DFSK Glory 560 Tawarkan SUV 7-Seater, Siapa Saja Rivalnya?

DFSK menambah lini produknya dengan menyodorkan Glory 560. Mobil yang masuk segmen LSUV (low sport utility vehicle) ini, sudah dikenalkan kemarin (26/03) di Jakarta. Sayangnya, DFSK belum mengumumkan berapa harga resminya.

Ikut bersaing di segmen LSUV bukanlah hal mudah bagi DFSK Glory 560. Pasalnya, banyak produsen otomotif lain yang turut membawa produk tak kalah menarik. Nah, kali ini kami menjabarkan mobil apa saja yang menjadi pesaing LSUV terbaru DFSK itu. Karena kapasitas angkut Glory 560 7-seater, kamipun membatasi model yang kami sajikan kali ini di mobil dengan daya angkut sama.

1. Toyota Rush

Mobil besutan Toyota ini, mendapatkan transformasi signifikan pada generasi terbarunya. Wajahnya dibuat kekinian dan lebih macho serta sporty. Mata lebih sipit karena pengaplikasian LED, kemudian grille dipertegas. Dimensinya diperbesar. Hasilnya, kemampuan tampungnya yang sebelumnya hanya bisa diisi 5 orang, kini meningkat jadi 7 penumpang.

Tak ketinggalan berbagai fiturnya disempurnakan. Paling mencolok ada teknologi keyless yang dipadukan start/stop button untuk semua tipe. Bahkan tersedia smart entry untuk varian tertinggi yang memudahkan penggunanya untuk mengakses kendaraan.

Fitur lain Toyota Rush seperti head unit 2DIN layar sentuh 7 inci, dilengkapi koneksi multimedia dan smartphone. Khusus untuk versi TRD sudah bisa terkoneksi internet. Sementara dari sektor keamanan dan keselamatan, Rush terbaru memiliki Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA). Mobil jadi lebih stabil saat dipacu dan bermanuver, serta terjaga ketika berakselerasi di tanjakan. Lebih menariknya lagi, jumlah kantung udara yang diaplikasikan tak tanggung-tanggung. Ada 6 SRS airbag yang tersebar di depan, samping bangku baris depan dan seluruh sisi hingga penumpang paling belakang.

Jantung mekanis yang diusung mendapatkan ubahan. Mesin milik Avanza, 2NR-VE berkubikasi 1,5 liter, dijejalkan ke bawah kap. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 104 PS dan momen puntirnya 136 Nm. Seluruh keunggulan itu bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 244,250 juta hingga termahal Rp 265,650 juta (OTR Jakarta).

2. Daihatsu Terios

Sama seperti Rush, LSUV Daihatsu ini juga mendapatkan peningkatan. Model barunya ditawarkan dalam 5 varian : X, X Deluxe, R, R Deluxe dan R Custom. Harganya dipatok dari Rp 202,300 juta sampai Rp 256,9 juta. Ya, Daihatsu sepertinya ingin Terios dapat menjangkau konsumen di berbagai level.

Harga Daihatsu Terios yang lebih murah dari Rush, tak berarti fiturnya tak lengkap. Sarana hiburannya sudah berupa layar sentuh 2DIN dengan pemutar DVD, konektor USB hingga mirroring ke smartphone. Lalu smart entry key dan tombol engine start/stop yang tersedia pada varian R ke atas saja. Varian tertinggi juga mempunyai perangkat keselamatan dan keamanan mumpuni layaknya Rush, ada VSC dan HSA. Namun, airbag yang ditanam hanya ada dua di depan, bukan enam. Untuk mengompensasi hal itu, Daihatsu membenamkan kamera 360 yang mengizinkan pengemudi memantau seluruh sudut lewat layar di tengah dashboard.

Urusan dapur pacu, Terios justru mempercayakan mesin yang turut dipakai Rush. Makanya tenaga yang dimuntahkan tak berbeda, 104 PS di 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm. Keseluruhan energi disalurkan ke roda belakang melalui dua opsi transmisi, manual 5-speed dan otomatis konvensional 4-speed.

3. Honda BR-V

Honda BR-V hadir sejak 2015. Tampilannya unik, dibalut banyak detail, sekaligus memberikan kesan galak nan tegas. Walau sepintas, mobil ini mirip Mobilio yang ditingkatkan agar berkarakter SUV. Memang hal itu tak salah sepenuhnya, karena basis yang digunakan sama seperti LMPV (low multi purpose vehicle) Honda.

April 2018 Honda memberikan sedikit penguatan pada BR-V. Detail wujudnya ditambah dengan side body moulding. Kemudian di dalamnya, layar sentuh kini berukuran 8 inci yang diimbuhkan pemutar radio, USB dan HDMI port, AUX, koneksi bluetooth, iPod/iPhone dan Android, serta phone mirroring. Tapi fitur itu hanya bisa dinikmati pada varian tertinggi, Prestige. Sedangkan tipe di bawahnya, E memakai layar sentuh 6,1 inci dan 2DIN untuk S.

Bila dibandingkan dengan Rush dan Terios, harga BR-V memang paling mahal, mulai Rp 238 juta hingga Rp 274 juta. Tapi ada keunggulan lain yang ditawarkannya. Mesin yang ditanamkan lebih bertenaga dan mempunyai pilihan transmisi CVT (sontinuously variable transmission). Ruang silinder 1,5 liternya diseting agar mampu memproduksi tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm di 4.600 rpm. Selisihnya cukup besar.

Pengguna BR-V juga terlindungi dengan berbagai komponen keselamatan dan keamanan yang dibenamkan. Ada Vehicle Stabillity Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA) pada varian paling tinggi. Sayang, airbagnya hanya dua di baris depan. (Hfd/Van)

Baca Juga: Ini Alasan Honda Belum Mau Luncurkan Generasi Baru BR-V