Modal dana Rp250 jutaan bisa melirik segmen low MPV yang populer. Meski bukan varian teratas namun beberapa merek tetap mempertahankan daya jual dengan banderol harga yang lebih ramah kantong.

Salah satunya Hyundai Stargazer Active iVT. Varian ini ditawarkan dengan banderol harga Rp255,9 juta. Ada juga varian manual dengan banderol harga Rp243,3 juta. Model lainnya dengan harga mirip adalah Toyota All New Avanza 1,5 G. Varian transmisi manual ditawarkan Rp255,1 juta sedangkan transmisi CVT Rp269,8 juta.

Oto.com coba membandingkan kedua model low MPV terbaru ini. Siapakah pantas dilirik dengan dana terbatas?

 

 

Eksterior

Dimensi panjang Stargazer 4.460 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.690 mm. Jarak sumbu rodanya sejauh 2.7780 mm dengan tinggi ground clearence 190 mm. Soal dimensi, All New Avanza menawarkan panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm dan tinggi 1.700 mm. Jarak sumbu roda sejauh 2.750 mm dengan tinggi ground clearence 205 mm.

Lantas apa tawaran di sisi eksterior kedua model? Headlamp Stargazer Active menggunakan multifaceted reflector (MFR) yang belum menggunakan LED, termasuk lampu sein, stoplamp di belakang yang masih menggunakan bohlam. Terdapat outside rear view mirror dengan lampu sein, shark fin antenna, dan high mount stop lamp yang menggunakan LED. Peleknya menggunakan ukuran 15 inci dengan ban berukuran 185/655 R15. Tapi, masih jenis kaleng yang sangat terlihat sederhana.

Avanza G terlihat lebih modern. Headlamp-nya sudah menggunakan LED dengan desain baru lampu kabut. Penggunaan teknologi LED juga dihadirkan pada stoplamp kombinasi yang menghadirkan kesan modern. Tawaran lainnya, Avanza G sudah menggunakan auto retractable mirror dengan pelek berukuran 16 inci berbahan alloy.
Interior

Fitur dalam interior Stargazer Active antara lain meter cluster dengan LCD berukuran 3,5 inci, dan jok menggunakan bahan fabrik. Pada varian ini minus ambient mood light. Beberapa kenyamanan hadir dari cup holder di konsol tengah, lingkar kemudi dengan pengaturan tilt, model jok sambung di baris kedua dan sumber daya 12V di baris pertama juga di area baris ketiga.

Paling menarik sebenarnya dari hiburan. Meski varian terendah, head unit tetap menggunakan ukuran 8 inci dengan kemampuan sambungan telepon genggam juga multimedia USB port. Head unit ini terhubung dengan empat speaker di kabin, dan kenyamanan dari sambungan telepon lewat Bluetooth, serta pengaturan audio di lingkar kemudi. Selain itu masih ada pengaturan jok yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan utamanya untuk penyimpanan di ruang bagasi.

Di Avanza varian G, tawaran kenyamanan berupa konfigurasi tempat duduk yang bisa dibuat mode bersantai seperti di sofa. Soal desain, pembaruan kali ini terlihat modern yang terasa berkat penggunaan pengaturan AC digital, sserta head unit dengan ukuran 9 inci. Head unit ini memiliki kemampuan sambungan telepon via Bluetooth. Masih ada kehadiran layar TFT MID berukuran 4,2 inci, tombol start stop, dan lingkar kemudi dengan pengaturan tilt dan teleskopik serta audio steering switch. Slot pengisian daya model USB tersebar di baris pertama hingga ketiga.

 

Performa

Hyundai Stargazer menggunakan mesin Smartstream G 1.5 MPI empat silinder yang menghasilkan tenaga 115 ps pada putaran 6.300 rpm dan torsi 143,8 Nm pada putaran 4.500 rpm. Transmisinya iVT, yang memiliki mekanisme berbeda dibanding CVT biasanya serta membantuk konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
All New Avanza menggunakan mesin 2NR-VE DOHC Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 106 ps pada putaran 6.000 rpm dan torsi sekitar 137 Nm pada putaran 4.200 rpm. Transmisinya ada dua pilihan yakni manual dan CVT yang menjadi salah satu pembaruan pada model ini.

 

Fitur Keselamatan

Stargazer Active dilengkapi pengereman ABS sebagai standar, Emergency stop signal, serta seatbelt reminder untuk baris pertama. Ada juga fitur speed sensing auto door lock, impact sensing auto door unlock, child safety rear door lock, ISOFIX untuk kursi anak dan dual airbag. Sisi pengamanan hadir dari fitur immobilizer, central door lock dan burglar alarm.

Hyundai dikenal dengan fitur SmartSense serta fitur telematik Bluelink. Sayangnya tidak ada untuk tipe terbawah. Namun masih ada aplikasi myHyundai yang bisa menghubungkan pemilik Hyundai dengan berbagai layanan seperti mobile service, booking service dan sebagainya.

Avanza G tak kalah lengkap. Tersedia ABS, EBD, BA, vehicle stability control, hill start assist, seatbelt warning hingga baris kedua, serta sensor parkir. Masih ada dual airbag, alarm, immobilizer dan ISOFIX.

Fitur Toyota Safety Sense sebenarnya ada di varian G namun merogoh kocek Rp295,8 juta. Ini pun berstatus spot order alias harus memesan dan menunggu lebih lama bagi calon konsumen. Selain itu fitur telematik T-intouch juga absen di varian ini.

 

Simpulan

Baik Stargazer Active dan Avanza G menjadi jalan keluar bagi kebutuhan low MPV dengan dana terbatas Rp250 jutaan. Jika membandingkan head to head dari harga, Stargazer lebih unggul dengan pilihan transmisi iVT. Namun dengan menambah sedikit, calon konsumen Avanza G sudah mendapatkan kemudahan CVT.

Secara keseluruhan, fitur Avanza G CVT lebih unggul. Stargazer masih pakai pelek kaleng, lalu double blower hanya berfungsi sebagai air circulator bukanlah AC. Meski demikian, kembali pada pilihan masing-masing. Tidak lupa penilaian layanan purnajual menjadi salah satu poin untuk pertimbangan akhir yang diperlukan. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Toyota Vios G CVT TSS vs Honda City, Rival Abadi Kembali Bertarung