kemitraan dengan perusahaan seperti Luminar Technologies. Volvo EX90, SUV listrik yang dirilis pada tahun 2022, dilengkapi dengan lidar untuk mendukung fitur keselamatan canggih, diklaim dapat mengurangi potensi kecelakaan hingga 20%.
Mercedes-Benz
Mercedes-Benz menggunakan lidar pada beberapa model mewahnya, termasuk S-Class dan EQS. Teknologi Lidar mendukung fitur Drive Pilot, sebuah sistem otonomi level 3 yang memungkinkan pengemudi melepas kendali sepenuhnya dalam situasi tertentu. Brand asal Jerman ini menggandeng Valeo dan Nvidia untuk pengembangan teknologi tersebut.
BMW
BMW telah mengintegrasikan Lidar dalam pengembangan kendaraan otonomnya. Salah satu kendaraan konsep yang menggunakan lidar adalah BMW iNEXT, yang kini dikenal sebagai BMW iX.
Toyota
Toyota Research Institute (TRI), divisi riset Toyota, menggunakan Lidar dalam pengembangan prototipe kendaraan otonomnya. Kendaraan seperti Lexus LS 500h dilengkapi dengan Lidar untuk meningkatkan akurasi dalam mendeteksi objek dan mendukung fitur ADAS.
Honda
Honda Legend Hybrid EX yang dirilis di Jepang pada 2021 menjadi salah satu kendaraan pertama dengan sertifikasi otonomi level 3. Sistem Lidar pada kendaraan ini bekerja bersama radar dan kamera untuk mendeteksi objek dengan akurasi tinggi, mendukung fitur Traffic Jam Pilot yang memungkinkan kendaraan beroperasi secara mandiri dalam kondisi lalu lintas padat.
Hyundai & Kia
Hyundai dan Kia mengadopsi Lidar dalam program kendaraan otonom mereka. Hyundai Ioniq 5 robotaxi, yang dikembangkan bersama Motional pada 2023, menggunakan beberapa sensor lidar untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya.
General Motors (GM)
Divisi Cruise milik GM menggunakan Lidar dalam pengembangan taksi otonomnya, yaitu Cruise Origin. Kendaraan ini beroperasi tanpa awak pengemudi.
Ford
Ford bekerja sama dengan Argo AI untuk mengembangkan kendaraan otonom yang menggunakan Lidar, seperti Ford Fusion Hybrid dan Escape Hybrid.
Nissan
Nissan berkolaborasi dengan perusahaan seperti Continental dan Aeva untuk mengintegrasikan Lidar dalam pengembangan kendaraan otonomnya. Teknologi ini diterapkan pada model konsep seperti Nissan Ariya.
Lucid Motors
Lucid Motors, produsen mobil listrik premium, mengintegrasikan Lidar dalam sistem DreamDrive pada sedan mewah Lucid Air, memungkinkan fitur semi-otonom dan ADAS yang lebih canggih.
Rivian
Rivian menggunakan Lidar dalam pengembangan fitur otonom untuk model R1T dan R1S, membantu kendaraan mendeteksi lingkungan di medan off-road maupun jalan raya.
Apple (Proyek Titan)
Apple menggunakan Lidar dalam pengembangan teknologi kendaraan otonomnya melalui Proyek Titan. Namun, proyek ini kini dihentikan oleh Apple setelah investasi yang tidak sedikit. (HFD/ODI)
Baca Juga:
Teknologi Vehicle To Load (V2L), Suplai Daya Listrik ala Rumahan
Lonjakan Minat Terhadap EV, Ini 5 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2024
Jual mobil anda dengan harga terbaik


Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto

Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice