First Drive Chery Tiggo 9 CSH AWD: SUV Keluarga Berjiwa Kencang!

Untuk kali kedua Chery Indonesia (CSI) menggelar media drive Tiggo 9 CSH AWD. Tepatnya di proving ground Bridgestone Karawang. SUV keluarga biasanya identik dengan kenyamanan dan kepraktisan. Namun mereka seolah ingin menunjukkan definisi baru bagi sebuah kendaraan premium 7-seater. Meski berbadan bongsor, tapi performa tersaji bisa membuat jantung Anda berdebar bak menunggangi mobil kencang. Di lintasan uji tertutup, OTO.com berkesempatan menjajal dan menggali lebih dalam kapabilitas terkandung.

Masuk ke Kabin Aura Premium Langsung Terasa

Tatkala membuka pintu, kesan mobil premium langsung menyeruak. Desain kabin elegan, terinspirasi mobil Eropa dengan tata letak minimalis tapi modern. Panel dasbor dilapisi bahan lembut. Perpaduan ambient light menciptakan suasana menenangkan. Head unit besar membentang lebar di tengah, menampilkan sistem infotainment terintegrasi penuh. Mulai dari kontrol AC, mode berkendara, hingga sistem audio premium.

Kursi depan bisa diatur secara elektrik dengan memori posisi dan dukungan lumbar support. Ketika duduk di balik kemudi, postur terasa commanding. Posisi duduk rendah tapi tetap tinggi untuk ukuran SUV, memberikan visibilitas apik ke depan. Pilar A tidak terlalu tebal, kaca depan lebar, sementara kaca spion besar memberi pandangan jernih ke sekeliling. Setir dibalut kulit lembut dan punya pengaturan tilt-telescopic. Sementara panel instrumen digital menampilkan informasi secara jelas. Mulai dari status baterai, tenaga mesin, hingga mode berkendara. Bagi pengemudi yang sering menempuh perjalanan jauh, kombinasi ini terasa ideal.

Karakter Berkendara

Sebelum bicara performa, ada satu hal yang langsung mencuri perhatian: kesenyapan kabin. Chery tampak serius menggarap peredaman suara Tiggo 9 CSH. Bahan insulasi tebal tertanam di seluruh dinding kabin dan lantai. Saat melaju pelan dalam mode EV, hampir tak terdengar suara dari luar—baik deru mesin maupun ban. Bahkan saat enjin bensin mulai bekerja, transisinya sangat halus, nyaris tanpa getaran berarti.

Lantas suspensi Tiggo 9 CSH juga terasa matang. Meskipun memakai pegas dan peredam konvensional, tidak seperti saudaranya Jaecoo J8 SHS gunakan magnetic suspension. Karakter redaman gerak translasi mampu menyerap guncangan kecil tanpa “ngayun berlebihan”. Tapi kompensasinya adalah saat Anda duduk di baris kedua, terasa padat dan relatif keras. Saat kecepatan tinggi yakni akselerasi kencang di trek lurus. Bodi mobil memang mudah dikendalikan. Tapi ya seperti biasa, putaran setir sangat enteng, bahkan kala mobil melesat. Seharusnya EPS dan steering rack ratio bisa dikalibrasi lagi.

Simulasi Kondisi Medan Off-Road

Pengujian lainnya berupa simulasi di medan menantang. Namun ubah dulu mode berkendara dalam posisi off-road. Pertama dihadapkan Three Wheels Roller Test. Kendaraan melindas dengan salah satu roda kehilangan pijakan. Di sinilah sistem All-Wheel Drive (AWD) dan distribusi torsi diuji. Hasilnya cukup impresif. Komputer segera membaca kehilangan traksi dan mengalirkan tenaga ke roda melalui grip terbaik. Perpindahan torsi terasa halus, nyaris tanpa jeda. Sensasi di balik kemudi tetap stabil, seolah mobil tahu persis apa yang harus dilakukan tanpa menunggu instruksi dari pengemudi.

Berlanjut ke Alternate Climb dan Angular Climb Ramp. Pengujian ini jadi arena pembuktian keseimbangan mobil dan kemampuan traksi di permukaan tak rata maupun tanjakan ekstrem. Saat satu sisi mobil menapak lebih tinggi, sistem suspensi dan kontrol stabilitas bekerja harmonis menahan bodi agar tak limbung. Lalu di tanjakan curam, perangkat AWD kembali menunjukkan presisi kerja yang mengesankan. Tanpa kehilangan momentum, Tiggo 9 CSH mampu menaklukkan sudut elevasi, meski beberapa ban menggantung. Semua berjalan mulus, seolah siap menghadapi medan menantang. Saat road test selanjutnya, rasanya wajib dibawa ke lahan off-road betulan.

Tenaga Dahsyat, Akselerasi Kencang!

Nah, tes selanjutnya ialah menjajal sendiri akselerasi. Begitu pedal gas diinjak penuh, respons begitu instan. Kalau berdasar klaim pabrikan, Chery Tiggo 9 CSH AWD sampu melesat 0–100 km/jam hanya dalam 5,4 detik. Namun kemarin ia bahkan mampu menembus 5,01 detik. Angka ini setara SUV performa tinggi Eropa (Porsche Cayenne 4.0L) yang punya harga berlipat-lipat lebih mahal.

Rahasianya berkat teknologi Chery Super Hybrid (CSH) generasi kelima, yang memadukan mesin ACTECO 1.5 liter turbo (156 PS, 220 Nm) dengan motor listrik bertenaga besar. Total energi kinetik terbuncah sampai 395 PS dan torsi 650 Nm. Sebuah angka impresif untuk SUV keluarga. Kombinasi ini menghasilkan tenaga eksplosif namun tetap halus. Saat mode Sport diaktifkan, torsi melimpah langsung terasa sejak mobil bergerak. Namun ketika beralih ke Eco atau EV Mode, karakter mobil berubah total: tenang, lembut dan sangat efisien.

Menariknya, berdasar klaim Chery, mesin ini memiliki efisiensi termal 44,5 persen, jauh di atas rata-rata produk lain. Itu artinya pembakaran dibuat semakin sempurna, tenaga maksimal dan konsumsi bahan bakar lebih irit, meski perlu pembuktian di lain kesempatan. Distribusi tenaga juta terasa linear, secara otomatis, mampu menyesuaikan kondisi jalan dalam hitungan milidetik.

Baterai Besar, Penggerak Cerdas

Chery Tiggo 9 CSH AWD merupakan kendaraan jenis plug-in hybrid yang mengandalkan baterai berkapasitas 34,46 kWh dan tergolong besar di kelasnya. Dalam kondisi penuh, ia mampu menempuh jarak hingga 180 km dalam mode full EV. Sangat ideal untuk penggunaan harian tanpa menghidupkan mesin bensin sama sekali. Baterai ini sudah bersertifikasi IP68, tahan air dan debu, serta diawasi sistem manajemen suhu dan keselamatan 24 jam penuh.

Jadi, mengenai pengisian, pengguna tak perlu khawatir. Mobil ini mendukung port CCS2 fast charging, dari 20 persen ke 80 persen hanya dalam 20 menit. Jadi meskipun baterainya besar, waktu pengisian tetap efisien. Untuk perjalanan jauh, sistem hybrid otomatis menjaga daya baterai agar tidak habis total. Sehingga mobil tetap bisa bergerak dengan daya optimal di segala kondisi.

Perangkat Keamanan dan Keselamatan

Elemen keselamatan menjadi salah satu fokus utama Tiggo 9 CSH. SUV ini dibangun di atas T2X Premium Platform dengan 85 persen baja berkekuatan tinggi. Dan 21 persen di antaranya baja hot-formed 1.500 MPa. Jadi struktur bodi diklaim sangat kokoh dan tahan deformasi saat terjadi benturan. Chery mengklaim struktur ini telah lulus berbagai uji tabrak bintang lima di lembaga internasional seperti Euro NCAP, ASEAN NCAP hingga Latin NCAP.

Aman, di dalam kabin sebanyak 10 airbag siap melindungi seluruh sisi interior. Selanjutnya, sistem keselamatan aktif ADAS 17 fitur siap membantu di berbagai kondisi. Ada Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist. Lalu terpasang Lane Keeping Assist, Front Collision Warning dan Autonomous Emergency Braking. Mereka bekerja otomatis ketika sensor mendeteksi potensi tabrakan. Sementara kamera 540° panoramic view memberikan pandangan penuh tanpa titik buta. Sangat membantu saat parkir atau bermanuver di ruang sempit. Kombinasi sistem ini membuat pengalaman berkendara jauh lebih tenang. Terutama untuk keluarga yang sering bepergian jarak jauh.

Harga dan Paket Kepemilikan yang Kompetitif

Perlu diketahui, Chery Tiggo 9 CSH AWD dilego Rp719,9 juta on the road Jakarta. Harga ini tergolong menarik mengingat performanya kencang dan fitur melimpang. Ia bahkan menantang SUV lain selevel, berbandrol lebih mahal. Perusahaan juga memberi jaminan kepemilikan masif.

Garansi kendaraan 6 tahun atau 160.000 km, jaminan mesin 10 tahun atau 1 juta km, serta perlindungan baterai 8 tahun atau 160.000 km. Tak hanya itu, konsumen mendapat gratis servis dan suku cadang 4 tahun/60.000 km, asuransi 1 tahun dan layanan roadside assistance selama 3 tahun. Paket lengkap seperti ini menjadikan Tiggo 9 sebagai flagship terbaru buat menembus pasar SUV premium di Indonesia.

Inferensi

First drive kali ini membuktikan bahwa Chery memang tidak main-main membangun sebuah kendaraan bernama Tiggo 9 CSH AWD. Ia bertugas menyasar SUV keluarga premium. Bila Anda mencari kendaraan bongsor dengan karakter sport, kemampuan jelajah tinggi, kabin nyaman dan efisiensi hybrid. Maka ia sangat layak dipertimbangkan. Dari segi kepraktisan dan kelengkapan terbilang ramah untuk akomodasi seluruh anggota keluarga. Walau jumlah diler mereka semakin menjamur di Tanah Air. Namun semoga hal itu diimbangi oleh layanan purnajual optimal, agar tak kalah dari sejumlah pabrikan Jepang. (ALX/TOM)

Baca juga:

First Drive Jaecoo J8 SHS ARDIS: SUV PHEV 7-Seater Serba Bisa

Test Drive Aletra L8 EV: Tuntaskan 538 Km Jakarta-Magelang Hanya Dua Kali Charge