
Tempat Duduk | 5 Kursi |
Mesin | 1998 cc |
Tenaga | 252 hp |
Power steering | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
- Ruang bagasi lega
- Desain atraktif
- Fasilitas khas BMW
- Harga lebih mahal dari sedan
- Pasar tidak familiar
Butuh Dana? Dapatkan Kredit Multiguna
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
530i M Sport |
Rp1,43 Milyar*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1998 cc, 252 hp, Bensin | Lihat Promo |
Tanyakan pada sesama pengguna 5 Series Touring atau tim ahli Oto kami
Jutaan orang akan sangat terbantu memilih mobil berkat kontribusi Anda
Review Anda akan membantu pembeli lainnya menentukan pilihan!
Rp1,43 Milyar
Rp1,43 Milyar
Rp1,43 Milyar
Rp1,43 Milyar
Rp1,43 Milyar
Rp1,43 Milyar
5 Series Touring tersedia dalam 11 warna yang berbeda - Black Sapphire, Alpine White, Cashmere Silver, Mediterranean Blue, Atlas Cedar, Azurite Black, Imperial Blue Xirallic, Rhodonite Silver Metallic, Champagne Quartz, Sophisto Grey Xirallic and Blue Stone
Black Sapphire
Alpine White
Cashmere Silver
Mediterranean Blue
Atlas Cedar
Tertarik untuk Menukar Mobil Anda?
Mobil dengan bentuk station wagon, selalu menarik untuk dilihat. Hampir semua orang mengakui bentuknya menarik dan memiliki kepraktisan tinggi. Namun saat disodorkan pilihan mobil station wagon atau MPV 7-seater, hampir bisa dipastikan, pilihannya jatuh ke MPV, meskipun bentuknya membosankan. Tapi itulah karakter pasar otomotif Indonesia.
Karena itu, patut diapresiasi siapa saja yang berani memboyong mobil ‘wagon’ ke pasar ini. Mereka tahu pasarnya sempit, tapi penggemarnya ada. BMW Indonesia, menghadirkan BMW Seri-5 station wagon, atau orang Jerman menyebutnya sebagai 5-Series Touring. Penggemar BMW, seperti kami, dibuat lunglai oleh desainnya yang cantik.
Paras BMW Seri-5, digabungkan dengan atap panjang khas mobil wagon, plus lekukan yang tegas, membuatnya terlihat galak. Pintu bagasinya menjanjikan kelegaan ruang penyimpanan dengan akses mudah layaknya sebuah BMW.
Soal kualitas, media luar negeri yang pernah menguji 5-Series Touring terbaru mengakui, mobil ini praktis, pengendaraannya jempolan dan kenyamanannya mumpuni. Yang kurang, bagasinya tidak seluas Mercedes-Benz E-Class Touring.
BMW Indonesia belum memperlihatkan kepada publik Indonesia bentuknya. Tapi di daftar harga BMW yang berlaku April 2018 lalu, terpampang 530i Touring dengan trim M Sport. Artinya spesifikasinya adalah mesin empat silinder dengan kapasitas 2,0 liter. Tenaganya mencapai 248 ps. Sebagai penyalur daya ke roda belakang, transmisi 8-speed otomatis jadi standar untuk semua varian.
Di pasar Eropa, BMW juga mengeluarkan varian dengan penggerak empat roda. Atau xDrive dalam istilah BMW. Tapi kami sangsi kalau versi ini akan ikut dibawa, kecuali melalui metode pemesanan langsung. Bukan apa-apa, pajak untuk kendaraan dengan gerak empat roda lebih tinggi dari yang lain.
Bagasi adalah hal yang sangat menonjol. Meski beberapa media luar negeri mengatakan kapasitasnya kalah dari Mercedes-Benz, tapi tetap saja lebih besar dari mobil biasa. Mungkin keluarga BMW GT yang bisa mengimbangi kapasitas bagasi ini.
Kepraktisan ruang barang juga ditunjang kemampuan kursi baris kedua untuk terlipat secara elektrik, bahkan bisa diatur dari remote kontrol mobil.
Jika bagasi bisa diandalkan, kami kurang yakin dengan ruang baris kedua. Bukan soal kualitas, tapi kenyamanan saat diduduki tiga orang. Yang mengganjal, adanya bonggol transmisi yang menghalangi. Tapi kami yakin, belajar dari pengalamam Seri-5 sebelum ini, interiornya sangat nyaman untuk empat orang. Di pasar luar, BMW juga menyediakan opsi kursi dengan pemijat untuk mobil ini.
Di depan, dashboardnya sama persis seperti kepunyaan Seri-5 Sedan, dengan desainnya yang khas BMW. Itu artinya, segala dipusatkan di konsol tengah. Dan bagian tengah ini, seperti biasa, dimiringkan ke arah pengemudi. Layar monitor berukuran 10 inci jadi fitur standar untuk semua varian BMW Seri-5.
BMW Seri-5 generasi ketujuh ini dibekali dengan muka yang lebih modern. Khusus versi Touring (kode bodi G31), sesuai namanya, buntut sedan dihilangkan dan atap dipanjangkan. Hasilnya, ruang bagasi yang besar karena atapnya panjang tadi.
Kemudahan akses ditunjang pintu bagasi yang membuka lebar ke atas. Tidak hanya itu, postur mobil yang rendah juga membuat proses bongkar muat sangat mudah.
Mukanya juga sama seperti versi sedan, karena itu bisa dilihat bentuk lampu, kidney grille, hingga kap mesin punya kesamaan identik. Garis desain yang tegas di samping bodi tetap dipertahankan dan menjadi ciri khas sebuah Seri-5. Sementara di buritan, selain bentuk pintu bagasi, tentunya, semuanya juga sama seperti versi sedan. Mulai dari lampu, bemper, hingga posisi reflector semua sama.
Seperti dikatakan tadi, BMW Indonesia belum mengeluarkan spesifikasi resmi. Tapi kalau melihat di situs BMW Jerman, 530i punya mesin dengan kode B48, sama seperti versi 520i.
Hanya saja, punya tenaga yang lebih beesar. Sepertinya mereka menyesuaikan ECU sehingga bisa mencapai tenaga 248 ps tadi. Torsi puncaknya juga sangat meyakinkan dengan 350 Nm. Â
Di tempat lain, varian paling standar dan paling mungkin dipasarkan di Indonesia, kalau memang BMW mau, 520d (turbodiesel empat silinder) dan 520i yang bermesin empat silnder bensin. Versi bensin dibekali dengan teknologi TwinPower Turbo dan mampu menghasilkan tenaga hingga 184 ps. Torsinya tercatat 290 Nm, yang muncul di putaran 1.350 rpm.
Sedangkan 520d, juga dilengkapi TwinPower Turbo, plus tentunya sistem pasokan solar common rail. Versi ini menghasilkan tenaga hingga 190 PS dan torsinya 400 Nm. Angka yang terlihat menyenangkan.
Yang menarik 550d xDrive. Mesinnya turbodiesel, enam silinder dan punya tenaga hingga 400 ps. Torsinya cukup fenomenal karena menyentuh 760 Nm. Sayang, yang terakhir itu sepertinya tidak masuk ke Indonesia karena butuh bahan bakar yang mumpuni.
BMW Seri-5 mencetak skor lima bintang dalam pengujian Euro NCAP (New Car Assessment Program). Termasuk versi Touring. Untuk semua tipe, BMW membekalinya dengan enam airbag sebgai fitur keselamatan standar. Selain itu, mereka juga memasangkan peranti rem otomatis yang bekerja saat terdeteksi mobil membentur kendaraan lain atau pejalan kaki.
Menurut lembar spesifikasi BMW pusat, ada opsi fitur keselamatan lain yang bisa dipilih. Mulai dari lane departure warning atau peringatan mobil berpindah jalur tanpa memberikan tanda, blind spot monitoring untuk memantau area yang tidak terlihat dari spion, hingga beberapa fungsi yang sepertinya sepele tapi penting. Contohnya, sistem yang menutup semua jendela (termasuk sunroof), secara otomatis saat mobil mengerem mendadak.
Fitur keselamatan BMW 5 Series Touring
Feature | Value |
---|---|
Airbag Penumpang Depan | Ya |
Airbag Samping Depan | Ya |
Airbag Samping Belakang | Ya |
Child Safety Locks | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Brake Assist | Ya |
EBD (Electronic Brake Distribution) | Ya |
Vehicle Stability Control System | Ya |
Sabuk Pengaman Belakang | Ya |
Pengingat Pemakaian Sabuk Pengaman | Ya |
Spion Tengah Lipat | Ya |
Sabuk Pengaman Depan dengan Penyesuai ketingg | Ya |
Kamera Belakang | Ya |
Sensor Parkir | Ya |
Crash Sensor | Ya |
Engine Check Warning | Ya |
Pelindung Benturan Depan | Ya |
Pelindung Benturan Samping | Ya |
Pengingat Pintu Terbuka | Ya |
Kontrol Traksi | Ya |
Jl. Warung Buncit No. 14, Jakarta Selatan, 12760
Kontak Dealer1 Dealer Mobil BMW
1 Dealer Mobil BMW
3 Dealer Mobil BMW
1 Dealer Mobil BMW
3 Dealer Mobil BMW
Selain BMW Seri-6 Gran Turismo, BMW Indonesia juga meluncurkan model yang lebih ganteng. Inilah Seri-5 Touring, yang dipertontonkan ke media...