Tips Mengendarai Motor Off-Road

Tips Mengendarai Motor Off-Road

Tampilan motor off-road nan gagah selalu menarik perhatian. Namun mereka yang memboyong motor jenis ini, tak semuanya mau turun ke tanah. Sebagian dari mereka hanya tertarik dengan bentuk dan menggunakannya di aspal saja.

Nah, untuk yang ingin mengendarai di habitat aslinya, butuh pengetahuan dan persiapan yang baik. Berbeda jauh dengan aspal, karakter jalur tanah jauh lebih dinamis. Makanya beragam persiapan baiknya dipenuhi dengan matang. Untuk itu, kami paparkan beberapa tips berkendara off-road.

Siapkan Tools

Bawalah peralatan sederhana seperti obeng, kunci pas dan kunci busi. Pastikan semuanya sesuai dengan ukuran spesifikasi motor Anda. Selain itu, sebaiknya bawa juga spare part ekstra. Semisal kabel gas, kabel kopling, busi serta sedikit bensin. Barang-barang ini perlu disimpan dalam sebuah wadah yang bisa diikat di belakang motor atau di dalam ransel. Jangan sampai bawaan itu merepotkan saat bermanuver.

Sebetulnya, tips ini lebih relevan untuk off-road adventure. Di tengah hutan tak ada bengkel yang bisa menyediakan spare part atau membantu Anda memperbaiki motor jika terjadi kerusakan. Meminta bantuan? Biasanya sinyal gawai cenderung sulit didapat. Makanya, persediaan alat-alat dan skill mekanik sangat dibutuhkan.

Jika motor sudah tak bisa diselamatkan dengan alat dan sparepart sederhana, ada baiknya siapkan juga tali strap. Jadi, teman Anda bisa menderek motor dan menyelamatkan hingga keluar dari medan berat.

Gunakan Peranti Keamanan Lengkap

Mungkin betul, permukaan tanah maupun lumpur lebih empuk ketimbang aspal. Namun tak berarti menghiraukan peranti keamanan tubuh. Pertama, Anda perlu menggunakan Helm bermoncong panjang.

Bukan tanpa maksud, hal ini berguna untuk memberikan udara lebih banyak. Manuver tubuh yang dilakukan offroader lebih banyak ketimbang rider aspal. Makanya dibutuhkan ruang bernapas yang cukup besar. Pada model helm seperti ini, kaca sering kali absen. Makanya, tambahan goggle sangat penting untuk melindungi mata dari empasan debu atau kerikil.

Selain itu, protektor lutut, sikut, dada dan leher juga menjadi hal fundamental, meminimalisir terjadinya risiko cedera. Jangan lupa, gunakan sepatu khusus agar terlindungi dari panas mesin dan memiliki grip ke tanah lebih baik.

Sesuaikan Jarak Tuas Kopling

Idealnya, jarak tuas kopling diseting agar pengoperasiannya hanya menggunakan dua jari. Mengapa? Selama melalui rintangan, tangan bekerja lebih keras. Dari mulai menggenggam stang, mengatur gas dan mengarahkan posisi motor. Belum lagi, posisi mengendara rider lebih banyak berdiri. Makanya hal ini cukup ideal dilakukan, agar kerja tangan lebih efektif.

Tarik Gas Saat Masuk Jalur Ular

Tidak familiar dengan jalur ular yang kami maksud? Inilah jalur tanah atau lumpur yang terbentuk akibat dilewati motor-motor sebelumnya. Praktis, semakin banyak dilalui semakin dalam. Biasanya ukuran jalur ini pas dengan lebar ban. Saat salah satu ban terperosok masuk, jangan memaksanya keluar. Lebih baik arahkan ban lainnya masuk ke dalam jalur. Setelah itu, tarik gas dalam dan biarkan motor mengikutinya. Membuat manuver berlawanan sedikit berbahaya, karena bisa membuat Anda terjatuh.

Atur Gas Saat Masuk Lubang Berlumpur Padat

Saat masuk lubang besar di tanah kering, mudah saja. Cukup tarik gas dalam dan motor akan keluar. Lain halnya dengan lumpur padat, diperlukan ancang-ancang tenaga sebelum memasuki lubang. Jika terlambat atau terlanjur terjebak di dalamnya, geser posisi duduk ke belakang sambil menekannya agar ban mendapat traksi lebih banyak. Gas pun perlu disesuaikan, jangan sampai roda belakang menggali lebih dalam dan semakin sulit keluar rintangan.

Jangan Pakai Rem Depan

Sebisa mungkin, tak menggunakan rem depan jika tak ingin terjatuh di permukaan licin. Jika perlu menggunakannya, tarik perlahan atau kombinasikan dengan menginjak rem belakang. Salah satu menyiasatinya juga bisa mengandalkan engine brake.

Fokus Pada Medan yang Dilalui

Pandangan perlu fokus pada rintangan yang dilalui. Jangan terdistraksi terlalu jauh, apalagi menikmati indahnya alam hutan. Dalam berkendara off-road, jalur yang dilalui sangat dinamis dan tak bisa ditebak. Pandangan perlu fokus ke titik yang akan dilalui, sehingga lebih mudah menyiasatinya. Pengambilan keputusan pun lebih cepat dan efektif.

Berdiri Pada Footstep

Mengendalikan motor di medan off-road lebih mudah dalam keadaan setengah berdiri atau bahkan berdiri di atas footstep. Dengan itu titik berat pegendara sepenuhnya ada pada kaki kiri dan kanan ketimbang di jok. Otomatis, motor lebih mudah diarahkan. Hal ini hanya berlaku pada lintasan lurus, jangan mempraktikannya di tikungan.

Usahakan Tidak Pergi Sendirian

Jika merasa memiliki skill mengendara dan kemampuan mekanik yang tinggi, tak masalah pergi sendirian. Namun jika tidak, ada baiknya berjelajah dengan dua motor atau lebih. Saat terjadi kecelakaan, kerusakan, atau hal yang tidak diinginkan, satu sama lain bisa saling membantu.

Jangan Turunkan Kedua Kaki

Tentukan salah satu kaki untuk menjadi tumpuan. Untuk postur tubuh standar orang Indonesia, agak sulit menopang motor trail yang tinggi. Salah satu cara menyiasatinya, dengan menggunakan satu kaki yang dirasa paling kuat supaya menapak tanah dengan baik. Permukaan yang tak menentu memerlukan tumpuan kuat saat kecepatan motor cenderung pelan atau bahkan diam.

Saat Menikung Tajam, Posisikan Tubuh Berlawanan Arah

Menikung tajam dengan cepat, biasa terjadi di track kompetisi, bukan adventure. Agar motor seimbang dan tetap mendapatkan traksi, posisikan tubuh berlawanan arah dengan tikungan. Mengerem terlalu banyak juga membuat motor tak seimbang. Justru momentum ini memerlukan torsi yang cukup besar. Penyesuaian seperti ini yang cukup sulit bagi rider, yang biasa balapan di aspal.

Bagaimana? Mulai tertarik berkendara off-road? Bagi pemula, pilihan motor Trail 150 cc mungkin paling masuk akal. Seperti Kawasaki KLX 150, atau Honda CRF150L. Selain bobotnya ringan, tenaganya pun masih terbilang jinak. Tapi untuk melibas medan tanah yang benar-benar berat, dibutuhkan beberapa modifikasi utama untuk meningkatkan performa seperti gear, kopling, ban pacul, shock breaker dan banyak hal lainnya. Jika ingin naik kelas, Anda bisa membeli motor special engine seperti KTM, Kawasaki KX Series, dan banyak lagi. Tapi perlu diingat, motor-motor ini tak legal dikendarai di jalan raya. (Hel/Odi)

Sumber: Ride Apart

Baca Juga: Punya Tubuh Mungil, Simak Cara Kendarai Motor Trail Agar Tetap Aman

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
  • Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Zenuar Istanto, 03 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*