First Drive All-new Hyundai Tucson Hybrid: Jual Kenyamanan, Jadi Opsi Masuk Akal Selain CR-V

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) cukup agresif mengarungi 2024 dengan meluncurkan ragam produk anyar. Belum lama ini, pabrikan asal Korea Selatan tersebut merilis All-new Tucson untuk memenuhi kebutuhan konsumen di segmen SUV 5-penumpang.

Ada 2 pilihan mesin yang ditawarkan oleh Hyundai untuk pelanggan di Indonesia, pertama bermesin bensin 2.0L Naturally Aspirated dan 1.6L Turbo bensin dengan sokongan teknologi strong hybrid. Kami dapat kesempatan singkat buat menjajal opsi hibridanya.

Kehadiran All-new Hyundai Tucson bisa menjadi opsi menarik selain Honda CR-V. Dari segi dimensi keduanya memang bersaing, pun pada sisipan sistem hybrid yang sama-sama berorientasi pada efisiensi BBM dan juga performa.

Secara tampilan, All-new Tucson hadir dengan eksterior yang sporty. Bentuk tubuhnya agak membulat dengan tarikan garis yang tegas pada sisi sampingnya. Desain modern juga coba dituangkan lewat headlight Parametric Jewel Hidden Signature Lamp yang tampil unik. Sekilas fascia nya mirip dengan Creta, tapi ada sedikit bumbu desain wajah Palisade.

Lampu belakang pun tawarkan bahasa visual yang dinamis. Stoplamp LED-nya seakan mengalir, dengan bentuk bodi umumnya. Soal desain, mobil ini memang diperuntukkan buat konsumen yang cari SUV urban.

Posisi Berkendara

Layaknya sebuah SUV, posisi berkendara dari new Tucson juga terbilang commanding. Pandangan ke depan luas, ke samping pun begitu, termasuk ke arah belakang lewat kaca spionnya.

Lalu ruang kepala menyisakan space yang luas di kursi driver, area lutut juga besar sehingga impresi berkendara dengan mobil ini jadi menyenangkan. Posisi duduknya fleksibel, kita bisa atur posisi yang paling terbaik dengan fitur electric adjuster seat. Tak perlu repot lagi buat seting setelannya, karena sudah memiliki memory seat.

Bantingan Suspensi

Pengetesan kali ini sangat singkat dan dilakukan di area mall saja. Kami dapat coba varian Hybrid sebagai trim paling tingginya. Dari data, Tucson mengemas suspensi depan jenis MacPherson Strut dikombinasi suspensi belakang model Multi-link. Lalu seluruh roda pakai ring 19 inci dengan profil ban 235/55.

Jalur coba yang disediakan cukup minim, tapi ada kelokan dan polisi tidur untuk mencoba redamannya. Secara garis besar karakternya cenderung firm, tapi cukup lembut untuk melibas polisi tidur dengan kecepatan 20-30 km/jam.

Ayunan suspensinya juga tergolong pas, rebound di jalur berbelok aspal mulus kasih kestabilan yang baik. Tak terlalu terasa body-roll, tapi entah ketika dipakai dengan kecepatan tinggi, nanti kita buktikan di kesempatan dan artikel yang berbeda.

Mesin Hybrid

New Hyundai Tucson Hybrid mengemas mesin yang serupa dengan Santa Fe. Di balik bonetnya besemayam enjin Smartsream1.600 cc turbo, 4-silinder yang mampu hasilkan tenaga gabungan (dengan rangkaian hybrid) 235 ps pada 5.500 rpm dan torsi puncak 367 Nm. Output itu kemudian disalurkan lewat transmisi 6-percepatan.

Motor listrik berjenis Permanent Synchronous-nya ditempatkan di bagian depan dan kemas baterai Lithium Ion 1,49 kWh di bawah lantai mobilnya. Mekanisme kerja dari Hybrid Tucson menawarkan 3 fungsi, dari EV Mode yang mana mobil digerakan oleh motor, lalu Hybrid Mode di mana mesin dan motor bekerja bersamaan, dan Charging Mode, di mana mesin menggerakkan roda untuk mengisi daya baterai.

Selama pengetesan EV Mode dari mobil ini lebih banyak bekerja, sehingga kabin terasa senyap dan akselerasinya enteng. Ketika mesin bekerja bersamaan dengan motor pun demikian, tarikan awalnya ringan dan putaran mesin dijaga rendah namun terasa hentakannya.

Kami tak bisa menginformasikan rata-rata konsumsi BBM. Sekali lagi karena area tes yang disediakan tak bisa untuk menarik data tersebut. Namun impresi perdana dan singkat ini cukup berkesan dengan tawaran mesin dari Tucson. Dengan dimensi yang lebih ramping dari Santa Fe namun gendong mesin hyrbid yang sama, feeling lincah dari Tucson memang lebih ajib.

Kelengkapan Fitur

Ada 3 Drive Mode pada new Hyundai Tucson, opsi ini tentunya hadir buat menyesuaikan dengan kebutuhan si pemilik. Pertama Eco, berorientasi pada efisiensi BBM, nah saat memilih modus ini bobot setir jadi terasa lebih ringan.

Lalu Sport, bikin panel meter TFT berubah menjadi visual merah, juga buat mesin lebih agresif dan karakter bobot setir jadi terasa kokoh. Tentunya bobot setir yang jadi lebih berat dan output mesin yang dibuka menyajikan fun to drive buat sang owner.

Area baris pertama dimanjakan dengan double curved display, baik pada head unit dan panel meternya yang masing-masing punya bentang layar 12,3 inci. Head unit bisa tersambung dengan smartphone via Android Auto atau Apple Carplay dan menyajikan menu serta fungsi menarik lainnya. Sementara cluster meter jadi pusat informasi dari kendaraan, dari fitur hingga visual kerja hybridnya.

Lalu ada Multi Ambient Light, Panoramic Sunroof, Smartphone Wireless Charging, Dual Zone Auto Climate, Speaker Bose, Ventilated Seat, dan seluruh bangku yang sudah dilapis dengan kulit yang premium. SUV baru kepunyaan Hyundai di pasar domestik ini juga disuntik paket fitur ADAS atau yang mereka sebut sebagai Hyundai Smart Sense. Lengkapnya ada di bawah ini:

• Safe Exit Warning (SEW)
• Driver Attention Warning (DAW) - including Leading Vehicle Departure Alert (LVDA)
• Forward Collision-Avoidance Assist (FCA)
• Lane Following Assist (LFA)
• Lane Keeping Assist - Line/Road-Edge (LKA-L/R)
• Parking Collision-Avoidance Assist - Reverse (PCA-R)
• Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA)
• Rear Occupant Alert (ROA) - w/o sensor
• Smart Cruise Control (SCC), including Stop & Go function (SCC w/ S&G)
• Surround View Monitor
• Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA)
• Blind-Spot View Monitor (BVM).

Melengkapi peranti ADAS, All-new Hyundai Tucson pun kedapatan fitur keselamatan lainnya. Mulai dari rem ABS, Brake Assist, Downhill Brake Control. Hill Start Assist, Multi Collision Avoidance Brake, Vehicle Stability Management, Emergency Stop Signal, serta Airbags.

Posisi Harga Menarik

Nah, dengan semua kelengkapan fitur dan teknologi hybridnya, Hyundai Tucson hadir untuk menantang serius Honda CR-V Hybrid. Dari segi harga, Tucson pun dijual lebih murah Rp71,4 juta ketimbang CR-V.

Hyundai Tucson Hybrid diniagakan dengan banderol Rp743 juta OTR Jakarta. Sementara CR-V Hybrid dilepas Rp814 juta OTR Jakarta. Hyundai coba tawarkan produk lebih terjangkau namun secara fitur dan performa tetap bersaing, bahkan cenderung unggul. Sebagai informasi, unit Tucson yang dijual di Indonesia masih berstatus CBU atau impor utuh. (KIT/ODI)

Baca Juga: 

First Drive Hyundai Ioniq 5 N: Mobil Listrik untuk Para Kaum Petrolhead?